
Timnas Baseball Indonesia saat ini sedang berjuang di ajang BFA East Asia Cup 2024 di Clark International Sports Complex, Pampanga, Filipina pada 29 Oktober – 4 November 2024. Turnamen ini menjadi jalan bagi Skuad Garuda menuju Olimpiade 2028 Los Angeles.
Setelah absen di Olimpiade 2024 Paris, baseball dan softball kembali dipertandingkan di ajang Olimpiade 2028. Memang, baseball dan softball bukanlah cabang olahraga yang wajib dipertandingan, tetapi tuan rumah bisa mengadakan cabor tersebut jika memiliki kultur dan fasilitas.
Pengumuman tersebut sudah barang tentu membuat negara-negara yang memiliki federasi baseball-softball mempersiapkan diri untuk bisa berlaga di Olimpiade 2028. Begitu juga negara-negara Asia yang tergabung dalam International Baseball Federation (IBAF), termasuk Indonesia.
Baca juga:
Georgeus Baseball-Softball, Si Hijau Legendaris dari Kota Kembang
Timnas Baseball Indonesia memang tak memiliki tradisi Olimpiade. Bahkan, dalam tingkat Asia Tenggara, Timnas Baseball Indonesia juga kerap tertinggal dari Malaysia, Singapura, ataupun Thailand yang rutin mengikuti kejuaraan internasional.
Namun, hal itu bukanlah halangan bagi Pengurus Besar Perserikatan Baseball Softball Seluruh Indonesia (PB Perbasasi) untuk mempersiapkan timnas untuk East Cup sebagai cara mendapatkan tiket ke Olimpiade 2028. Apalagi jika melihat animo publik yang mulai marak dengan lahirnya klub dan komunitas baseball, softball, dan bahkan slowpitch di kota-kota besar Indonesia.
Menghadapi East Asia Cup, Timnas Baseball Indonesia membawa 24 atlet. Tim ini dipimpin oleh M David Franico selaku manajer dan Gilberto R Sajogo selaku pelatih. Nama Gilberto bukan nama asing bagi penggiat baseball-softball. Ia merupakan mantan pemain Jakarta Cheetahs yang kini cukup sukses sebagai pelatih. Terakhir, Gilberto membawa Tim PON DKI Jakarta meraih emas yang tradisinya sudah bertahan sejak PON 2004.
Bertarung di East Asia Cup 2024, tugas Gilberto dirasa cukup berat. Timnas Baseball Indonesia bakal meladeni perlawanan tim-tim kuat Asia Tenggara seperti Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, dan juga Asia Timur, Hong Kong.
Pria yang akrab disapa Coach Berto itu mengaku persiapan timnas terbilang cukup singkat. Hal itu tak lepas karena gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatera Utara dan masa transisi.
Meski begitu, Coach Berto mengaku para pemain cepat beradaptasi. “Mereka cepat bersinergi dan juga membangun kekompakan dengan sesama atlet dalam menjalankan strategi permainan di sesi latihan,” kata Berto kepada Ludus.id.
Jika melihat jalan menuju Olimpiade 2028, Timnas Baseball Indonesia tidak akan mudah untuk lolos Olimpiade 2028. Saat ini, Indonesia berada di East Cup yang merupakan Divisi Dua dari kejuaraan Asia.
Indonesia harus masuk sebagai finalis East Asia Cup 2024 untuk lolos ke Asian Championship alias Divisi Satu.
“Divisi Satu itu diisi tim kuat Asia seperti Jepang, Korea Selatan, ataupun China Taipei. Empat besar dari Divisi Satu ini yang akan mewakili Asia di Olimpiade 2028,” jelas Berto.
Berto mengaku setiap negara memiliki peluang untuk masuk ke Olimpiade 2028. Apalagi saat ini Timnas Baseball Indonesia mendapat dukungan dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Perhatian pemerintah kepada Timnas Baseball Indonesia, membuat Berto bersyukur. Dengan begitu, Berto bisa menyusun program untuk mempersiapkan timnas dengan baik.
“Berkat dukungan dari Kemenpora, kami sudah memulai dengan program jangka panjang menuju Pra-Kualifikasi Olimpiade 2028 zona Asia yang dimulai dari East Asia Cup ini,” ucap Berto.
Baseball diminta fokus
Sayangnya, pada pertandingan pertama melawan Filipina, Selasa (29/10), Timnas Baseball Indonesia kesulitan menghadapi tuan rumah Filipina. Sang lawan bahkan cukup mudah mendapatkan poin dalam empat inning terakhir.
“Kita akan fokus dan serius untuk mempersiapkan cabor menuju Olimpiade, persiapan sudah mulai kita lakukan dari sekarang. Jadi, saya harap baseball Indonesia bisa masuk Olimpiade”
Timnas Baseball Indonesia pada akhirnya menelan kekalahan besar dari Filipina. Sang rival menang dengan skor 13-1. Meski begitu, langkah Skuad Merah-Putih masih tetap terbuka asal bisa mengalahkan Malaysia, Singapura, Thailand dan Hong Kong.
Sementara itu, Menpora Dito Ariotedjo berharap Timnas Baseball Indonesia bisa meraih hasil maksimal di East Cup kali ini. Dito menyebut Kemenpora fokus mempersiapkan baseball untuk bisa berlaga di Olimpiade 2028, meski terasa cukup sulit.
“Kita akan fokus dan serius untuk mempersiapkan cabor menuju Olimpiade, persiapan sudah mulai kita lakukan dari sekarang. Jadi, saya harap baseball Indonesia bisa masuk Olimpiade,” harap Menpora Dito Ariotedjo. (Gerry Anugrah Putra)