Foto: NOC Indonesia
Kontingen Indonesia masih menempati posisi ketiga untuk perolehan medali sementara, hingga Sabtu malam. Dengan sembilan medali emas yang diperoleh dari cabang olahraga kano, kayak, catur, finswimming, menembak dan angkat besi, kemarin, semakin memperkokoh posisi Indonesia dan membuat jarak semakin jauh meninggalkan Filipina dan Singapura yang awalnya berada di atas Indonesia.
Hari ini, Minggu (22/5), kecuali sepak bola, semua cabang olahraga tampil mempertandingkan partai finalnya untuk memperebutkan medali emas. Tak ada yang tak mungkin untuk meraih emas sebanyak mungkin, meski di atas kertas, peluangnya tipis. Seperti angkat besi, yang kemarin sudah menyumbangkan dua medali emasnya lewat dua olympian Eko Yuli Irawan dan Rahmat Erwin Abdullah, hari ini menurunkan dua lifternya, Muhamad Zul Ilmi dan Nurul Akmal, di atas kertas, disebut hanya berpeluang meraih perak. Tapi apapun bisa terjadi untuk mengubah keadaan.
Hari yang sangat menentukan dan mendebarkan untuk pembuktian kejayaan Indonesia di pesta akbar olahraga dua tahunan ini, yang besok Senin akan ditutup secara resmi. Sama seperti semua menunggu, apakah tim sepak bola Indonesia U23 bisa mengalahkan tim Malaysia atau tidak dalam perebutan medali perunggu, sebagai sebuah pertandingan gengsi negara?
Semangat juang para atlet yang tampil hari ini, agaknya akan bisa mengubah apa yang tidak mungkin menjadi mungkin.


Foto: NOC Indonesia


Foto: PB ISSI/Nick Hanoatubun


Foto: NOC Indonesia


Foto: NOC Indonesia


Foto: NOC Indonesia


Foto: NOC Indonesia



Foto: NOC Indonesia



Foto: NOC Indonesia

Foto: PSSI/Bandung Saputra
