
Pemain tim U-17 Jepang Rento Takaoka merayakan golnya ke gawang Senegal pada laga Piala DUnia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/11/2023).
Jepang butuh kemenangan untuk menjaga asa mereka lolos ke fase gugur Piala Dunia U-17. Laga kontra Senegal pada duel terakhir grup D, jadi pertaruhan yang harus dimenangkan Jepang.
Di saat krusial seperti itulah muncul seorang pahlawan. Nama pahlawan itu ialah Rento Takaoka.
Senegal yang di awal laga jadi pemuncak klasemen grup D, diunggulkan untuk kembali meraih tiga angka ketika menghadapi para samurai biru muda di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/11/2023) sore.
Di paruh awal laga, tim besutan Serigne Dia yang mengandalkan kecepatan, menggempur pertahanan Jepang dari sisi sayap. Senegal mencatatkan penguasaan bola hingga 56 persen dan melepaskan 13 tembakan. Namun, tidak ada satu gol pun tercipta berkat kokohnya benteng pertahanan Jepang. Idrissa Gueye, top skorer Senegal yang telah mencetak tiga gol di turnamen ini, sampai dibuat tak berkutik.
Pelatih Jepang, Yoshiro Moriyama, melakukan pergantian pemain jitu di awal babak kedua dengan memasukkan striker Rento Takaoka dan mengganti gelandang serang Homare Tokuda pada menit ke-55. Ekspolisivitas Takaoka-lah yang jadi jawaban bagi kebuntuan Jepang.
Hanya butuh waktu tujuh menit setelah masuk, Takaoka yang pandai mencari celah memberi kejutan dengan menanduk umpan silang Shotaro Sibata untuk mengoyak gawang Senegal. Gol ini jadi kejutan karena penyerang dengan tinggi badan 165 cm itu bisa mencetak gol dengan sundulan meski dikawal dua pemain bertahan Senegal yang memiliki tinggi menjulang.
Sepuluh menit berselang, penyerang berusia 16 tahun itu mencetak gol keduanya di laga ini usai merebut bola dari kiper Serigne Diouf yang terlalu lama menahan bola.
Jepang pun menang 2-0 atas Senegal. Tambahan tiga angka tersebut membuat Jepang finis di peringkat ketiga grup D dengan poin enam dari tiga laga. Hasil itu sudah cukup untuk membawa Jepang lolos ke babak 16 besar sebagai satu dari empat peringkat ketiga terbaik.
Sementara itu, dengan raihan dua gol di laga ini, Rento Takaoka jadi pencetak gol terbanyak timnya dengan koleksi empat gol.

Pemain tim U-17 Jepang Rento Takaoka merayakan golnya ke gawang Senegal pada laga Piala DUnia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/11/2023).
Bintang SMA
Di skuat Jepang U-17, Rento Takaoka adalah satu dari empat pemain yang belum memiliki karier profesional. Namun, pelatih Moriyama tahu dirinya tidak salah ketika memilih penyerang SMA Nissho Gakuen dari Prefektur Miyazaki itu.
Meski memiliki postur yang terbilang mungil, pemain kelahiran 12 Maret 2007 itu memiliki kecepatan, keberanian, dan ketajaman yang dibutuhkan seorang ujung tombak.
Takaoka menunjukkan ketajaman itu ketika mencetak hat-trick di final turnamen sepak bola antar SMA Prefektur Miyazaki pada Sabtu, 28 Oktober silam. Itu adalah hat-trick kedua Takaoka sejak final turnamen pada 2022. Meski baru kelas 2 SMA, Takaoka sudah jadi pemain kunci di Nissho Gakuen. Pelatih lawan bahkan sudah menyebut level Takaoka sudah di atas level SMA.
Takaoka mulai menimba ilmu sepak bola di Mimata Soccer Sports Boys Team (kini Leelas Mimata FC) di Kyushu saat masih kelas 2 SD. Awalnya, dia bermain sepak bola untuk bersenang-senang, tetapi ayahnya meminta dirinya untuk serius.
Setelah rajin berkompetisi, nama Takaoka mulai dikenal di persepakbolaan remaja Jepang. Hingga akhirnya dia dipilih untuk masuk ke dalam tim Jepang U-17 pada awal 2023. Meski berada di antara para pemain elit yang klubnya setidaknya ada di peringkat bawah J-League, Takaoka tidak minder.
“Saya tidak peduli. Saya hanya ingin bermain sepak bola di SMA dan menjadi yang terbaik di Jepang,” tegas Rento Takaoka.
Takaoka memiliki kelebihan berupa kecepatan serta kekuatan tubuh yang membuat dirinya tidak mudah cedera. Pelatih Hirofusa Hisanaga (55) yang telah melatih Takaoka sejak kelas 2 SMP mengatakan Takaoka adalah pekerja keras yang mengambil waktu lebih lama saat sesi berlari ketahanan.
“Dia berlatih karena tidak ingin kalah dari orang lain,” kenang Hisanaga.

Pemain tim U-17 Jepang Rento Takaoka (kiri) merayakan golnya ke gawang Senegal pada laga Piala DUnia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/11/2023).
Bersinar di Jepang U-17
Takaoka dipangil ke timnas dan langsung ikut tur Jepang U-17 di Aljazair pada Maret 2023. Di Piala Asia U-17 Thailand 2023 pada 15 Juni – 2 Juli lalu, Takaoka lebih sering masuk sebagai pemain pengganti untuk memberikan momentum bagi tim. Dalam turnamen yang dijuarai Jepang itu, Takaoka menyumbang satu dari 22 gol yang dicetak timnya.
Pada Kamis, 26 Oktober 2023, Ketika namanya diumumkan masuk ke dalam daftar 21 pemain yang dibawa ke Piala Dunia U-17 Indonesia, Takaoka sangat antusias.
“Karakteristik saya adalah kecepatan dan juga bisa bertahan. Saya akan lakukan apapun yang dibutuhkan di Piala Dunia dan saya ingin dunia mengetahui nama saya,” ujar Takaoka.
Tidak cukup sampai babak 16 besar. Takaoka berencana mengantar timnya hingga final pada Sabtu, 2 Desember mendatang. Bila Jepang berhasil ke final Piala Dunia U-17, apalagi menjadi juara, dia akan pulang ke Jepang untuk mengikuti kejuaraan nasional sepak bola antar SMA dengan kepercayaan diri yang meluap-luap.
“Saya tidak hanya ingin masuk ke tim nasional. Saya ingin menyebarkan kata ‘Takaoka’ ke seantero Jepang,” pungkas Takaoka.