
Teriakkan Kemenangan Muhammad Rizal Ludin dari Jayakarta Club’ berhasil meraih emas di tingkat SMA MU41 kg dengan mengalahkan Hana Favian Jiwani dari Mahameru pada Kejuaraan Indonesia Inter Student Taekwondo Chanpionships, Sabtu (16/12/2023) di Tangerang.
Kejuaraan taekwondo antarpelajar tingkat nasional bertajuk Indonesia Inter Student Taekwondo Championship 2023 yang memperebutkan Piala Kemenpora berjalan sukses di hari pertama, Sabtu (16/12/23). Seluruh peserta yang tampil menunjukkan kemampuan yang memukau demi meraih prestasi tertinggi.
Turnamen yang digelar di Indoor Stadium, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, ini mengawali kiprahnya lewat seremoni pembukaan yang dipimpin oleh Ketua Umum Taekwondo Indonesia Pengurus Provinsi Banten, Airin Rachmi Diany, pada Sabtu pagi.
Dalam sambutannya, Airin menyatakan bahwa ajang ini sangat bagus untuk mempersatukan seluruh insan taekwondo Indonesia. Tak lupa, dia juga berpesan agar setiap atlet tak mudah puas dan terus berlatih dengan sungguh-sungguh demi melahirkan taekwondoin yang berprestasi.
“Kami berharap dari event ini dapat melahirkan atlet-atlet taekwondo Indonesia yang berprestasi di level dunia,” ujar Airin.
“Semoga kejuaraan yang kita laksanakan sekarang dapat berjalan lancar dan memberikan kebaikan bagi kita semua,” tambahnya.
Sebagai informasi, IISTC 2023 merupakan Kejuaraan Antar Pelajar Grade C Nasional. Kejuaraan ini merupakan sarana uji pembinaan prestasi dari penggiat taekwondo di Tanah Air khususnya pelajar dengan harapan ditemukan banyak bibit-bibit atlet yang berkualitas dan berpotensi untuk dibina di level yang lebih tinggi.
Tujuan tersebut terlihat berjalan dengan baik. Dalam prosesnya di sepanjang hari pertama, turnamen yang diikuti hampir 2.000 taekwondoin dari seluruh Indonesia ini memang menampilkan atlet-atlet yang cukup menjanjikan.
Salah satunya adalah Muhammad Raihan Islami. Pemuda 17 tahun ini mampu memperlihatkan performa yang apik dalam perjalanannya merebut medali emas saat tampil di nomor kyorugi kelas -70 kg Putra SMA.
“Perasaannya pasti bangga karena saya tidak menyangka akan dapat emas. Namun, Alhamdulillah masih rezeki,” kata atlet yang berstatus sebagai siswa kelas 12 di SMA Kebangsaan Lampung Selatan kepada Ludus.id.

Muhammad Raihan Islami (17) kelas 3 SMA Kebanggsaan Lampung Selatan dari Two RTC Metro Lampung berhasil meraih medali emas tingkat SMA di kelas dibawah 70 kg pada kejuaraan Indonesia Inter Student Taekwondo Championships, Sabtu (16/12/2023) di Tangerang.
Raihan menyebut kunci keberhasilannya di pertandingan ini hanya bermodalkan keyakinan. “Saya tampil yakin saja ketika bertanding. Menang kalah urusan belakangan yang penting sudah berusaha,” tambah taekwondoin asal klub Two RTC Metro Lampung.
Di kesempatan yang sama, sang pelatih, Rafli Sidiq Wicaksono, mengungkapkan jika turnamen IISTC ini memiliki standar yang tinggi dalam pelaksanaannya. Termasuk, setiap informasi yang diberikan sangat jelas dan terarah.
“Panitianya bekerja dengan sangat baik. IISTC ini mengakomodir peserta dengan baik,” tutur Rafli.
Jika Rafli tampil baik di nomor kyorugi, ada tim beregu putri asal Purwokerto yang tampil apik saat bertanding di nomor poomsae. Mereka adalah Keisha Namira Sahasika (SMA IT Al Irsyad), Nabila Gheriya Nurfatimah (SMAN 2 Purwokerto), dan Ana Althafunnisya (SMAN 3 Purwokerto). Ketiganya tampil membawa nama klub Satria Soebandi Purwokerto.
Dalam pertandingan di poomsae nomor beregu putri SMA, ketiganya mampu mengalahkan wakil dari Kabupaten Serang dan Puslatcab TI Kab. Tangerang yang secara berurutan menyudahi pertandingan di peringkat kedua dan ketiga.
Pada IISTC 2023 ini, Satria Soebandi Purwokerto memang menjadi salah satu tim yang cukup bersinar di hari pertama. Buktinya, mereka tak hanya sukses menyabet 5 emas dari nomor kyorugi dan 2 emas dari poomsae, tetapi, perwakilan tim asal Purwokerto itu juga membawa pulang label sebagai atlet terbaik putri SMA yang diraih oleh Malika Afifah Sahwahita.
“Alhamdulillah, senang bisa menang, gak menyangka jadi juara padahal pas tampil kelihatan sempat goyah. Ini hasil latihan intens kami selama 2 bulan terakhir, selain melatih gerakan juga mental,” ujar Nabila.
Diungkapkan salah satu pelatih Satria Soebandi Purwokerto, Muhammad Dian Nafi Putra, kunci keberhasilan tim ini adalah menjaga disiplin dalam latihan. “Pencapaian ini luar biasa. Apalagi ini event pertama yang bawa nama sekolah dan skalanya nasional. Jadi, anak-anak bisa bangga juga bawa prestasi saat kembali ke sekolah,” tutur Dian.

Danny Ali Stewart, atlet Taekwondo kelahiran Lombok 3 September 2008, bersekolah di SMAN 7 Mataram, dan tergabung Wolf Team Mataram itu berhasil menyandang predikat atlet terbaik pada Kejuaraan Indonesia Inter Student Taekwondo Championships, Sabtu (16/12/2023) di Tangerang.
Prestasi membanggakan juga didapatkan oleh tim asal Nusa Tenggara Barat, yakni Wolf Team Mataram. Bagaimana tidak, salah satu atletnya yang berparas “bule”, Danny Ali Stewart, berhasil keluar sebagai atlet terbaik putra SMA.
Pencapaian ini membuktikan jika perwakilan dari Indonesia Tengah tak kalah dengan peserta dari Pulau Jawa dan Sumatera. Danny membuktikan jika jarak yang jauh tak menghalangi dirinya untuk menyabet prestasi tertinggi.
“Kami memang sudah menyiapkan program latihan untuk Danny setiap mau mengikuti turnamen. Setidaknya, dia ada latihan rutin selama tiga bulan menuju IISTC ini,” kata pelatih Wolf Team Mataram, Sopan Sopyan.
“Saya sebenarnya dalam hati meniatkan agar Danny bisa jadi yang terbaik karena kami datang jauh-jauh dari NTB, jadi dia harus menunjukkan kemampuannya. Dan Alhamdulillah itu bisa tercapai,” ungkap dia.
Danny sendiri mengaku tak menyangka bisa meraih gelar prestisius tersebut. Sebab, motivasi awalnya hanya ingin tampil sebaik mungkin untuk mengetahui batas kemampuannya saat ini.
“Saya kaget juga, gak menyangka. Namun, saya bangga bisa meraih juara dan mendapat gelar atlet terbaik,” kata pemuda blasteran Selandia Baru dan Lombok.

Septian Danny Komando dari Zabir Club’ berhasil mengalahkan Izzat Ibrahim dari Garuda di tingkat SMA pada MO 78 kg pada gelaran Kejuaraan Indonesia Inter Student Taekwondo Championship, Sabtu (16/12/2023) di Tangerang.
Peluang IISTC Diadakan Setiap Tahun
Munculnya sejumlah taekwondoin berbakat dari IISTC 2023 tentu sangat disyukuri oleh panitia pelaksana yang memang sedari awal menaruh harapan bahwa kejuaraan ini bisa mengangkat potensi taekwondoin muda dari seluruh Tanah Air.
Dikatakan Ketua Panitia Pelaksana IIST 2023, Adhy Ariansyah, animo peserta di turnamen ini sangat luar biasa. Maka itu, tak heran jika output yang dihasilkan bisa dibilang memenuhi harapan.
“Animo dari peserta saya lihat luar biasa. Mungkin juga karena kami mengadakan beberapa acara yang sedikit berbeda, tapi Alhamdulillah mendapatkan tanggapan positif. Tentu, tetap ada kekurangan untuk menjadi evaluasi kami ke depannya,” ucap Adhy.
“Semoga ke depannya ajang ini bisa jadi parameter peserta atau klub untuk melihat sejauh mana hasil latihan yang sudah mereka jalani,” tambahnya.
Seperti dikatakan oleh Adhy, IISTC 2023 ini terbilang ramai dikarenakan tak hanya sekadar menggelar pertandingan saja. Pasalnya, kejuaraan ini menggabungkan konsep sportainment (sport dan entertainment) dengan mengadakan bazar makanan serta kehadiran home band.
Dengan treatment seperti yang sudah dilakukan, Adhy pun berharap IISTC ini bisa menjadi tolak ukur bagi turnamen-turnamen lainnya yang selevel di masa mendatang. Dari situ, Adhy pun mengatakan jika IISTC berpeluang jadi agenda tahunan.
“Jika (IISTC) ini dirasa bermanfaat dan animonya baik, kami harap ini bisa jadi event setahun sekali karena kejuaraan ini kami daftarkan juga ke Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek. Mudah-mudahan tahun depan IISTC bisa terlaksana lagi,” ucap Adhy.

Juara pertama Poomsae katagori beregu putri tingkat SMA di raih Keisha Namira Sahasika, Nabila Gheriya Nurfatimah dan Ana Althafunnisya dari Satria Soebandi Purwokerto dengan nilai 73,333 – 75,333 & 75,333 pada kejuaraan Indonesia Inter Student Taekwondo Championships, Sabtu (16/12/2023) di Tangerang.
Berikut daftar hasil IISTC 2023 untuk tanggal 16 Desember 2023:
ATLET TERBAIK PUTRA SMA
Danny Ali Stewart (Wolf Team Mataram)
ATLET TERBAIK PUTRI SMA
Malika Afifah Sahwahita (Satria Soebandi Purwokerto)
ATLET TERBAIK PUTRA SMP
M. Ghani Yulhakim (Kuju Taekwondo Academy)
ATLET TERBAIK PUTRI SMP
Chiquitha Ghaniey Kurniawan (Satria Soebandi Purwokerto)
ATLET TERBAIK SD PUTRA
Rizqy Fachrell (Jayakarta Club)
ATLET TERBAIK SD PUTRI
Ika Purwati (Garuda)
KYORUGI
SMA -45 kg Putra
Emas
SMA -48 kg Putra
Emas
Edwar Damar S (Satria Soebandi Purwokerto)
Perak
Muh. Rifat Ats Tsaqif (Spirit X-Team)
SMA -51 kg Putra
SMA -55 kg Putra
SMA -59 kg Putra
SMA -63 kg Putra
SMA -46 kg Putri
SMA -49 kg Putri
SMA -52 kg Putri
SMA -55 kg Putri
SMA -63 kg Putri
POOMSAE
Individu Putra SMA
Individu Putri SMA
Pair SMA
Beregu Putra SMA
Beregu Putri SMA
Emas
Keisha Namira Sahasika, Nabila Gheriya Nurfatimah, Ana Althafunnisya (Satria Soebandi Purwokerto)
Perak
Fayza Kulla Azmina R, Putri Naima Fakhira, Lintang Jovita Leilani (Kab. Serang)
Perunggu
Naima Maulida Dwi Wardani, Naysyila Keiko Nugraha, Assyifa Keiko Nugraha (Puslatcab TI Kab. Tangerang)