2 Petenis Putri Indonesia Raih Gelar Juara di India dan Selandia Baru

Dua petenis putri Indonesia Priska Madelyn Nugroho dan Janice Tjen meraih gelar juara turnamen internasional. (Foto/Ludus/Kolase)

LUDUS – Dua petenis putri Indonesia Priska Madelyn Nugroho dan Janice Tjen meraih gelar juara turnamen internasional. Priska juara tunggal putri turnamen ITF W50 Navi Mumbai 2024 dan Janice meraih medali emas ajang W35 Tauranga 2024.

Priska untuk pertama kali menjuarai turnamen ITF W50 Navi Mumbai 2024 di India yang berlangsung pada 16-22 Desember 2024. Priska berhak atas hadiah uang sebesar USD40.000 atau setara Rp647,8 juta dari turnamen level W50 yang dilangsungkan di lapangan bertipe keras.

Priska pun merasa keberhasilan ini sebagai penanda kebangkitannya setelah menepi cukup lama, sekitar 9 bulan untuk pemulihan cedera. Dia mengaku bersyukur menutup tahun 2024 dengan prestasi sekaligus jadi kado ulang tahun untuk kedua orangtuanya.

Baca juga:

32 Komunitas Tenis Se-Jabotabek Ramaikan Nice Tennis Tournament by NTC

“8 bulan berjuang untuk kembali pulih setelah 9 bulan menepi dan menutup tahun ini dengan gelar W50. Saya bersyukur kepada Tuhan atas berkah yang tak henti-henti, kesehatan, dan segala kesempatan yang diberikan kepada saya,” tulis Priska dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.

Sepanjang turnamen W50 Navi Mumbai, Priska mengalahkan petenis Rusia Ekaterina Kazionova, Riya Bhatia (India), Zhibek Kulambayeva (Kazakhstan), Ekaterina Reyngold (Rusia/retired), dan Thasaporn Naklo (Thailand) di partai final.

Menghadapi Thasaporn Naklo di laga puncak menjadi pertandingan terberat Priska di turnamen ini. Priska mampu menunjukkan dominasi dan meraih kemenangan lewat tie-break 6-2 dan 7(7)-6(3).

Hasil ini membuat Priska menempati peringkat 330 dunia versi WTA dan 653 dunia versi ITF di sektor tunggal putri. Sementara, untuk sektor ganda, dia menempati peringkat 855 dunia versi WTA dalam perhitungan baru per 23 Desember 2024.

Petenis Indonesia, Priska Madelyn Nugroho, sukses menjuarai turnamen W50 Navi Mumbai 2024 yang digelar di India. (Foto/IG/@priskanugroho)

Tahun 2024 bisa dibilang menjadi momen yang cukup berat bagi petenis 21 tahun tersebut karena mengalami cedera pergelangan tangan. Tercatat sepanjang tahun ini Priska menjalani empat final dan tiga di antaranya berakhir dengan juara.

Priska hanya sekali menelan kekalahan di final ITF W15 Tianjin 2024, Juli lalu, oleh wakil China, Huang Yujia. dia sempat membantu tim Indonesia membawa pulang medali emas dari SEA Games Kamboja di nomor beregu putri dan tunggal putri.

Janice Tjen Raih Emas di Selandia Baru

Petenis putri Indonesia lainnya, Janice Tjen, berhasil meraih medali emas di ajang W35 Tauranga 2024 di Selandia Baru pada 16-22 Desember 2024. Ini untuk pertama kalinya bagi Janice memenangkan kejuaraan dengan grade W35.

Turnamen ini tetap memiliki gengsi yang tinggi, namun levelnya masih di bawah W50 yang dijuarai oleh Priska. Terlihat dari total hadiahnya yang hanya sebesar USD25.000 atau setara Rp405 juta.

Satu hal yang membanggakan, Janice mengikuti turnamen ini sebagai unggulan ketujuh dengan peringkat 547 dunia versi WTA dan 1395 dunia versi ITF. Kendati demikian, hal itu tak menjadi halangan bagi Janice untuk bisa menaklukkan lawan-lawan yang berperingkat lebih tinggi.

Petenis 22 tahun itu mengalahkan Katie Oliver (Selandia Baru), Yuka Hosoki (Jepang), Julia Grabher (Austria), dan Kaylah McPhee (Australia). Di laga pamungkas, dia menumbangkan wakil Jepang, Hiromi Abe secara meyakinkan 6-2 dan 6-1.

“Unggulan ketujuh, gelar ketujuh. Sebuah kebetulan, saya rasa itu benar kalau 7 adalah nomor keberuntungan,” tulis Janice dalam salah satu unggahannya di akun Instagram pribadinya.

Petenis Indonesia, Janice Tjen meraih medali emas turnamen W35 Tauranga 2024 di Selandia Baru. (Foto/IG/@janicetjen)

Tahun 2024 bisa dibilang menjadi tahun yang mengesankan bagi Janice setelah mengoleksi 9 gelar, 7 di sektor tunggal dan 2 di sektor ganda. Namun, hanya satu gelar yang diraih di level W35, sedangkan sisanya didapatkan pada turnamen berlevel W15.

Prestasi di sepanjang 2024 juga semakin melengkapi pencapaiannya di 2023 yang sukses membawa pulang medali perunggu Asian Games Hangzhou 2022 dari sektor ganda putri bersama Aldila Sutjiadi.

“Bersyukur bisa mengakhiri tahun dengan menambah juara. Waktunya untuk mengisi ulang tenaga dan kembali bekerja. Tidak sabar untuk melihat apa yang dimiliki 2025,” tambahnya.

Kemenangan ini sekaligus membuat peringkat Janice naik menjadi 481 dunia versi WTA dan 1390 dunia versi ITF di sektor tunggal. Sedangkan, di sektor ganda, dia menempati peringkat 698 dunia versi WTA. (Pratama Yudha)


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.