Cicit Mussolini Cetak Gol Pertama, Klub Serie B Italia Ini Malah Kena Masalah

Bek kanan Juve Stabia Romano Floriani Mussolini mencetak gol pertama dalam karier profesionalnya saat mengalahkan Cesena 1-0 dalam kompetisi Serie B Italia akhir pekan lalu (22/12/2024). (Foto/IG/@/romanoflorianimussolini)

LUDUS – Bek kanan Juve Stabia Romano Floriani Mussolini berhasil mencetak gol pertama dalam karier profesionalnya saat mengalahkan Cesena 1-0 dalam kompetisi Serie B Italia akhir pekan lalu (22/12/2024).

Gol yang dicetak cicit Benito Mussolini tersebut seharusnya memberikan gairah bagi klub karena meraih kemenangan dan naik ke posisi empat klasemen sementara Serie B. Sebaliknya, gol yang dibukukan pemain berusia 21 tahun ini menjadi masalah bagi klub yang bermarkas di Castellammare di Stabia, Campania.

Masalah ini timbul setelah Mussolini mencetak gol, video menunjukkan penyiar stadion memanggil nama depannya beberapa kali. Kemudian ditanggapi oleh para penggemar dengan meneriakkan nama belakangnya disertai penghormatan fasis.

Baca juga:

Liverpool vs Leicester City, Adu Taktik Dua Pelatih Belanda di Boxing Day

Diketahui kakek buyut sang pemain adalah Benito Mussolini yang dikenal sebagai diktator fasis Italia selama masa perang. Benito Mussolini berkuasa pada tahun 1922 dan memerintah Italia hingga tahun 1943 bersekutu dengan Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua.

Penyiar stadion meneriakkan nama depan pemain tersebut, dan penonton tuan rumah menanggapi setiap kali dengan meneriakkan nama belakangnya dengan keras. Mereka pun mengangkat tangan kanan setiap kali merayakan gol tersebut.

Suasana penonton di stadion saat pemain Juve Stabia Romano Floriani Mussolini mencetak gol. (Foto/Tangkapan Layar)

Media Italia dan internasional melaporkan bahwa para suporter telah menggunakan penghormatan ala fasis dengan tangan kaku yang digunakan oleh para pengikut Mussolini. Namun, Juve Stabia melalui situs web resmi klub mengeluarkan pernyataan yang membantah laporan tersebut.

“Selama 117 tahun, klub telah merayakan gol-gol timnya. Ketika nama pemain yang mencetak gol diumumkan, kami mengangkat tangan ke langit sebagai tanda tim yang ada di hati kami dan yang mewakili kota ini. Hal ini kembali terjadi pada gol ini,” keterangan pernyataan dikutip dari laman prosoccerwire, Kamis (26/12/2024).

Baca juga:

Kylian Mbappe Tutup Tahun 2024 dengan Performa Terbaik dan Cetak 10 Gol untuk Real Madrid

“Kami tidak menerima eksploitasi terhadap anak emas seperti Romano Floriani Mussolini. Hal yang sama berlaku bagi para penggemar kami yang telah bersorak seperti yang selalu mereka lakukan di masa lalu terhadap atlet lainnya,” lanjut kata Juve Stabia.

Meskipun ada bantahan dari klub, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengatakan akan menyelidiki insiden tersebut. “Kantor kejaksaan federal [FIGC] akan mengirimkan laporan tentang insiden tersebut kepada hakim olahraga Serie B untuk mendapatkan keputusan,” kata FIGC.

Ini Sosok Romano Floriani Mussolini

Romano Benito Floriani Mussolini, yang sering disebut sebagai Mussolini Junior oleh media Italia, merupakan pemain sepak bola profesional. Pria kelahiran Roma 27 Januari 2003 ini berposisi sebagai bek kanan atau gelandang kanan.

Sebagai pemain muda, Romano Floriani Mussolini menghabiskan waktu di akademi Roma sebelum bergabung dengan Lazio pada tahun 2016. Dia sebelumnya masuk dalam bangku cadangan Lazio di berbagai kompetisi tetapi belum pernah melakukan debut seniornya.

Romano Benito Floriani Mussolini, yang sering disebut sebagai Mussolini Junior oleh media Italia, merupakan cicit Benito Mussolini. (Foto/Mail Online)

Mussolini menandatangani kontrak senior dengan Lazio pada tahun 2021, bermain dengan status pinjaman di klub Serie C Pescara musim lalu sebelum bergabung dengan Juve Stabia dengan status pinjaman lagi pada musim ini.

Selama musim ini anak ketiga dari pasangan Mauro Floriani dan politisi Alesssandra Mussolini telah tampil 18 kali di Serie B untuk Juve Stabia. Kakeknya Romano Mussolini adalah seorang pianis, sementara aktris Sophia Loren adalah bibi buyutnya.

Romano Floriani Mussolini mencetak gol pertama untuk kemenangan Juve Stabia saat mengalahkan tim tamu Cesena 1-0 di Serie B. Setelah mencetak gol, Mussolini menempelkan jarinya ke bibirnya. Namun, para penggemar menanggapi dengan meneriakkan namanya dan melakukan penghormatan ala Romawi.

Gerakan tersebut, melibatkan gerakan mengulurkan lengan kanan lurus dengan telapak tangan menghadap ke bawah, dikaitkan dengan fasisme dan sering dilakukan oleh Benito Mussolini. Diketahui Benito Mussolini, mendirikan dan memimpin Partai Fasis Nasional, adalah Perdana Menteri Italia dari tahun 1922 hingga 1943. (*)


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.