
LUDUS – PSIM Yogyakarta kembali ke kasta atas sepak bola Indonesia setelah menjadi juara Liga 2. Tak hanya PSIM, Sumut United merasakan suka cita setelah menjadi juara PNM Liga Nusantara.
PSIM Yogyakarta meraih gelar juara Liga 2 musim 2024-2025 setelah menundukkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1 pada laga final di Stadion Manahan, Solo, pada Rabu (25/2/2025).
Pertandingan ini sempat tertunda lebih dari satu jam akibat hujan deras yang mengguyur stadion. Laga juga berlangsung dengan sengit dan panas.
Tim berjuluk Laskar Mataram membuka keunggulan melalui eksekusi tendangan bebas Rafael “Rafinha” Rodrigues pada menit kedelapan.
Gol tersebut menjadi torehan ke-20 Rafinha sepanjang kompetisi Liga 2 musim ini. Namun, laga sempat terhenti pada awal babak kedua karena kondisi lapangan yang tergenang air.
Bhayangkara FC kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-71 melalui sundulan Felipe Silva yang memanfaatkan umpan matang dari Ruben Sanadi. Skor imbang 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir, memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Pada menit ke-98, Daniel Roken Tambulan menjadi pahlawan PSIM dengan gol penentu kemenangan. Pemain pengganti itu melakukan penetrasi dari sisi kanan pertahanan Bhayangkara FC dan melepaskan tembakan melengkung yang tak mampu dijangkau kiper Awan Setho.
Baca juga: 3 Amunisi Baru Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Ada Kiper Emil Audero
Menjelang akhir laga, Bhayangkara FC hampir menyamakan kedudukan lewat sepakan keras Felipe Silva, tetapi kiper PSIM Harlan Suardi mampu menggagalkan peluang tersebut. Sampai peluit panjang berbunyi, skor 2-1 untuk PSIM tetap bertahan.
Pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan timnya menjadi juara Liga 2 musim ini. “Gelar ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Yogyakarta,” ujar Erwan.
PSIM tercatat sebagai salah satu klub legendaris Indonesia. Mataram Biru ini pernah menjuarai kompetisi PSSI pada tahun 1932.
Sumut United FC Juara Nusantara

Sumut United FC sukses menorehkan sejarah dengan meraih gelar juara PNM Liga Nusantara musim 2024-2025. Sumut United FC menaklukkan Tornado FC dengan skor telak 4-1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (27/2/2025) malam.
Tornado FC membuka keunggulan pada menit ke-14 melalui gol Mohammad Yoga Wahyu Pratama. Tak bertahan lama, Sumut United FC membalas pada menit ke-19 lewat gol Jalesh Putra Gagarin memanfaatkan serangan balik cepat.
Sumut United FC mulai mendominasi jalannya pertandingan dengan kombinasi serangan dari sisi sayap. Hasilnya, mereka berbalik unggul pada menit ke-42 melalui aksi individu Jalesh yang berhasil menerobos pertahanan Tornado FC.
Babak kedua, Tornado FC melakukan beberapa pergantian pemain, tetapi Sumut United FC tetap menunjukkan dominasinya. Pada menit ke-51, Wiraja Aria menambah keunggulan setelah lolos dari jebakan offside dan menaklukkan kiper lawan.
Baca juga: 3 Alasan Timnas Indonesia U-20 Tersingkir di Piala Asia 2025
Setelah gol ketiga, tempo permainan sedikit menurun. Namun, Sumut United FC kembali menggempur pertahanan Tornado FC dan berhasil mencetak gol keempat pada menit ke-81 melalui tembakan jarak jauh Nico Fernando Sitepu.
Hingga laga bubar, skor 4-1 tetap bertahan, memastikan Sumut United FC sebagai juara PNM Liga Nusantara 2024-2025. Dengan hasil ini, Sumut United FC dan Tornado FC berhak promosi ke Liga 2 musim 2025-2026.
Sementara itu, Persiba Balikpapan juga mengamankan tiket promosi setelah mengalahkan PSGC Ciamis melalui adu penalti dengan skor 4-3 setelah bermain imbang 2-2 di perebutan tempat ketiga.
“Kami akan melakukan perombakan tim, tetapi tetap mengutamakan pemain asal Sumatera Utara. Klub ini kami bangun untuk pembinaan pemain muda lokal.” Arya Sinulingga, Pemilik Sumut United FC.
Setelah juara dan promosi ke Liga 2, pemilik Sumut United FC, Arya Sinulingga, menegaskan komitmennya untuk mengembangkan talenta lokal asal Sumatera Utara guna menghadapi kompetisi Liga 2 musim depan.
“Kami akan melakukan perombakan tim, tetapi tetap mengutamakan pemain asal Sumatera Utara. Klub ini kami bangun untuk pembinaan pemain muda lokal,” kata Arya yang juga anggota Exco PSSI.
Dia menambahkan bahwa sekitar 90 persen skuad Sumut United FC berasal dari Sumatera Utara dan sebelumnya berkompetisi dalam ajang PON Sumut. Arya berharap timnya bisa menjadi wadah bagi talenta sepak bola di daerah tersebut untuk berkembang ke level yang lebih tinggi. (Gerry Putra)