Indonesia U-20 Menang, Cahya Supriadi Cedera, Beginilah Kondisinya

Foto: PSSI

“Setelah melalui observasi, kemudian pemeriksaan ct scan, dan foto rontgen di kepala, serta dikonsultasikan dengan dokter bedah syaraf, hasilnya menunjukkan Cahya dalam keadaan baik. Saat ini kondisi Cahya dalam keadaan sadar dan stabil”

Cahya Surpiadi ketika tampil di Piala AFF U19 (Foto:  Wahyu Purwadi/ludus.id)

Dari Rumah Sakit Mita Keluarga Satelit Surabaya, tempat di mana kiper nomor satu U-20 Indonesia dirawat, dr. Syarif Alwi, Head of Medical PSSI mengabarkan kondisi Cahya Supriadi. Kondisinya sadar dan stabil. Bahkan Cahya sempat berbincang singkat ketika Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan melakukan video call bersama dokter Syarif.

Cahya, yang tampil apik di bawah mistar pada saat laga kedua Kualifikasi Piala Asia U-20 tahun 2023, mengalami insiden bertabrakan dengan kawannya sendiri, Rahmat Beri pada menit ke-59. Terlihat kepala Cahya tertimpa lutut kanan Beri. Cahya pun dilarikan ke rumah sakit dengan ambulan dan  digantikan Aditya Arya Nugraha.

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id

“Sebelum ke sini, saya sudah video call dengan Cahya dan tidak ada masalah. Terakhir saya dapat kabar sedang diurus kepulangannya dari rumah sakit, itu tandanya tidak ada masalah” 

Shin Tae-yong atau STY juga mengabarkan kondisi Cahya, pada saat jumpa pers usai membawa kemenangan timnya melawan Hong Kong. Marselino Ferdinan dan kolega sudah membombardir pertahanan Hong Kong sejak awal jalannya pertandingan. Menit ke-10 Rabbani Tasnim Siddiq yang menerima umpan hasil tendangan bebas Zanadin Fariz melakukan lompatan tinggi sehingga mampu mengheading bola lalu meluncur deras ke gawang Hong Kong yang dikawal Pong Cheuk Hei. Permainan dari kaki ke kaki yang diperagakan anak-anak Garuda Nusantara membuat Hong Kong terlihat kewalahan. Hasilnya Afriyanto Nico Saputro ikut mencatatkan namanya di papan skor yang mengubah keadaan menjadi 2-0. Tak berhenti sampai disitu, kali ini giliran Zanadin yang sebelumnya sukses membuat assist di gol pertama menunjukkan kualitasnya dengan lesahkan gol ketiga untuk Garuda Nusantara. Skuad asuhan STY unggul 3-0 di babak pertama.

Foto: PSSI

Hong Kong yang dalam kondisi tertinggal mencoba memberi perlawanan dan benar saja, Hong Kong berhasil dapat hadiah tendangan 12 pas. Chen Ngo Hin yang menjadi penendang berhasil memberi sedikit angin segar bagi timnya. Ia berhasil memperkecil ketertinggalan di menit 63 melalui tendangan penalti. Unggul 3-1 rasanya seperti belum cukup untuk Garuda Nusantara. Maestro lapangan tengah milik Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan Philipus yang memperlebar jarak keunggulan Garuda Nusantara atas Hong Kong setelah menerima umpan terobosan menyusur tanah dari Robi Darwis, dengan kecepatan yang dimiliki Marselino pun berlari kencang mengejar bola sampai akhirnya melakukan tembakan keras ke mulut gawang lawan sehingga tidak bisa dihalau penjaga gawang. Marselino pun berhak rayakan golnya dengan gaya selebrasi ala pemain PSG, Neymar.

Foto: PSSI

Memasuki menit akhir pertandingan, Marselino membawa Garuda Nusantara semakin jauh terbang tinggi. Dirinya dilanggar pemain Hong Kong di kotak terlarang membuat wasit Rustam Lutfullin asal Uzbekistan menunjuk titik putih. Tak mau membuang peluang emas demi menambah pundi-pundi gol bagi tim, Marselino yang menjadi algojo tidak sulit untuk atasi kiper Hong Kong. Sepakannya pun meluncur deras ke pojok kiri bawah yang tidak terjangkau oleh sang penjaga gawang. Garuda Nusantara pun tutup kemenangan dengan skor akhir 5-1 atas Hong Kong. Hasil ini membuat Indonesia memiliki poin serta selisih gol yang sama dengan Vietnam.

Tentu kondisi ini dipastikan membuat laga pamungkas Garuda Nusantara melawan Vietnam bakal semakin seru. Juru taktik Garuda Nusantara, STY menegaskan tidak bisa berbicara banyak untuk laga terakhir saat hadapi Negeri Naga Biru. “Untuk lawan Vietnam pastinya berusaha untuk dapat kemenangan. Kali ini di home kita perlu balas dendam dan saya harap banyak penonton datang dan saksikan kemenangan Indonesia nanti,” tegasnya.

Pelatih yang pernah kalahkan tim Jerman di Piala Dunia 2018 ini juga menjabarkan bagaimana kualitas Vietnam. Begini kata Shin Tae-yong, “Memang Vietnam itu berbeda dengan tim Timor Leste dan Hong Kong mulai dari kualitas passing dan mobilitasnya berbeda jauh jadi kita harus mempersiapkan dengan baik agar kita bisa menang dan pastinya kita akan berusaha lebih.”

zanadin fariz

“Untuk saya, Alhamdulillah bisa ngasih yang terbaik tapi masih harus belajar banyak lagi buat kedepannya. Dan gol pertama tadi saya persembahkan untuk orang tua saya dirumah”

Pada laga pamungkas, Indonesia akan menghadapi rival terberatnya, tim U20 Vietnam, pada hari Minggu, 18 September nanti. STY pun memberikan pernyataannya saat ditanya bagaimana strategi nanti menghadapi Vietnam.

“Untuk lawan Vietnam, pastinya berusaha untuk dapat kemenangan. Tetapi saya tidak bisa berbicara apa pun untuk nanti ketika lawan Vietnam. Karena kalau seperti itu sama saja kita memberi tahu kepada lawan taktik kita seperti apa. Saya mohon maaf tidak bisa menjawab itu”

Jadwal pertandingan selanjutnya

INFO GRAFIS: Pipis Fahrurizal/ludus.id


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.