
Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id
Marselino Ferdinan Philipus. Berusia 18 tahun. Lahir di Jakarta. Bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional, 9 September. Namanya sedang ramai dibicarakan. Meghiasi berita utama halaman olahraga di berbagai media nasional. Karena cidera saat Indonesia U19 melawan Thailand. Marselino mengakui, lututnya berbunyi.
Cidera yang dialami Marselino saat setelah ia mencoba mengirim umpan ke sisi pertahanan tim U19 Indonesia dengan backheel. Marselino langsung terkapar. Tim medis memberi pertolongan. Sempat melanjutkan pertandingan,Tapi rasa sakit yang dialami Marselino makin menjadi. Ia pun ditarik keluar dan digantikan Muhammad Ferrari.

Marselina Ferdinan cidera, ditandu keluar oleh tim medis (Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id)
“Saya punya feeling tidak baik untuk Marselino sehingga saya tarik keluar.”
— SHIN TAE-YONG (STY), Pelatih Kepala Tim U19 Indonesia —

Marselino dan STY (Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id)
Dan feeling STY terbukti. Pemain asal Persebaya Surabaya lalu ditarik keluar oleh sang pelatih pada menit ke-41. Kamis pagi kemarin, menurut STY, Marselino dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging). Pada saat latihan kemarin pagi di Lapangan Tajimalela Bekasi, Marselino tak ikut berlatih. Ini yang membuat publik sepak bola menjadi takut. Tim U19 Indonesia tanpa Marselino di dua laga terakhir, yaitu nanti malam, Jumat (8/7/22) melawan Filipina dan menghadapi Myanmar di laga terakhirnya, Minggu (10/7/22).
Marselino memang pemain kunci pergerakan serangan Indonesia. Kita bisa melihat dalam laga melawan Thailand, saat ditariknya Marselino Ferdinand, Garuda Muda seperti kehilangan jantung permainannya. Indonesia tertekan sehingga tidak bisa mengembangkan permainannya. Laga tanpa gol membuat Hokky Caraka dan kawan-kawan berada di posisi kritis di klasemen sementara grup A, dengan menempati posisi ke-empat setelah Vietnam, Thailand dan Myanmar.

Tim U19 Indonesia setelah bermain imbang tanpa gol melawan Thailand (Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id)
Komentator Sepak bola terkenal, yang ulasannya selalu ditunggu publik sepak bola nasional, Binder Singh, mengatakan bahwa peluang Indonesia lebih unggul meraih kemenangan melawan Filipina. “Cuma kita juga harus paham bahwa kaloa kita melihat 3 pertandingan terakhir, maka permainan Indonesia ini kan jauh dari konsistensi ya, Sebetulnya konsistensi ini kalau kita melihat terjadi di lini depan, artinya begini, ketika bertemu Vietnam kita sudah menguasai, jumlah peluang kita agak banyak, tapi terbukti 0-0. Kemudian melawan Brunei Darussalam. Ini nggak bisa dijadikan patokan kita hebat karena Brunei tim yang lemah, jadi paling tidak, kerja sama di depan itu jalan, karena mayoritas gol yang dihasilkan kan karena kerja sama,” sambungnya.
Melawan Thailand menurut Binder, adalah masalah yang sama seperti menghadapi Vietnam. Indonesia sulit mencari peluang.
Binder pun melihat tim U19 Indonesia tanpa Marselino yang cidera, berpendapat begini:

Kita bisa melihat kan saat melawan Thailand, Marselino cidera dan harus ditarik keluar, kita sama sekali tidak bisa menciptakan peluang yang berbahaya di babak ke-2. Kita seperti kehilangan sosok leader, seperti pemimpin di lini depan karena terlihat para pemain tertekan banget tanpa Marselino, tanpa dia di lini tengah, kita lihat penguasaan bola kita tidak sebaik ada Marselino di babak pertama. Artinya absennya Marselino menjadi kerugian besar, tapi bukan berarti tidak bisa menang. Siapapun nanti yang menggantikan Marselino, dia minimal harus bisa memberikan bola dan juga mengatur tempo dari lini tengah karena itu basic.
Binder melanjutkan, jika Indonesia ingin lolos ke fase berikutnya, maka “Indonesia harus menang melawan Filipina, jangan menang tipis, kalau bisa 3-0, kalau bisa jangan kemasukanlah. Kita punya peluang lolos karena nantikan Vietnam akan bertemu Thailand di match terakhir,”
Jika Indonesia menang hari ini terus menang lagi melawan Myanmar, terus nanti salah satu dari Vietnam dan Thailand kalah, kita akan lolos. Jadi menurut saya Indonesia nih fokus sama game mereka. Jadi jangan pikirin nanti, fokus aja dulu game per game. Hari ini menang secara meyakinkan. Jadi tugas Indonesia yang pertama, menang, kedua cetak sebanyaknya gol, terutama melawan Filipina ini.

