LAPORAN: Kurniawan Fadilah/ludus.id
Kurang dari empat jam dari sekarang, tim U17 Indonesia akan kembali berjuang dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 Bahrain.Lawan Garuda Asia ketiga setelah Guam dan Uni Emirat Arab dalah Palestina, tim yang sementara ini menempati posisi paling dasar di klasemen Grup B. Laga akan digelar tepat pukul 20.00 WIB di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Anak asuh Bima Sakti saat ini memimpin klasemen dengan raihan 6 poin hasil dua kemenangan melawan Guam dan Uni Emirate Arab. Garuda Asia unggul selisih gol atas UEA yang juga memiliki poin sama. Dua kemenangan di pertandingan sebelumnya dapat dijadikan modal berharga oleh tim Indonesia. Pelatih yang dahulu merupakan pemain tim nasional ini merasa perlu adanya perbaikan pada posisi pertahanan tim.

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id
“Palestina tim yang bagus. Postur pemain mereka tinggi-tinggi. Koordinasi lini belakang kami harus lebih rapi.”
Bima Sakti juga menjelaskan jika tim yang diasuhnya, hari ini tidak melakukan latihan di lapangan. Sebab jatah istirahat yang cuma satu hari, digunakan untuk mengembalikan kondisi pemain. Hanya berlatih ringan di hotel tempat tim menginap.

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id
“Lawan Palestina Insya Allah aman. Saya melihat game plane sudah berjalan baik. Kemudian karakter bermain juga sudah kuat. Bima Sakti pun melakukan rotasi dan berjalan dengan baik. Tinggal konsistensi dan kesabaran saja.”
Komentar Supriyono Prima atau Bung Supri, mantan pemain nasional lulusan PSSI Primavera, yang kini menjadi komentator sepak bola. Bung Supri melihat ada kelemahan dari Palestina yang bisa dimanfaatkan Arkhan Kaka Putra dan kawan-kawan.
“Di saat lawan Palestina low defense, perlu pemain-pemain lini tengah yang kreatif. Dan penting untuk memanfaatkan lebar lapangan Skuad Garuda Asia memiliki full back sayap yang bagus-bagus. Hal ini perlu dimanfaatkan guna mengancam lini pertahanan lawan. Dua flank fullback bisa untuk lakukan banyak crossing-crossing ke titik penalti lawan. Tapi tetap harus selalu bisa jaga keseimbangan dan kontrol permainan. Maksimalkan sekecil apa pun peluang untuk menjadi gol. Tapi jangan terlalu over confidence. Jaga selalu rasa haus kemenangan dan banyak cetak gol”
