
LUDUS – Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan tampil apik pada ajang Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) 2025 di Shandong, China.
Penampilan konsisten atlet kelahiran Surakarta 12 Mei 2005 ini sepanjang turnamen berkontribusi ketika Indonesia menjadi juara ajang BAMTC 2025 setelah mengalahkan tuan rumah China 3-1.
Alwi yang turun di nomor tunggal putra tak pernah absen menyumbang poin bagi skuad Merah Putih hingga partai final. Dia hanya istirahat sekali ketika Indonesia menghadapi Malaysia di fase grup.
“Saya memikirkan bagaimana agar bisa perform di lapangan untuk menyumbang poin. Saya juga sudah punya pengalaman juga di turnamen beregu,” kata Alwi kepada Ludus.id ketika ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Alwi memiliki pengalaman tampil di Kejuaraan Asia Junior 2023, Kejuaraan Dunia Junior 2023, SEA Games Kamboja 2023, Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024, dan Piala Thomas 2024. “Jadi, itu modal yang sangat bagus buat saya untuk kemarin main di BAMTC,” ujar Alwi.
“Saya di Piala Thomas hanya main sekali, dan melihat seluruh tim bermain sampai final. Saya bisa merasakan atmosfernya, dan itu modal bagus buat saya di turnamen kemarin (BAMTC).” Alwi Farhan, Pebulu Tangkis Muda Indonesia.
Pengalaman tampil di sejumlah turnamen internasional membuat mental Alwi lebih stabil dan mampu meredam tekanan saat berlaga.
“Saya di Piala Thomas hanya main sekali, dan melihat seluruh tim bermain sampai final. Saya bisa merasakan atmosfernya, dan itu modal bagus buat saya di turnamen kemarin (BAMTC),” tutur Alwi.
Baca juga: Kisah Atlet Bulu Tangkis Indonesia Rela Pindah Negara Demi Tampil di Olimpiade Los Angeles
Kematangan Alwi di usia muda didapat dari para senior yang menjadi mentor langsung ketika berlatih bersama di pelatnas, seperti Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Selain itu, dia juga terbuka untuk mengambil pelajaran dari para juniornya seperti Mohammad Zaki Ubaidillah atau yang akrab disapa Ubed.

Pelajaran itu diaplikasikan oleh Alwi sepanjang BAMTC 2025 sehingga mampu mengambil Keputusan yang baik saat bertanding.
“Saya rasakan dari bagaimana cara berpikir (mengambil keputusan), non-teknisnya lebih baik bagi saya untuk mengatasi setiap kendala di lapangan,” tutur Alwi.
Baca juga: The Daddies Pensiun di Indonesia Masters 2025, Pahit Manis Perjalanan Prestasi Ahsan/Hendra
Kendati demikian, Alwi merasa masih memiliki beberapa hal yang perlu ditingkatkan dari penampilannya itu, di antaranya pada sisi power dan fisik.
“Kalau dibilang kurang pastinya masih banyak. Paling disorot dari tenaga, fisik, yang memang harus perlu ditambah,” ucapnya.
Persiapan Tur Eropa

Setelah tampil di ajang BAMTC, Alwi Farhan dan kawan-kawan melakukan persiapan tur Eropa, di German Open 2025 (25 Februari – 2 Maret) dan Orleans Masters 2025 (4-9 Maret).
Alwi menatap turnamen berlevel Super 300 itu dengan kepercayaan diri yang tinggi. Walaupun, persiapannya sedikit terganggu dengan cedera di engkel kaki kanannya.
“Sejauh ini saya sehat tapi ada sedikit masalah di bagian engkel, tapi Insya Allah dalam beberapa hari ini bisa selesai dan siap semuanya,” kata Alwi.
Tampil di German Open, Alwi bertekad tidak mengulangi kesalahan ketika tampil di Indonesia Masters 2025 dan Thailand Masters 2025, sehingga tersingkir cepat di babak awal.
“Saya belajar mengatasi melawan pemain-pemain senior. Semoga saya bisa memberikan penampilan maksimal,” ucap Alwi.
Dengan modal yang didapat dari BAMTC 2025, Alwi pun berharap bisa meraih hasil yang lebih baik di German Open dan Orleans Masters.
“Saya ingin fokus step by step, ingin memberikan yang terbaik. Setiap saya masih bisa mengeluarkan apa yang saya punya, pasti saya akan kerahkan,” pungkasnya. (Pratama Yudha)