Aktor Handika Pratama Wujudkan Impian Punya Lapangan Sepak Bola

Aktor Handika Pratama merupakan sosok yang amat mencintai sepak bola. Olahraga terpopuler di dunia ini sudah sangat lekat dengan kehidupan pria yang pernah membintangi membintangi beberapa judul sinetron dan film layar lebar, Dealova tersebut.

Sabtu (25/11/23) pekan lalu, Handika mengadakan turnamen Mini Soccer yang juga turut melibatkan koleganya sesama selebritis, yaitu Celebrity Trofeo Challenge 2023. Seperti nama kejuaraannya, Trofeo, ajang ini diikuti tiga tim, yakni Selebritis FC, Imarindo FC, dan JKT 69 FC.

Setiap tim masing-masing bertemu dalam pertandingan satu babak. Jadi semua peserta bermain total dua babak hanya saja mereka menghadapi lawan berbeda di setiap babaknya.

Celebrity Trofeo Challenge 2023 digelar di Lapangan Mini Soccer Epic WeSoccer by Doospace, Kuningan, Jakarta Selatan. Handika mengatakan, memiliki lapangan sepak bola, termasuk Mini Soccer adalah impiannya sejak dulu.

Pria berusia 36 tahun ini menyatakan, sejak kecil dirinya memang sudah sangat mencintai sepak bola. Banyak orang yang tidak tahu kalau Handika pernah menjadi Siswa Sekolah Sepak Bola (SSB).

“Dulu waktu kecil, pas masih duduk di SD saya juga pernah menimba ilmu sepak bola di SSB. Jadi sejak dahulu saya memang sudah sangat suka sepak bola dan sampai sekarang juga sering main,” ucap Handika beberapa waktu lalu.

SSB Pelita Jaya adalah tempat dirinya bermain sepak bola saat masih anak-anak. Saat itu, SSB Pelita Jaya menjalankan program latihannya di Stadion Lebak Bulus. Lapangan yang tentu saja sangat legendaris dan pernah menjadi markas klub kebanggaan masyarakat Jabodetabek, Persija Jakarta.

Namun, karena sekarang Stadion Lebak Bulus sudah digusur, maka SSB Pelita Jaya pun  pindah ke Pondok Pucung, Tangerang Selatan. Kata Handika cukup banyak kenangan saat masih menjadi anggota SSB.

Salah satunya, ia sering bolos sekolah untuk mengikuti kejuaraan antar-SSB. Itu adalah salah satu hal yang cukup sulit ia lupakan.

“Jadi dulu punya mimpi jadi pemain sepak bola ikut SSB tapi pada akhirnya tidak jadi pemain. Akhirnya punya mimpi untuk memiliki lapangan sepak bola dan sekarang sudah punya lapangan sepak bola, tapi Mini Soccer bukan sepak bola lapangan besar,” Handika mengungkapkan.

Epic WeSoccer sudah berdiri sejak 2022. Namun, Grand Opening baru dilaksanakan Sabtu pekan lalu, bertepatan dengan Celebrity Trofeo Challenge 2023. Saat baru berdiri, Epic WeSoccer hanya memiliki satu lapangan Mini Soccer, tetapi kini punya dua.

Ke depan, Handika berencana untuk menambahkan lapangan olahraga lain, salah satunya basket. Ia ingin lebih dari satu jenis olahraga dapat dimainkan di tempatnya.

“Epic WeSoccer ini didirikan hasil kerjasama antara saya dan Doospace, pemilik Doospace kan sahabat saya juga. Awalnya kami membicarakan proyek di luar sepak bola tapi ternyata, dalam pembicaraan itu kami mencetuskan ide untuk membuat Lapangan Mini Soccer,” ucap sosok yang sukses menjalankan usaha kafe ini.

Dapat Ucapan Selamat Legenda Arsenal

Selain Mini Soccer dan nantinya basket, Epic WeSoccer nantinya juga terdapat lapangan Padle. Padle adalah jenis olahraga baru yang permainannya terlihat seperti perpaduan tenis dan squash.

Epic WeSoccer diharapkan juga bisa menjadi tempat Nonton Bareng (Nobar) pertandingan sepak bola. Apalagi, fasilitas olahraga ini juga dilengkapi banyak warung makan yang pastinya memudahkan pengunjung mendapatkan konsumsi.

Kesuksesan Handika Putra mendirikan Epic WeSoccer mendapatkan selamat dari legenda Arsenal, Cesc Fabregas. Rekaman ucapan selaman Fabregas sendiri diunggah di akun instagram Handika Pratama (@handikapramata20) dengan format Reels.

“Hai Guys, Saya Cesc Fabregas mengucapkan selamat atas Grand Opening Epic WeSoccer. Jangan lupa untuk bermain di sana, karena rasanya pasti ‘Epic’,” ucap pemain yang dibina akademi sepak bola milik Barcelona, La Masia tersebut.

Saat Trofeo Celebrity Cup 2023, Handika Pratama tidak bermain bersama rekan-rekannya. Ia hanya menyaksikan sekaligus mendukung perjuangan teman-temannya memperbutkan trofeo.

Namun, ia menyatakan masih sangat sering bermain sepak bola. Ia menuturkan meskipun sepak bola maupun Mini Soccer adalah olahraga yang cukup menguras tenaga, tidak ada diet khusus yang ia lakoni.

“Karena cuma main biasa saja untuk mencari kesenangan tidak ada diet khusus kok. Sebelum main sepak bola makan biasa saja. Intinya sampai sekarang sih tetap sering bermain sepak bola,” kata Handika.

Jadi “Aktivis” Roundnet

Walaupun sepak bola merupakan olahraga favoritnya, ia juga peduli terhadap permainan lainnya. Saat ini, muncul olahraga baru bernama Roundnet dan Indonesia sudah memiliki federasinya, yakni Persatuan Olahraga Roundnet Indonesia (PORSI).

Handika Pratama terlibat di dalamnya. Suami Rosiana Dewi ini bertindak sebagai Ambassador yang tentu saja bertugas untuk semakin memasyarakatkan Roundnet. Di Celebrity Trofeo Challenge 2023, permainan ini diperlihatkan kepada seluruh hadirin pada jeda pertandingan Mini Soccer.

Untuk diketahui, Roundnet sendiri bisa dimainkan di mana saja. Hanya membutuhkan alat berupa net berbentuk lingkaran serta bola. Teknik olahraga ini mirip dengan voli. Namun, bedanya, roundnet lebih bersahabat dengan orang bertubuh pendek karena bola tidak terbang tinggi.

Promosi Roundnet di Trofeo Celebrity Challenge sangat terasa karena Handika Pratama juga mengundang pevoli nasional Yolla Yuliana. Saat PORSI menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Roundnet 2021, Yolla turut berpartisipasi dan menjadi juara nomor campuran.

Handika Pratama berharap, masyarakat Indonesia semakin mengenal Roundnet. Kesamaan teknik dengan voli menjadi nilai plus permainan tersebut. Mengingat, voli adalah olahraga yang sangat populer di Tanah Air.

“Pada kesempatan ini, kami juga memperkenalkan Roundnet dan semua bisa melihat kalau Roundnet dapat dimainkan di mana saja, termasuk di Lapangan Mini Soccer seperti ini,” ucap Handika.

Satu hal yang perlu diketahui, Indonesia sudah menjadi Tuan Rumah Kejuaraan Asia Roundnet 2023, 21-24 September 2023. Lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Renon, Denpasar dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan. (Krisna Dhaneswara)