
LUDUS – Djarum Foundation dan PSSI menggelar Piala Pertiwi U-14 dan U-16 untuk pengembangan sepak bola putri di tanah air. PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) bakal menggelar Piala Pertiwi selama tiga tahun, yakni 2025 hingga 2027.
Secara khusus, Piala Pertiwi U-14 dan U-16 memiliki tujuan untuk memantau pemain untuk masuk dalam Timnas Putri Indonesia. Skuad Garuda Pertiwi dipersiapkan untuk mengikuti Piala AFF U-16 dan Piala Asia U-17.
Turunnya Djarum Foundation mengurus sepak bola putri mendapat apresiasi dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Erick berharap kolaborasi dengan Djarum Foundation ini bisa memberikan dampak signifikan di level akar rumput.
Baca juga: Mental Timnas Putri Indonesia Sudah Teruji, Liga Masih Misteri
“Proses penjajakan yang sudah berjalan sejak awal kepengurusan PSSI, hanya acara peresmiannya baru kali ini. Di luar acara ini, yang terpenting ini adalah sebuah momentum bersejarah bagi sepak bola putri Indonesia,” ujar Erick Thohir.
Presiden Direktur Djarum Foundation, Victor Hartono, mengatakan, pihaknya melihat olahraga sebagai kekuatan bangsa Indonesia. “Kami percaya prestasi olahraga dapat menjadi inspirasi sekaligus simbol persatuan. Komitmen kami di sepak bola putri adalah bagian dari itu,” ujarnya.
“Kami percaya prestasi olahraga dapat menjadi inspirasi sekaligus simbol persatuan. Komitmen kami di sepak bola putri adalah bagian dari itu.” Victor Hartono, Presiden Direktur Djarum Foundation.
Program Milklife Soccer Challenge yang sudah berjalan tiga tahun terakhir menjadi bukti bahwa Djarum sudah memiliki kontribusi memajukan sepak bola putri di level akar rumput. Komitmen itu diperkuat dengan digelarnya Piala Pertiwi U-14 dan U-16.

“Djarum Foundation berkomitmen kuat untuk turut membangun ekosistem olahraga di Indonesia, dengan keyakinan bahwa prestasi olahraga dapat menjadi kekuatan besar yang menyatukan bangsa,” tambahnya.
Baca juga: Titik Nol Timnas Putri Indonesia Usai Juara Piala AFF 2024
PSSI tentu mendapat keuntungan dengan kolaborasi ini. Bagi PSSI, Djarum Foundation menjadi mitra strategis guna menjalankan sepak bola putri baik itu dengan turnamen ataupun sistem kompetisi penuh berbentuk liga.
“Kami terus mengajak pihak swasta lain yang memiliki keinginan untuk memberikan kontribusi bagi peningkatan ekosistem sepakbola Indonesia,” ujar Erick Thohir.
Turnamen Piala Pertiwi

Djarum sejatinya pernah identik dengan sepak bola. Kompetisi profesional itu sempat bernama Liga Djarum Indonesia pada era 2000-an awal dan Djarum Indonesia Super League (ISL) pada 2008.
Kali ini Djarum menggelar Piala Pertiwi U-14 dan U-16 sekaligus menjadi talent pool bagi timnas putri. Talent pool ini juga bisa menjadi bank pemain bagi klub-klub professional sebelum digelarnya kompetisi Liga Putri pada 2027.
Sebagai wujud komitmen Djarum terhadap sepak bola putri, Piala Pertiwi U-14 dan U-16 ini akan melibatkan 32 tim di setiap regional. Turnamen ini melibatkan total 5.760 pemain, 120 pelatih putri, dan 62 wasit putri.
Piala Pertiwi U-14 dan U-16 sudah merampungkan babak regional di tiga daerah, yakni Tangerang, Bandung, dan Samarinda. Saat ini sedang berlangsung di babak regional Cirebon dari 28 April hingga 4 Mei 2025.
Jadwal Regional Piala Pertiwi U-14 dan U-16 2025
14–20 April: Tangerang
21–27 April: Bandung
25–27 April: Samarinda
28 April–4 Mei: Cirebon
5–11 Mei: Semarang
9–11 Mei: Denpasar
12–18 Mei: Surabaya
19–25 Mei: Kudus
23–25 Mei: Makassar
26 Mei–1 Juni: Malang
9–11 Juni: Medan
Laporan : Gerry Putra