Menang, Akhirnya Ke Piala Asia U20 2023 dan Ini Kata Shin Tae-Yong

Foto: PSSI

Terima kasih Muhammad Ferarri dan kawan-kawan. Terima kasih STY. Ini Indonesia. Semua bergembira. Berkumpul rayakan kemenangan. Diboponglah Shin Tae-Yong atau STY atas nama selebrasi. Bernyanyilah dengan riangnya di ruang ganti stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Marselino Ferdinan dan kawan-kawan telah memuaskan para pendukungnya dan Indonesia pun bergema malam tadi, Minggu (18/9/22). Berita lolosnya tim U-20 Indonesia ke Piala Asia tahun depan di Uzbekistan sudah menyebar ke dunia, dan dicatat dalam sejarah sepak bola Asia.

Foto: PSSI

Perjalanan tim Garuda Nusantara yang sempurna. Menyapu bersih semua pertandingan Grup F kualifikasi Piala Asia U20 2023 dengan kemenangan. Tim Garuda Nusantara  keluar sebagai juara grup dengan poin sempurna: 9, hasil tiga kali menang.  Pada laga pamungkas, Muhammad Ferarri dan kolega mampu menuntaskan permainan rival berat mereka di grup, Vietnam, dengan skor tipis 3-2.

Sejak awal peluit dibunyikan Ammar Ebrahim Hasan Mahfoodh dari Bahrain, kedua tim sama-sama ngotot untuk bisa cetak gol lebih dulu. Beberapa peluang sempat tercipta tetapi hingga turun minum skor kacamata masih bertahan. Barulah di babak kedua, tepat di menit 60, sepakan keras kaki kanan Marselino Ferdinan Philipus dari luar kotak penalti tak dapat terbendung oleh kiper Vietnam, Cao Van Binh dan merubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Garuda Nusantara.

Tertinggal 1-0, Vietnam tidak tinggal diam, mereka masih terus mencoba menekan Indonesia agar bisa samai kedudukan. Dan benar saja, lima menit berselang, umpan silang pemain Vietnam Nguyen Than Nhan dari kiri pertahanan Garuda Indonesia berhasil membuahkan hasil. Bola mendatar yang meluncur deras gagal diantisipasi oleh kiper dan menyentuh kaki Muhammad Ferarri yang kemudian membuat bola masuk ke gawang Indonesia. Skor imbang 1-1 untuk kedua tim.

Foto: PSSI

Memasuki menit ke 79, Garuda Nusantara justru dikejutkan oleh serang balik cepat Vietnam. Dinh Xuan Tien yang berhasil membobol gawang Aditya Arya Nugraha berkat kerjasama apik di lini depan Vietnam. Tetapi, keunggulan dari Vietnam tak bertahan lama. Muhammad Ferarri berhasil membayar lunas gol bunuh dirinya. Memanfaatkan situasi sepak pojok, Ferarri mampu melompat tinggi dan menyambut bola sepakan Zanadin Fariz dengan kepalanya sehingga tak mampu diantisipasi kiper lawan.

Lagi-lagi skor menjadi imbang sampai menit 82. Gol kemenangan Garuda Nusantara akhirnya datang tiga menit setelah gol penyeimbang. Lewat akselerasi Alfriyanti Nico Saputro yang merepotkan barisan pertahanan Vietnam, Rabbani Tasnim Siddiq yang berdiri bebas di tiang jauh menceploskan bola ke gawang dengan mudah hasil operan Nico. Menit 85 Indonesia berbalik unggul atas Vietnam, sekaligus menjadi gol penutup kemenangan tim Garuda Nusantara.

Foto: PSSI

Sang juru taktik berpaspor Korea Selatan, Shin Tae-yong, yang selama pertandingan berwajah tegang, ia umbar rasa gembira saat konferensi pers selepas laga. Ia terus mengatakan rasa bangga kepada anak-anak asuhnya. “Pertama-tama saya sangat bangga, para pemain sekarang sudah bisa menang lawan Vietnam.”

Foto: PSSI

“Setelah dapat kemenangan ini, kita lebih percaya diri ke depannya. Dan begitu kita cetak gol satu yang pertama, mungkin anggap gampang atau  tidak benar benar fokus, akhirnya kemasukan dua gol dan kita balikin lagi gol sampai skor 3-2, itu artinya tim Indonesia semakin kuat walaupun kita sedang kemasukan gol atau situasi lagi kalah, tetapi kita bisa balikin. Dan sekali lagi saya sangat sangat terima kasih kepada para pemain dan sangat bangga”

Robi Darwis ketika tampil melawan Hong Kong (Foto: PSSI)

 “Alhamdulillah. Dan saya bertimakasih kepada seluruh coach yang mempercayakan Robi untuk memberi kesempatan bermain dan bisa bantu tim, dan Alhamdulillah malam ini kita bisa menang lawan Vietnam”

Robi Darwis yang dinobatkan sebagai Man of the Match malam hari ini, mengatakan rasa lelahnya tak jua terasa lantaran membela bangsa dan negara dengan 100 persen kemampuannya. “Ya tentunya pasti cape ya. Karena saya sendiri fokus ke bertahan dan harus membantu juga waktu menyerang. Apalagi di throw-in karena di throw-in, kan ketika lagi menyerang harus siap langsung bertahan juga. Itu sudah terbiasa, menjadi melelahkan, tapi ini ya untuk negara harus lebih dari 100 persen berjuang untuk Indonesia,”

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id

Kemenangan atas Vietnam tadi malam, yang meloloskan tim U20 Indonesia ke Piala Asia 2023, sangatlah jelas menjadi pekerjaan rumah yang tak mudah bagi STY. Tahun depan, pekerjaan STY artinya makin banyak dan ia bakal menjadi pelatih yang super sibuk. Ia, selain akan membawa timnya ke Piala Asia U20, juga akan tampil di Piala Dunia U20 di Indonesia, Piala Asia di Korea/Indonesia/Qatar dan SEA Games Kamboja.

“Lini pertahanan pastinya menjadi PR yang harus diperbaiki. Jadi para pemain harusnya sudah tahu lawan taruh bolanya tuh di belakang terus, tetapi tetap lini kita tetap naik-naik saja gitu, Nah itu yang harus diperbaiki untuk ke depannya. Itu juga yang harus dievaluasi”


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.