Cerita terbaru Sutjiati Narendra, atlet senam ritmik Indonesia, yang sempat viral namanya. karena tak diberangkatkan ke SEA Games Vietnam 2021. Kemarin, Rabu (3/9/22), ia bertemu Raja Sapta Oktohari, Ketua NOC Indonesia. Di ruangan Okto, Sutjiati mendapat motivasi baru. Indonesia memanggilnya untuk tampil di Islamic Solidarity Games (ISG) Konya 2021, yang akan digelar di Turki, 9-18 Agustus mendatang. Sutjiati Narendra come back!
“Saya merasa bersyukur karena Pak Ketum NOC memahami kebutuhan atlet dan pelatih, memberikan dukungan penuh. Saya berharap program jangka panjang dapat ditetapkan dan dieksekusi agar atlet Indonesia bisa mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi”

Sejak tak berangkat ke Vietnam, Sutjiati tetap berlatih dan berlatih. Tak mengurangi porsi latihannya di Gedung Senam Idola Lampung. Pagi, siang dan sore tak berhenti latihan. Tak pernah berhenti bermimpi untuk membuat Indonesia bangga. Tak sekadar ingin tampil di panggung Olimpiade, ia kini juga bertekad mempersembahkan medali bagi Indonesia.

“Awalnya saya merasa kaget karena dipanggil untuk berangkat ke Turki dua minggu sebelum tanding, Waktu yang sangat singkat untuk persiapan. Tapi saya tahu bahwa saya harus siap dalam kondisi apapun. Saya merasa bersyukur karena diminta NOC Indonesia untuk berangkat.”
“Sutji kamu harus bermimpi lebih besar, harus bisa meraih medali Olimpiade,” kata Oktohari yang didampingi Komite Eksekutif Rafiq Hakim Radinal dan Indra Gamulya dalam audiensi bersama Ketua Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati.
“Kamu siap meraih medali Olimpiade?” tanya Okto.
Mendapat dorongan Okto, Sutji pun kian termotivasi. “Saya akan meraih medali untuk Indonesia di Olimpiade,” ujar perempuan berdarah Indonesia-Amerika Serikat ini.

Untuk mengapai ambisi tersebut, Sutji berkomitmen akan berlatih ekstra keras dan menjalankan program yang diberikan pelatih. “Saya akan bekerja keras dan saya juga berharap dukungan dari semua, baik Ibu Ita, Pak Oktohari, dan semuanya,” kata Sutji.
Perjalanan mewujudkan mimpi besarnya adalah harus ia buktikan di arena multievent ISG, yang ia sebut sebagai ujian mental sejak ia tampil di PON XX Papua 2020. “Saya sudah melakukan persiapan dan akan tampil maksimal untuk meraih hasil terbaik di ISG,” tambah Sutji yang akan turun pada nomor senam ritmik all around.
Dan, kemanapun ia melangkah, ia tetap membawa mimpi besarnya, bisa mengibarkan merah putih dan berkumandangnya Indonesia Raya karena prestasinya.

Foto: ISTIMEWA/Sutjiati Narendra
“Menjadi Olympian adalah mimpi saya, dan semoga bisa dapat dukungan untuk meraih target ini”