Tanpa Marcus/Kevin, Indonesia Siap Tempur dan Inilah Peraih Gelar Juara All England

“Saya berpesan ke mereka untuk berjuang semaksimal mungkin untuk dapat meraih gelar juara”

Foto: PBSI

Itu yang dikatakan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky pada saat akan bertolak ke Birmingham, Inggris, Jumat (10/3/23) malam. Rionny membawa tim bulu tangkis Indonesia untuk mengikuti ajang bulutangkis tertua di dunia, All England 2023, yang akan mulai digelar besok (14/3/23) hingga 19 Maret mendatang. Hari ini, Senin (13/3/23) Rionny, yang juga manejer tim, menyatakan kalau tim Indonesia siap tempur untuk meraih gelar.

“Semua sektor secara garis besar sudah bagus. Konsentrasi bagus, pergerakan juga bagus dan yang terpenting mereka dalam kondisi sehat. Seperti tahun-tahun sebelumya, main di arena ini pasti shuttlecock tidak terlalu kencang jadi perlu kesabaran. Saya melihat anak-anak sudah siap tampil maksimal di pertandingan pertama.

Semua sudah siap, anak-anak ada yang akan bermain besok, ada yang lusa. Saya berharap fokus yang bagus dalam latihan ini bisa berlanjut ke pertandingan”

Foto: PBSI

Kesiapan ini terlihat dari tekad dan semangat para pemain saat menjajal lapangan pertandingan Utilita Arena Birmingham sejak kemarin, Minggu (12/2) hingga hari ini, Senin (13/3) pagi waktu setempat. Antusiasme tinggi terlihat dari tim bulutangkis Indonesia saat menggelar latihan perdana jelang bergulirnya turnamen All England 2023. Wajah ceria dan semangat menghiasi sesi latihan yang berdurasi dua jam itu..

Fajar Alfian cs berlatih di empat lapangan Practice Hall Utilita Arena Birmingham. Satu jam pertama diisi tim tunggal dan ganda putra lalu di satu jam berikutnya giliran tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran yang turun ke lapangan.

Latihan perdana ini difokuskan untuk mengembalikan fisik dan feeling pukulan. Selain untuk beradaptasi dengan cuaca yang dingin.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku lebih mewaspadai cuaca ekstrim di Inggris ketimbang memikirkan bahwa ini adalah All England pertama mereka sejak menduduki tahta pasangan nomor satu dunia.

Foto: PBSI

“Cuaca sedang cukup ekstrim dengan suhu mencapai minus 5 derajat celsius. Kami coba beradpatasi dengan keadaan itu. Yang terpenting bagaimana menjaga kondisi agar tetap prima”

— MUHAMMAD RIAN ARDIANTO —

“Kami tidak terlalu memikirkan status nomor satu dunia di All England, rasanya sama saja dengan All England terdahulu. Tapii memang tegang pasti ada dan wajar untuk semua pemain, ini turnamen bergengsi. Benar kata Rian, kami mau coba antisipasi cuaca yang lebih dingin dan bersalju”

— FAJAR ALFIAN —

Foto: PBSI

Sedikit berbeda dengan Fajar/Rian, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menyampaikan persiapannya yang fokus pada penambahan variasi pola permainan. Juara Malaysia Open 2022 itu juga ingin mempersiapkan lawan yang akan dihadapi satu demi satu.

“Bismillah ya, satu per satu dulu. Kami mau menyiapkan permainan ke lawan yang kami hadapi. Persiapan pasti banyak mencoba variasi-variasi pola permainan. Semoga nanti bisa diterapkan dengan baik saat bertanding”

— APRIYANI RAHAYU —

Foto: PBSI

“Hari ini latihan pertama fokusnya mengembalikan stamina dan feeling pukulan karena kemarin sempat satu hari tidak latihan dan perjalanan panjang dari Jakarta. Puji Tuhan hari ini tidak ada kendala apapun. Besok (Senin, 13/3/23) ada latihan di Main Hall, semoga semuanya lancar”

— JONATAN CHRISTIE —

Foto: PBSI

Kesiapan juga disampaikan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Juara Daihatsu Indonesia Masters 2023 ini berjanji tampil maksimal sejak babak pertama.

Leo/Daniel memang harus kerja keras dari awal, lawannya sama sekali tidak mudah, Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia yang menempati unggulan kedua. Rekor pertemuan pun tidak memihak. Leo/Daniel tertinggal 0-4 dari Juara Dunia 2022 itu.

“Kami mencoba bermain maksimal dulu di sini. Optimis pasti mau juara. Semoga diberi kelancaran dan kami minta doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia”

— LEO ROLLY CARNANDO —

“Tadi tidak ada kendala di coba lapangan. Hanya mungkin antisipasi perubahan arah angin saja, kalau hari ini belum ada angin tapi tidak tahu bagaimana besok saat pertandingan dimulai. Lawan Aaron/Soh kami sudah persiapkan sejak latihan di Indonesia, sudah sama-sama tahu juga pola permainannya jadi nanti tinggal penerapan di lapangannya”

— DANIEL MARTHIN —

Foto: PBSI

Pasukan Indonesia sedianya mengirimkan 27 pemainnya. Tapi skuad ganda putra kehilangan salah satu andalannya di turnamen bulutangkis All England 2023. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memutuskan mundur dari ajang bulutangkis tertua di dunia itu.

Marcus/Kevin mundur dikarenakan Kevin belum pulih 100% pasca terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) 10 hari sebelum keberangkatan. Hal itu, dijelaskan kepala pelatih Herry Iman Pierngadi kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.

“Sebetulnya secara persiapan Marcus/Kevin cukup baik, akan tetapi 10 hari sebelum keberangkatan, Kevin positif DBD,” ucap Herry.

“Setelah istirahat dan diobati, hari Rabu (8/3) kemarin sudah latihan. Lalu Marcus/Kevin berdiskusi, Kevin mengatakan dia tidak bisa siap 100%. Akhirnya setelah konsultasi dengan saya dan Aryono, diputuskan bersama untuk tidak berangkat,” kata Herry.

“Saya pun melihatnya kondisinya memang belum fit. Tenaganya belum balik karena 4-5 hari tidak latihan. Lebih baik memang recovery dulu. Ini murni karena sakit DBD yang menyerangnya,” ucap Herry.

Dengan mundurnya Marcus/Kevin, Indonesia menyisakan lima pasangan ganda putra di All England 2023. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Turnamen dengan level BWF Super 1000 ini memperebutkan hadiah total sebesar $1.250.000 Dollar Amerika Serikat.

Berikut adalah daftar pemain Indonesia dan jadwal pertandingan babak pertama.

Foto: PBSI

Daftar Pemain Indonesia di All England 2023:

TUNGGAL PUTRA

  1. Jonatan Christie
  2. Anthony Sinisuka Ginting
  3. Sesar Hiren Rhustavito
  4. Chico Aura Dwi Wardoyo

TUNGGAL PUTRI

  1. Gregoria Mariska Tunjung

GANDA PUTRA

  1. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
  2. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
  3. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana
  4. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan
  5. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya S (mundur)
  6. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin

GANDA PUTRI

  1. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Rahmadanti

GANDA CAMPURAN

  1. Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari
  2. Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati
  3. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
  4. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja
  5. Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela

Foto: PBSI

Selasa, 14 Maret 2023: Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia

Tunggal Putra:

  1. SHESAR HIREN RHUSTAVITO vs NG Tze Yong (Malaysia)
  2. ANTHONY SINISUKA GINTING vs Kantaphon Wangcharoen (Thailand)
  3. CHICO AURA DWI WARDOYO vs Liew Daren (Malaysia)
  4. JONATAN CHRISTIE vs Weng Hong Yang (Cina)

Foto: PBSI

Tunggal Putri:

  1. GREGORIA MARISKA TUNJUNG vs Line Hojmark Kjaersfeldt (Denmark)

Ganda Putra:

  1. FAJAR ALFIAN(1)/MUHAMMAD RIAN ARDIANTO vs Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan)
  2. MUHAMMAD SHOHIBUL FIKRI/BAGAS MAULANA vs Kim Gi Jung/Kim Sa Rang (Korea Selatan)
  3. PRAMUDYA KUSUMAWARDHANA/YEREMIA ERICH YOCHE YACOB RAMBITAN vs MOHAMMAD AHSAN(3)/HENDRA SETIAWAN
  4. LEO ROLLY CARNANDO/DANIEL MARTHIN vs Aaron Cha (2)/Soh Woo Yik (Malaysia)

Ganda Putri:

  1. APRIYANI RAHAYU (8)/SITI FADIA SILVA RAMADHANTI vs Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand)

Foto: PBSI

Ganda Campuran:

  1. RINOV RIVALDY/PHITA HANINGTYAS MENTARI vs Tan Kiang Meng (6)/Lai Pei Jing
  2. REHAN NAUFAL KUSHARJANTO/LISA AYU KUSUMAWATI vs Jones Ralfy Jansen/Linda Efler (Jerman)
  3. PRAVEEN JORDAN/MELATI DAEVA OKTAVIANTI vs DEJAN FERDINANSYAH/GLORIA EMANUELLE WIDJAJA

DAFTAR JUARA ALL ENGLAND DARI INDONESIA

Foto: Istimewa

TUNGGAL PUTRA

  1. 1959: Tan Joe Hok
  2. 1968: Rudy Hartono
  3. 1969: Rudy Hartono
  4. 1970: Rudy Hartono
  5. 1971: Rudy Hartono
  6. 1972: Rudy Hartono
  7. 1973: Rudy Hartono
  8. 1974: Rudy Hartono
  9. 1976: Rudy Hartono
  10. 1978: Liem Swie King
  11. 1979: Liem Swie King
  12. 1981: Liem Swie King
  13. 1991: Ardy B. Wiranata
  14. 1993: Hariyanto Arbi
  15. 1994: Hariyanto Arbi

Hariyanto Arbi, Juara Tunggal Putra All England 1993-1994  (Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id)

Foto: IST.

TUNGGAL PUTRI

  1. 1990-1991: Susy Susanti
  2. 1993-1994: Susy Susanti

Foto: PBSI

“Alhamdulillah kondisi saya baik-baik saja. Maksudnya tidak sakit atau ada keluhan. Hanya memang cuaca di luar cukup dingin, ini lebih dingin dari tahun lalu. Semoga saya bisa segera menyesuaikan diri. Sekarang mau istirahat dulu agar besok bisa fit”

— MUHAMMAD SHOHIBUL FIKRI —

GANDA PUTRA

  1. 1972: Christian Hadinata/Ade Chandra
  2. 1973: Christian Hadinata/Ade Chandra
  3. 1974: Tjun Tjun/Johan Wahyudi
  4. 1975: Tjun Tjun/Johan Wahyudi
  5. 1977: Tjun Tjun/Johan Wahyudi
  6. 1978: Tjun Tjun/Johan Wahyudi
  7. 1979: Tjun Tjun/Johan Wahyudi
  8. 1980: Tjun Tjun/Johan Wahyudi
  9. 1981: Kartono/Heryanto
  10. 1984: Kartono/Heryanto
  11. 1992: Rudy Gunawan/Eddy Hartono
  12. 1994: Rudy Gunawan/Bambang Suprianto
  13. 1995: Rexy Mainaky/Ricky Subagja
  14. 1996: Rexy Mainaky/Ricky Subagja
  15. 1999: Tony Gunawan/Candra Wijaya
  16. 2001: Tony Gunawan/Halim Heryanto
  17. 2003: Sigit Budiarto/Candra Wijaya
  18. 2014: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
  19. 2017: Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
  20. 2018: Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
  21. 2019: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
  22. 2022: Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana

Verawaty Fajrin (Foto: Istimewa)

GANDA PUTRI

  1. 1968: Minarni Soedaryanto/Retno Koestijah
  2. 1979: Verawaty Fajrin/Imelda Wigoena

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Juara Ganda Campuran All England (Foto: IST.)

GANDA CAMPURAN

  1. 1979: Christian Hadinata/ Imelda Wigoena
  2. 2012: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
  3. 2013: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
  4. 2014: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
  5. 2016: Praveen Jordan/Debby Susanto
  6. 2020: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti

LAPORAN: RLS-bdm-o10323


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.