25 November: Hasil Pertandingan dan Klasemen Sementara Piala Dunia Qatar 2022

Penyerang Brasil, Richarlison mampu ciptakan Brace di laga kontra Serbia pada Jum’at (25/11/22) dini hari WIB. Gol in membuat Tim Selecao berhasil mengantarkan Brasil meraup poin penuh di pertandingan awal Piala Dunia 2022 Qatar.

Bermain agresif sejak awal babak, tidak serta merta membuat tim asuhan
Adenor Leonardo Bacchi atau Tite bisa cepat membuat gol. Bintang Brasil, Neymar da Silva Santos Júnior sempat tebar ancaman dengan melakukan tendangan sudut yang langsung mengarah ke gawang Serbia, tapi kiper Serbia, Vanja Milinkovic-Savic, masih mampu mengatasinya. Berbagai peluang lain juga belum berhasil merobek jala gawang Savic. Babak pertama kedua tim bermain tanpa gol.

Kebuntuan Brasil terpecahkan di menit 62. Bola liar di mulut gawang Savic yang baru saja menghalau sepakan keras Vinicius, langsung disambar oleh Richarlison yang akhirnya mengubah skor jadi 1-0. Brasil pun ungguli Serbia.

Aksi Richarlison tidak berhenti sampai di situ. Pada menit 73, berhasil cetak gol keduanya. Kali ini gerakan akrobatiknya sukses membuat bola meluncur deras ke dalam gawang Savic. Serbia tertinggal 2-0. menjelang akhir pertandingan, gelandang bertahan Brasil, Casemiro hampir saja menambah pundi-pundi gol Brasil andai tendangannya tidak membentur tiang gawang. Kemenangan ini membuat Brasil memuncaki sementara grup G karena unggul selisih gol atas Swiss yang juga memiliki poin tiga.

PEMAIN PENGGANTI BRASIL:

Para wakil Asia benar-benar membuktikan kelasnya di Piala Dunia 2022 Qatar. Setelah Arab Saudi dan Jepang yang berhasil unjuk gigi, kini Iran yang mampu membuat Wales tersungkur.

Laga antara Wales menghadapi Iran tersaji di Ahmed bin Ali Stadium, Jum’at (25/11/22) malam WIB. Pertandingan berjalan menarik. Secara statistik penguasaan bola, Wales jauh unggul di atas Iran dengan presentase 62% berbanding 38%. Tetapi, keunggulan penguasaan bola The Dragons, julukan Wales diimbangi oleh Iran yang malah memiliki jumlah tembakan ke gawang lebih banyak dari Gareth Bale Cs, 3 berbanding 6.

Namun statistik hanyalah sebuah angka. Sepak bola acap kali menghadirkan kejutan yang kadang jauh dari banyak prediksi. Terbukti, Wales yang asik menyerang justru harus menelan pil pahit lantaran kiper mereka, Wayne Hennessey diusir wasit pada menit 86. Kejadian bermula saat pemain Iran, Mehdi Taremi melakukan serangan balik cepat yang membuat Hennessey keluar jauh dari gawangnya. Namun halauan yang dilakukan sang kiper dengan menggunakan kaki, mengenai wajah dari Taremi. Wasit Mario Alberto Escobar Toca, yang melihat kejadian tersebut langsung memberikan kartu kuning untuk sang kiper. Tetapi nahas, setelah wasit melihat pelanggaran secara lebih detail lewat Video Assiten Referee (VAR), wasit asal Guatemala ini mengganjar kartu merah untuk sang kiper.

Kehilangan satu pemain membuat sang pelatih, Robert John Page, memutar otak. Aaron Ramsey pun harus rela diganti demi memasukkan kiper kedua, Daniel Ward. Unggul jumlah pemain benar-benar dimanfaatkan skuad asuhan Carlos Manuel Brito Leal de Queiroz.

Hasilnya, menit 90+8′ pemain Iran, Roozbeh Cheshmi melakukan sepakan keras yang tidak mampu dibendung oleh Ward. Gol pertama untuk Iran yang membuat pemain Wales tersungkur menangis. Di sisa menit, hampir seluruh pemain Wales berada di sisi pertahanan Iran. Namun Wales justru kecolongan dengan serangan balik cepat yang dibangun Iran. Akhirnya, Ramin Rezaeian pun berhasil menggandakan keunggulan Iran. Pertandingan selesai dengan kemenangan 2-0 untuk Iran atas Wales.

PEMAIN PENGGANTI WALES:

Tuan rumah Qatar baru saja mengalami kekalahan kedua. Kekalahan terjadi lagi saat jumpa Senegal di Stadion Al Thumama pada Jum’at (25/11/22) malam WIB. Tentu hasil ini membuat Qatar harus berpasrah dengan pertandingan antara Belanda menghadapi Ekuador jika ingin lolos dari fase grup.

Senegal menekuk Qatar dengan skor 1-3. Gol pembuka dicetak oleh Boulaye Dia pada menit 41 di babak pertama. Keunggulan Singa dari Teranga bertambah melalui Famara Diedhiou tepat tiga menit setelah babak kedua dimulai.

Skuad racikan Felix Sanchez sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol dari Mohammed Muntari di menit 78. Namun Senegal menciptakan gol yang menjadi ‘Killing the Game’ untuk Qatar lewat Bamba Dieng jelang pertandingan memasuki injury time atau tepatnya di menit 84.

Untuk bisa lolos dari fase grup setelah gagal raih poin, Qatar harus bergantung pada hasil Belanda lawan Ekuador dan berharap Belanda mengalami kekalahan di pertandingan tersebut sehingga masih ada sedikit kans Qatar untuk berjuang demi lolos dari fase grup. Jika de oranje meraih poin penuh, maka Qatar akan menjadi tim pertama yang gugur pada Piala Dunia edisi 2022 ini. Sebab di pertandingan akhir, Qatar akan bertemu Belanda sehingga laga antara Senegal dan Ekuador sudah bisa dipastikan di antara keduanya akan ada yang lolos.

PEMAIN PENGGANTI QATAR:

Keunggulan Belanda sejak menit ke-6 babak pertama gagal dipertahankan. Bintang Ekuador, Enner Valencia yang berhasil seimbangkan keadaan dan memaksa skuad asuhan Louis van Gaal berbagi angka.

Laga dimainkan di Khalifa International Stadium, Ar-Rayyan, pada Jum’at (25/11/2022) malam. Cody Gakpo sudah membawa De Oranje memimpin setelah pertandingan berjalan sekitar enam menit. Memainkan operan pendek satu dua, Gakpo yang mendapat bola langsung melakukan tembakan keras ke muka gawang Hernan Galindez.

Ekuador sempat menciptakan gol balasan di penghujung babak pertama. Sangat disayangkan, upaya Pervis Estupinan  dianulir wasit. Sang pengadil, Mustapha Ghorba menganggap pemain Ekuador, Jackson Porozo berada dalam posisi offside, padahal sang pemain tidak menyentuh bola. Babak pertama usai, Ekuador masih dalam posisi tertinggal.

Memasuki babak kedua, Ekuador langsung memdobrak. Hasilnya, menit 49, Enner Valencia mampu membuat gol penyeimbang setelah dengan cepat menyambar bola muntah di mulut gawang Andries Noppert hasil tendangan keras Estupinan yang gagal dihalau dengan sempurna oleh sang kiper. Pada pertandingan ini, Ekuador tertimpa nasib kurang mengenakan lantaran kapten mereka sekaligus juru gedor, Valencia, harus ditandu keluar akibat cedera lutut yang dialami.

PEMAIN PENGGANTI BELANDA: