Rafid Faeyza berpose dengan medali emas dan sertifikat yang didapatnya pada Taekwondo Kids Championships 2024, di Mal Teras Kota, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.
Kejuaraan Taekwondo Kids Championship 2024 menjadi ajang Muhammad Rafid Faeyza unjuk gigi di nomor Kyorugi pemula. Ia mendapatkan emas dalam event yang digelar di Mal Teras Kota, BSD, Tangerang Selatan, 25 Februari 2024 lalu.
Rafid Faeyza mengalahkan Ibrahim dalam nomor Kyorugi tingkatan Sekolah Dasar (SD) Pemula. Ia mendapatkan medali emas sekaligus membawa pulang pengalaman bertanding di kejuaraan tersebut.
Eja, panggilan, akrab Rafid Faeyza datang dari Cirebon, Jawa Barat, ke Tangerang Selatan untuk mendapatkan pengalaman bertanding. Ia merupakan taekwondoin TKC Cirebon yang dibawa pelatih Suwiryadi untuk bisa mendapatkan pengalaman bertanding di luar kota.
Medali emas yang didapat siswa kelas 3 dari SD Kartini IV Cirebon itu bukannya tanpa perjuangan. Menghadapi lawan di tengah keramaian pusat perbelanjaan bukan perkara mudah. Rafid Faeyza harus bisa mengalahkan rasa gugup bertanding di hadapan banyak orang.
Ketika ditemui Ludus.id, Rafid Faeyza menceritakan bagaimana ia mengalahkan lawannya meski pada awal pertandingan dirinya sempat tak merasakan percaya diri.
“Pas awal itu saya sedikit gugup, tetapi pas sudah berada di area pertandingan dan bisa mengimbangi lawan, saya sudah cukup plong dan lepas,” cerita Rafid Faeyza kepada Ludus.id.
Sang ibu, Yanti Oktafiani, memang membenarkan bahwa anaknya selalu gugup jika menjelang pertandingan. Apalagi ini menjadi pengalaman pertama Rafid Faeyza bertanding di luar Cirebon.
“Awalnya dia memang biasa kalau mau bertanding selalu gugup tetapi pas sudah bisa beradaptasi di pertandingan, gugupnya hilang. Eja juga senang ya mendapatkan pengalaman pertamanya tanding di luar Cirebon,” ucap Yanti.
Yanti Oktafiani (kiri) ibunda dari Rafid Faeyza berpose usai pertandingan Taekwondo Kids Championships 2024, di Mal Teras Kota, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.
Menariknya, Rafid Faeyza bukannya tanpa prestasi. Ia sudah beberapa kali mengikuti kejuaraan taekwondo di Cirebon dan mendapatkan tiga kali medali emas pemula. Kini, prestasinya bertambah dengan kehadiran medali emas dari Taekwondo Kids Championship 2024.
Tidak heran, ia punya keinginan bisa meraih medali emas pemula di kejuaraan luar Cirebon. Rafid Faeyza sudah melakukan persiapan sejak berada di hotel tempat tim TKC Cirebon menginap.
“Sebelum ke sini (Tangerang Selatan) persiapannya juga sudah latihan, terus latihan fisik pas baru sampai di hotel,” ujar Rafid Faeyza.
Bercita-cita Tanding di Olimpiade
Terjunnya Rafid Faeyza ke taekwondo memang kemauannya. Yanti sebagai orang tua melihat anaknya begitu aktif sehingga ia menawarkan kepada sang anak untuk berlatih taekwondo.
Tawaran sang ibu tidak mendapat penolakan dari Rafid Faeyza. Jadilah taekwondo sebagai kegiatan Rafid Faeyza selain kegiatan akademiknya di sekolah.
“Anaknya memang banyak kegiatan, dia juga suka main lari-larian. Saya tawari dia kegiatan taekwondo dan dia mau. Ya, selain olahraga dan prestasi, juga buat bisa untuk menjaga diri,” jelas Yanti.
Rafid Faeyza pun memiliki cita-cita yang cukup tinggi dari taekwondo. Ia bermimpi menjadi atlet nasional yang bisa berlaga di berbagai event Internasional mewakili Indonesia.
Impiannya terbesarnya menjadi pelatih, tetapi Rafid Faeyza juga ingin merasakan bertanding di Olimpiade, event olahraga dunia yang berlangsung empat tahunan.
Rafid Faeyza (merah) sedang menjalani pertandingan Taekwondo Kids Championship 2024, di Mal Teras Kota, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.
“Maunya jadi pelatih, tetapi mau jadi atlet juga. Mau tembus Olimpiade juga sama mau dapat banyak rekor dan piala,” ucap Rafid Faeyza sembari memegang medali emas yang diraihnya.
Keinginan Rafid Faeyza ini mendapat dukungan penuh dari orang tua. Yanti sebagai ibu, juga berharap yang sama kepada anaknya. Ia ingin anaknya sukses dalam karier taekwondonya dan juga akademik.
“Mudah-mudahan bisa berlanjut sampai jenjang yang lebih tinggi lagi, seperti PON, SEA Games, Asian Games, dan juga Olimpiade. Bisa mendapatkan prestasi juga seperti medali emas,” harap Yanti.
Yanti juga bersyukur, Rafid Faeyza bisa menjalani kegiatan taekwondo tanpa mengganggu akademiknya di sekolah. Rafid Faeyza bisa mengikuti pelajaran dengan baik, meski ia juga disibukkan latihan dan tanding taekwondo.
Keseimbangan itu dilakukan Rafid Faeyza agar ia bisa mencapai impiannya di dunia taekwondo. Ia berharap dari taekwondo, bisa melakukan hal yang positif dan bermanfaat bagi orang banyak.
“Harapan saya semoga nanti bisa menjadi atlet maki rajin latihannya dan bisa mengajari taekwodon kepada teman-teman saya yang lebih kecil, karena saya juga ingin menjadi pelatih nantinya,” tukas Rafid Faeyza menutup pembicaraan sembari tersenyum.