
LUDUS – Ben Whittaker menghentikan perlawanan Liam Cameron di ronde kedua dalam duel ulang tinju divisi Light Heavyweight di Resorts World Arena, Birmingham, Senin (21/4/2025). Wasit menghentikan pertarungan menit 1:53 ronde kedua setelah melihat Cameron cedera akibat pukulan Whittaker.
Duel ulang ini berakhir cepat, setelah serangan balik dari Whittaker (9-0-1, 6 KO) mengguncang Cameron (23-6-1, 10 KO). Petinju asal Sheffield itu terhuyung mundur, namun Whittaker tidak ragu-ragu melancarkan pukulan sambil menghantam Cameron ke tali ring.
Cameron berdiri, tetapi dia tidak membalas dan wasit Howard Foster menghentikannya pada menit 1:53 ronde kedua. Akibat cedera, Whittaker tidak melanjutkan pertandingan dan meraih hasil imbang lawan Cameron melalui keputusan teknis.
Baca juga: Duel Ulang Ben Whittaker vs Liam Cameron, Siapa Bakal Jadi Pemenang?
Keputusan itu masih menyisakan banyak pertanyaan, apakah peraih medali perak Olimpiade 2020 itu harus atau bisa melanjutkan pertandingan, dan apakah dia pantas menerima hasil imbang. Padahal duel ulang ini untuk menjawab keraguan banyak orang atas kemampuannya.
“Pertarungan yang adil untuk Liam, kami berbicara di atas ring dan dia berkata tidak ada yang pernah memukulnya seperti itu. Dan sekarang orang tahu saya bisa bertinju,” kata Whittaker dikutip dari laman Skysport.
“Semua orang mencemooh saya, mereka menggambarkan saya sebagai orang jahat. Pada akhirnya saya berusaha sangat keras (untuk menang).” Ben Whittaker, Petinju Kelas Berat Ringan asal Inggris.
Whittaker berada di bawah tekanan besar dalam duel ulang ini dan dicemooh oleh penonton di kota kelahirannya, West Brom. Namun, The Surgeon membungkam para pengkritiknya dengan penampilan pukulan yang sempurna.
Di ronde kedua, Whittaker menggoyang Cameron dengan pukulan tangan kanan yang keras sebelum menutup pertandingan dengan rentetan pukulan lanjutan yang menenggelamkan lawannya ke tali bawah.
“Semua orang mencemooh saya, mereka menggambarkan saya sebagai orang jahat. Pada akhirnya saya berusaha sangat keras (untuk menang),” ujar Whittaker.
Dituduh Meludahi Pelatih Cameron

Whittaker kemudian berjalan ke sudut Cameron, menjulurkan kepalanya ke tali dan merayakan kemenangan di depan wajah Grant Smith, pelatih Cameron. Bahkan beberapa orang menuding Whittaker meludahi Smith.
Namun, Smith menegaskan Whittaker tidak meludahinya setelah pertarungan itu. Sebuah unggahan X dari saluran YouTube tinju berbunyi: “Grant Smith baru saja mengonfirmasi kepada kami bahwa Ben Whittaker tidak meludahinya setelah kemenangannya atas Liam Cameron.”
Whittaker juga membantah telah meludahi Smith setelah pertarungan. Namun, pakar Sky Sports Dave Coldwell menggambarkan luapan amarah Whittaker setelah pertarungan sebagai “tidak berkelas”.
Rekaman baru menunjukkan Whittaker menangis di sudut ring dihibur anggota tim pelatihnya setelah KO yang mengejutkan. Whittaker menangis lega setelah secara brutal mengalahkan Liam Cameron dalam duel ulang.
Baca juga: Mengenal 4 Badan Tinju Dunia, Penyebutan Juara Gelar Utama, dan Pembagian 17 Kelas
Dia mengalahkan Cameron di ronde kedua dengan penghentian yang brutal dan brilian, untuk mengakhiri persaingan mereka. Setelah menghadapi sudut lawannya, Whittaker merasakan kelegaan dan kegembiraan atas kemenangannya.
Dalam rekaman menunjukkan Whittaker kembali ke sudutnya sendiri dengan penuh emosi. Dia bersandar di tali atas dengan jelas sambil menangis, di mana dia dihibur oleh pelatih Andy Lee.

Komentator talkSPORT John Rawling mengomentari adegan emosional tersebut, dengan mengatakan: “Ini menunjukkan betapa menegangkannya pertarungan itu baginya, saat dia di sana, air mata mengalir di pipinya.”
Whittaker tampak emosional selama wawancaranya dan tampak sangat lega karena telah menyelesaikan pekerjaannya. Meskipun dikritik, dia mengangkat tangan lawannya untuk menunjukkan sportivitas sejati setelah bel akhir berbunyi.
Sang pelatih juga memberi penghormatan atas penampilan Whittaker yang berani. “Dia menangis, itu ekspresi emosi tetapi mengingat semua yang telah dilalui,” ucap Lee. (*)