
Mario Zagallo peraih empat kali gelar juara Piala Dunia sebagai pelatih dan pemain.
Dunia sepak bola internasional berduka. Mario Zagallo, nama yang cukup berpengaruh di sepak bola dunia meninggal dunia pada usia 92 tahun.
Zagallo yang merupakan legenda sepak bola Brasil itu menghembuskan napas terakhirnya di Rio de Janeiro, Brasil, pada 5 Januari 2024 atau Sabtu 6 Januari 2024 WIB.
Kepergian Zagallo menyisakan duka yang mendalam dari masyarakat Brasil. Presiden Federasi Brasil, Ednaldo Rodrigues menyampaikan dukanya.
“Kami menyampaikan belasungkawa ke keluarga dan fans, atas duka dari kepergian sang pahlawan dari sepakbola kita,” kata Ednaldo Rodrigues dari ESPN.
Ednaldo menyebut bahwa Mario Zagallo merupakan salah satu legenda terbesar sepak bola Brasil. Bukan hanya itu, Zagallo juga dianggap sebagai legenda olahraga dunia.
Dalam pernyataan pihak keluarga di media sosial, mereka menyebut Zagallo sebagai ‘juara dunia abadi’. Selain itu, Zagallo juga pribadi yang luar biasa.
“Seorang ayah berbakti, kakek penuh rasa sayang, mertua yang penuh rasa peduli, teman setia, profesional penuh kejayaan, dan seorang manusia luar biasa. Idola jempolan. Seorang patriot yang meninggalkan sebuah warisan berupa pencapaian luar biasa,” sebut pernyataan keluarga.

Mario Zagallo bersama legenda Brasil lainnya, Pele.
Juara Dunia sebagai Pemain dan Pelatih
Mario Zagallo lahir pada 9 Agustus 1931 di Atalaia, Alagoas, Brasil. Banyak yang belum tahu bahwa ia pernah menjadi seorang tentara yang bekerja di Stadion Maracana saat Uruguay mengalahkan Brasil di final Piala Dunia 1950.
Zagallo memulai karier sepak bolanya 1948 bersama klub Flamengo, selain menjadi tentara. Ia memiliki bakat kecepatan yang luar biasa sebagai penyerang.
Karier Zagallo lebih mengkilap di sepak bola. Pada 1958, Zagallo menjadi bagian tim nasional Brasil saat menjuarai Piala Dunia di Swedia.
Zagallo mencetak dua gol penting dalam turnamen tersebut dan membuat Brasil mendapatkan trofi Piala Dunia pertamanya yang dahulu dikenal dengan trofi Jules Rimet.
Setelah pensiun sebagai pemain, Zagallo beralih profesi menjadi pelatih sepak bola dan memulainya pada 1965 bersama Botafogo.

Mario Zagallo dilempar oleh pemain-pemain Brasil usai mengalahkan Italia di pertandingan final sekaligus berhasil menjuarai Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.
Karier kepelatihan Zagallo tak kalah menterang saat menjadi pemain. Salah satu puncak karier kepelatihan Zagallo terjadi pada Piala Dunia 1970 di Meksiko.
Ia membawa Brasil menjadi juara Piala Dunia 1970 usai mengalahkan Italia 4-1 pada laga final. Ketika itu, Brasil memang digdaya dengan pemain terbaik sepanjang masa, Pele.
Zagallo juga punya kembali meraih gelar juara Piala Dunia pada tahun 1994. Akan tetapi, saat itu Zagallo bukan sebagai pelatih kepala, melainkan sebagai asisten dari Carlos Alberto Parreira.
Brasil menjadi juara Piala Dunia 1994 usai kembali mengalahkan Italia. Namun, kali ini Selecao juara setelah menang adu penalti.
Meski begitu, catatan tersebut membuat Zagallo menjadi satu-satunya menjadi manusia yang memiliki empat gelar juara Piala Dunia, baik sebagai pemain dan juga pelatih.
Zagallo sebagai pemain meraih gelar Piala Dunia edisi 1958 dan 1962 lalu sebagai pelatih pada Piala Dunia edisi 1970, serta sebagai asisten pelatih pada 1994. Selain itu, Zagallo juga menjadi satu dari tiga orang yang berhasil menjuarai Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih. Dua lainnya adalah Franz Beckenbauer dan Didier Deschamps.

Mario Zagallo (kiri) setelah berhasil membawa Brasil juara Piala Dunia 1970 di Meksiko.
Tidak hanya juara Piala Dunia, Zagallo juga meraih gelar juara Copa America pada 1996/1997 dan 2003/2004 untuk Brasil. Lalu juga ada Piala Konfederasi pada 1996/1997 dan 2004/2005 juga untuk Tim Samba.
Berkat pencapaiannya itu, pada 1992 Zagallo menerima penghargaan tertinggi FIFA, yakni FIFA Order of Merit. Tidak semua pesepak bola ataupun pelatih yang mendapatkan gelar ini. Zagallo bersama pelatih legendaris lainnya, seperti Johan Cruijff, Franz Beckenbauer, Karl Heinz Weigang, ataupun Oscar Tabarez menjadi pelatih kelas dunia yang meraih penghargaan tersebut.
Selain itu, Zagallo selama kariernya sebagai pelatih juga terkenal karena taktiknya yang cerdas, kemampuannya membaca permainan, dan kepemimpinannya yang menginspirasi.
Banyak pelatih muda yang menjadikan Zagallo sebagai inspirasinya. Sosok Zagallo juga tidak hanya sebagai pelatih sukses, tetapi juga sosok yang rendah hati.
Zagallo, hingga akhir hayatnya menjadi tokoh paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola Brasil. Sebagai pemain dan pelatih ia sudah sukses ditambah integritasnya sebagai olahragawam sangat menginspirasi generasi muda sepak bola.