Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id dan Dokpri Mohamad Kusnaeni
Perjuangan Garuda Nusantara akan benar-benar diuji pada laga pamungkas nanti malam. Marselino Ferdinan dan kawan-kawan akan hadapi musuh bebuyutan dan lawan terberatnya Vietnam pada di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Pertandingan akan dilangsungkan tepat pukul 20.00 wib dari stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya dan disiarkan langsung oleh stasiun Indosiar.
Pengamat sepak bola senior, salah satu komentator sepak bola terbaik di Indonesia yang tampil di layar Indosiar dan SCTV dan sekarang menjadi anggota Dewan Pengawas Radio Republik Indonesia (RRI) Mohamad Kusnaeni, memberikan ulasannya untuk laga seru malam nanti.
“Saya kira ini pertandingan seimbang dari sisi permainan, 50-50 lah”

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id
“Peluang saya fikir seimbang. Kita engga bisa anggap enteng Vietnam. Apalagi kita juga kehilangan Cahya Supriadi di sektor penjaga gawang. Pastinya secara psikologis ada tekanan bagi kiper kedua. Hal ini mesti jadi perhatian bagaimana agar kiper kita tetap bisa main lepas dan rileks”
Indonesia saat ini berada di posisi teratas klasemen grup F. Memiliki poin dan jumlah selisih gol yang sama dengan Vietnam. Nantinya, jika kedua tim bermain imbang, akan dilanjutkan hingga adu penalti guna menentukan siapa juara grup.
“Sebetulnya dilihat sampai saat ini, posisi runner up terbaik kita masih mimpin ya, tapi tetap kita tidak boleh kalah. Babak adu penalti itu untuk mencari siapa juara grup. Utamanya hasil 90 menit yang dilihat. Untuk runner-up terbaik juga bisa lolos dan raihan 6 atau 7 poin sudah aman. Tapi sekali lagi tetap jangan sampai kalah”

Indonesia versus Vietnam ketika tampil di Piala AFF 2022. (Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id)
Dua kemenangan pada saat melawan Timor Leste dan Hong Kong dengan catatan gol gemilang, bukan berarti Garuda Nusantara tidak memiliki kekurangan. Mohamad Kusnaeni atau terkenal dengan panggilan Bung Kus, menilai Muhammad Ferarri dkk masih suka telat untuk turun ke pertahanan, saat kondisi serangan balik oleh tim lawan.
“Saya katakan pertahanan kita harus lebih baik dan rapih, karena melihat saat lawan Timor Leste pun kita masih kurang solid di belakang. Saya mencatat ada tiga peluang yang berhasil diciptakan Timor Leste saat counter attack karena bek sayap kita telat turun”
Bertindak sebagai tuan rumah, dinilai Bung Kus sebagai kelebihan yang dimiliki Garuda Nusantara di ajang kali ini. Dukungan yang tak henti-hentinya dari para supporter dianggap Bung Kus menjadi sebuah modal besar dalam meningkatkan semangat juang anak asuh Shin Tae-yong atau STY.
“Kita main di kandang, secara support tentunya bakal maksimal. Harusnya ini bisa jadi modal bagi kita untuk lebih semangat dan memberi kualitas yang seimbang dengan lawan. Anak-anak muda ini harus pandai menyikapi dukungan dari supporter, jangan dijadikan itu sebagai beban,”
fakta laga indonesia-vietnam kualfikasi piala asia u-20 2023
- Kalau Indonesia dan Vietnam berakhir imbang atau seri dengan skor berapapun, otomatis selisih dan agregat gol masih sama. Akan dilanjutkan ke babak penalti.
- Kalau Indonesia kalah ada di posisi runner up. Akan menunggu hasil grup lainnya terkait best runner up.
- Yang lolos ke Uzbekistan yakni 10 tim juara grup, 5 tim runner up terbaik saja.
