19 Desember: hasil pertandingan bri liga-1 pekan ke-16
RANS Nusantara FC 0 vs 0 Borneo FC Samarinda
RANS Nusantara FC menyudahi pertandingan kontra Borneo FC Samarinda sama-sama gagal membuat gol di laga hingga berakhir dengan skor 0-0.
Pertemuan RANS dan Borneo terjadi di stadion Manahan, Solo pada Senin (19/12/22) sore. Pesut etam bermain lebih menyerang ketimbang RANS. Dapat dilihat dalam 15 menit awal pertandingan berjalan, Borneo sudah ciptakan peluang lewat kolaborasi yang ditampilkan antara Stefano Jantje Lilipaly dengan Matheus Antonio Souza dos Santos atau yang lebih akrab disapa Matheus Pato. Sayang, peluang ini masih terhalau oleh pemain Rans.
Tapi RANS bukan tanpa peluang. Sepakan keras lewat tendangan bebas dari Ikhsan Nul Zikrak sempat menggetarkan gawang Borneo yang dikawal Angga Saputra karena membentur mistar. Akhirnya, hingga babak pertama usai skor belum berubah.
Paska jeda, intensitas serangan Borneo meningkat. Namun kualitas pertahanan dari anak-anak the phoenix, RANS Nusantara masih tetap kokoh sehingga membuat pemain Borneo terlihat frustasi. Berbagi peluang yang tercipta masih belum juga bisa membuahkan hasil. Sampai wasit meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan, skor 0-0 sejak dimulainya pertandingan pun tidak berubah.
Brace pemain asing dari negeri samurai biru milik PSM Makassar, Kenzo Nambu, membuat juku eja sukses menundukkan PSIS Semarang. Gol Kenzo yang diciptakannya masing-masing di babak pertama dan di babak kedua tidak mampu dibalas sebiji gol pun oleh Taisei Marukawa dan rekan rekan.
PSM Makassar 2 vs 0 PSIS Semarang
Laga yang terbilang cukup menarik ini berlangsung di stadion Sultan Agung, Bantul pada Senin (19/12/22) sore. Sebenarnya dari catatan statistik, Laskar Mahesa Jenar memiliki persentase penguasaan bola lebih unggul ketimbang lawannya PSM, 64 persen berbanding 36 persen. Sayangnya, PSM lebih baik dalam efektivitas serangan.
Gol pertama PSM terjadi diawali situasi sepak pojok pada menit ke-6. Bola kiriman Yance Sayuri mampu disundul oleh kepala Wiljan Pluim yang kemudian bola tersebut jatuh di kaki Kenzo Nambu dan langsung menendangnya ke gawang PSIS kawalan Wahyu Tri. Keunggulan PSM ini bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, PSIS lebih intens dalam membangun serangan. Hal ini tidak terlepas dari kondisi yang mengharuskan tim mahesa jenar mengejar ketertinggalan. Akan tetapi, disaat PSIS sedang gencar melakukan tekanan guna menyamakan skor, justru PSM yang bisa menciptakan gol kedua di menit akhir jelang pertandingan usai, lagi-lagi Kenzo yang berhasil merobek gawang Wahyu Tri. Skor 2-0 yang didapat PSM bertahan hingga laga selesai.
Bali United FC 1 vs 2 PSS Sleman
Super Elang Jawa, PSS Sleman tampil prima meski tanpa skuad penuh saat jumpa Bali United. Serdadu Tridatu pun tampil tidak dengan kekuatan terbaik di laga ini. Hasilnya, PSS mampu memutus tren buruk di beberapa pertandingan terakhir dengan catatkan kemenangan 2-1 atas Bali.
Sejak menit awal, kedua tim memperagakan permainan dengan tempo yang tidak begitu cepat. Bali United sedikit lebih dominan. Terlihat beberapa kali pasukan serdadu tridatu menciptakan peluang berbahaya yang mengancam gawang PSS. Salah satunya upaya sundulan yang sempat dilakukan Jean Marie Privat Befolo Mbarga di penghujung babak pertama. Beruntung kapten PSS, Bagus Nirwanto masih dengan sigap menghalau bola. Skor pun tidak berubah tetap 0-0.
Lepas kick-off babak kedua, Bali United langsung bisa memetik keunggulan. Muhammad Rahmat, menjadi pemain yang sukses bikin Bali memecah kebuntuan. Keunggulan Bali mendapat respon yang cukup cepat dari PSS Sleman. Pelatih Seto Nurdiantoro mencoba menambah daya dobrak timnya dengan memasukkan Rivaldo Todd Rivaldo Ferre serta José Pedro Magalhães Valente atau Ze Valente. Hasilnya pun tidak mengecewakan karena PSS mampu membalas gol Rahmat dengan gol dari Ze Velente setelah melakukan kerja sama apik satu dua dengan Kim Jeffrey Kurniawan.
Keadaan skor imbang membuat kedua tim sama-sama ingin menambah gol. Dan PSS yang kini berhasil hadirkan gol kedua. Aksi berkelas dari seorang Todd Ferre memaksa pemain bertahan Bali, Wilian Pacheco harus menjatuhkannya. Lewat service bola mati Jihad Khaled Ayoub yang gagal dihalau oleh penjaga gawang Bali United, Muhammad Ridho, PSS pun menggungguli Bali United hingga peluit panjang berbunyi. Kemenangan ini membuat Super Elja memutus rekor buruk tak pernah menang di beberapa pertandingan terakhir mereka.
LAPORAN: Kurniawan Fadilah

19 desember: klasemen sementara bri liga-1


20 desember: jadwal pertandingan bri liga-1 selanjutnya
