LUDUS – Tyson Fury petinju asal Inggris mantan juara dunia kelas berat secara mengejutkan mengumumkan pensiun alias gantung sarung tinju.
Petinju berusia 36 tahun dengan julukan Gypsy King mengumumkan pensiun dari dunia tinju lewat video pendek berdurasi 17 detik, Senin (13/1/2025).
“Saya ingin mengumumkan pengunduran diri saya dari dunia tinju, saya sangat menikmati setiap menitnya,” ujarnya dalam unggahan video melalui akun Instagram.
Petinju Bernama lengkap Tyson Luke Fury adalah mantan petinju profesional Inggris yang berkompetisi dari tahun 2008 hingga 2024. Dia mencatatkan rekor 34-2-1 dengan 24 KO sepanjang kariernya di atas ring tinju.
Baca juga; The Monster Naik Ring Kembali, Naoya Inoue Ditantang Sam Goodman di Tokyo 24 Januari
Dia memegang beberapa gelar juara dunia kelas berat, termasuk gelar terpadu dari tahun 2015 hingga 2016 dan gelar World Boxing Council dari tahun 2020 hingga 2024.
Keputusan pensiun Fury ini mengejutkan banyak pihak. Apalagi di awal bulan, beredar rumor di media sosial dia telah menyetujui akan melakukan pertarungan terakhir dengan Anthony Joshua.
Rencana duel Joshua dan Fury bahkan dijuluki sebagai ‘The Battle of Britain’ dan bisa dibilang pertarungan terbesar dalam sejarah tinju Inggris.
Bahkan Joshua menyatakan pertarungan dengan Fury ‘harus terjadi’ tahun ini dan Kepala Tinju Arab Saudi Turki Alalshikh juga memberikan dukungannya untuk pertarungan tersebut.
Baca juga: 10 Petinju Kelas Berat Terbaik Inggris, Ada Pemegang Gelar Juara Dunia
Belum lagi manajer Joshua, Eddie Hearn mengungkapkan telah memesan Stadion Wembley untuk pertarungan Fury lawan Joshua yang berpotensi berlangsung pada ‘Mei atau Juni’.
Namun, dia mengakui semuanya tergantung pada Fury, apakah dia menginginkannya setelah kekalahan oleh Oleksandr Usyk. Tampaknya Fury memutuskan pensiun setelah mengalami kekalahan beruntun dari juara kelas berat Usyk.
Fury berhadapan langsung dengan Usyk untuk pertama kalinya di Riyadh pada bulan Mei tahun 2024. Dia menderita kekalahan profesional pertamanya melalui keputusan terpisah (split decision) dan kemenangan ini memberi petinju Ukraina status juara tak terbantahkan.
Fury berusaha membalas melawan kelas beratnya dalam tinju ulang Desember 2024, tetapi Usyk kembali menang melalui keputusan mutlak. Petinju Inggris itu frustrasi dengan skor tersebut, karena merasa telah melakukan cukup banyak hal untuk memenangkan pertandingan ulang.
Ketika didesak untuk mengungkapkan rencana masa depan setelah pertarungan di Arab Saudi, Fury tidak berkomitmen. “Saya sedang beristirahat. Mungkin saya akan melakukannya, mungkin juga tidak. Siapa tahu? Kita akan bicarakan itu tahun depan,” katanya.
Harapan Sang Istri
Setelah pengumuman pensiun Fury, muncul wawancara lama dengan istrinya, Paris, yang mengungkapkan perasaannya tentang keputusan agar berhenti dari ring tinju.
“Saya ingin dia pensiun beberapa tahun lalu. Dia tidak melakukannya,” seperti dilansir talkSPORT, sebelum kemenangan Fury atas Francis Ngannou pada Oktober 2023.
“Anda melihatnya terdokumentasi dengan baik bahwa dia tidak menikmatinya. Dia tidak suka pensiun. Tetapi saya berharap setelah Usyk, pertarungan itu berakhir. Apa lagi yang bisa dia buktikan? Apa lagi yang bisa dia lakukan?” beber Paris.
Pada tahun 2022, Fury mengungkapkan bahwa dirinya ‘selesai’ dengan tinju setelah mengalahkan Dillian Whyte. Namun, dia kembali bertarung pada akhir tahun setelah enam bulan untuk melawan Derek Chisora.
“Saya bahagia, saya sehat. Saya masih punya otak, saya bisa bicara, saya punya istri yang cantik, saya punya enam anak, banyak sabuk. Saya punya banyak uang, kesuksesan, ketenaran, kejayaan, apa lagi yang saya lakukan?” ucapnya setelah mengalahkan Whyte.
Apakah Keputusan Fury kali ini sudah final?