Ingin menurunkan bobot badan, tapi masih bingung mau olahraga apa? Berikut sembilan olahraga yang efektif membantu menurunkan massa tubuh.
Inti dari menurunkan berat badan adalah pengeluaran kalori harus lebih besar dibanding jumlah kalori yang masuk. Dalam pembahasan ekonomi, istilah ‘besar pasak daripada tiang’ adalah hal yang diharamkan. Tetapi, sebaliknya untuk menurunkan berat badan.
Menurut Badan Pusat untuk Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC), seperti dilansir dari Web MD, pengeluaran kalori adalah hal paling krusial. Olahraga adalah cara terbaik membakar kalori, selain juga dukungan pengendalian makanan.
Baca juga:
Jaga Kesehatan Jantung dengan Diet Mediterania
Olahraga bermanfaat dalam jangka panjang karena bisa menjaga berat badan tetap ideal. Penelitan membuktikan aktivitas fisik yang teratur akan meningkatkan kemungkinan seseorang mempertahankan penurunan berat badan.
Untuk mengurangi bobot badan, Anda harus bergerak setidaknya 300 menit per pekan. Patut dicamkan, bergerak atau berolahraga sedikit saja lebih baik daripada tidak sama sekali.
Berikut ini sembilan olahraga simpel yang efektif membantu menurunkan bobot badan:
1. Jalan Kaki
Setengah jam berjalan kaki dengan cepat bisa membakar kalori sekitar 150 kalori. Lebih jauh dan lama berjalan, maka kalori yang terbakar akan lebih banyak.
Berjalan kaki adalah aktivitas yang pas dilakukan bagi orang-orang yang baru mau rutin berolahraga. Rute pendek bisa jadi awal yang bagus. Setelah terbiasa, mulailah berjalan lebih jauh dan lebih intens.
2. Lompat Tali
Olahraga murah yang cukup simpel dan bisa dilakukan di mana saja bahkan saat sedang menginap di luar kota. Lompat tali hanya membutuhkan seutas tali, namun jangan remehkan kemampuan olahraga ini membakar kalori. Faktanya, dalam durasi yang sama, kalori yang dibakar dalam melakukan lompat tali lebih besar dibanding jalan di treadmill atau pengisar langkah.
Kelompok-kelompok otot juga ikut terlatih saat melakukan lompat tali, seperti inti tubuh, tubuh bagian atas, dan bawah. Lompat tali juga dapat meningkatkan koordinasi tubuh.
3. Bersepeda
Bersepeda adalah olahraga low impact atau intensitas rendah, namun manfaatnya tak bisa disepelekan. Mengayuh sepeda selama satu jam bisa membakar 400-750 kalori, namun tergantung dari bobot badan, seberapa cepat, dan tipe sepeda yang digunakan.
4. Berenang
Inilah olahraga yang cocok bagi penderita sakit sendi atau punggung. Berenang tidak membebani sendi karena menggunakan tubuh bagian atas dan bawah.
Bak peribahasa ‘sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui’, berenang memiliki banyak manfaat. Sekali berenang dua atau tiga manfaat bisa dirasakan. Selain bisa membakar kalori, berenang juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, serta beberapa jenis kanker. Penurunan kolesterol jahat dan tekanan darah juga menjadi efek positif berenang.
5. Joging
Dengan melakukan joging laju metabolisme seseorang bisa terjaga hingga 24 jam, sehingga ketika finis mode pembakaran lemak dalam tubuh tidak berhenti. Jika dilakukan secara teratur maka joging bisa membantu meningkatkan metabolisme jangka panjang.
6. Naik Tangga
Olahraga yang bisa dilakukan di dalam rumah ini juga bisa mengontrol berat badan. Naik tangga dua lantai setiap hari dapat menurunkan berat badan sebesar 2,7 kilogram per tahun. Merujuk pada sumber yang sama, naik tangga juga bisa meningkatkan kolesterol baik dalam darah dan membantu menjaga kesehatan sendi, otot, serta tulang.
7. Jalan Lintas Alam
Jika Anda menyukai aktivitas luar ruang yang menantang, hiking bisa menjadi pilihan yang pas. Bukankah nikmat ketika bertualang menikmati keindahan alam sembari berolahraga kemudian mendapati kalori terbakar.
8. Yoga
Tak cuma bergerak secara fisik, dalam yoga dituntut pula meditasi. Penelitian menunjukkan seseorang yang kelebihan berat badan dan melakukan yoga setidaknya sekali dalam seminggu selama 30 menit bisa memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah. Orang yang melakukan yoga juga diyakini lebih memperhatikan pola makan yang juga turut membantu dalam mengendalikan kalori masuk.
9. Pilates
Olahraga ini lebih mengedepankan perbaikan postur, namun sebuah penelitian menyebut pilates bisa membantu lebih kuat dan menjaga berat badan yang sehat.
Demi hasil terbaik, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai pilihan olahraga yang paling cocok buat Anda.