Asian Youth Chess Championship 2022 Digelar Untuk Lahirkan Grandmaster Baru

“Turnamen yang diikuti para pecatur remaja ini, merupakan turnamen yang penting, karena proses regenarasi atlet catur harus terus dilakukan. Kita berharap akan lahir grandmaster-grandmaster baru dari anak-anak yang ikut bertanding saat ini”

GM Utut Adianto, Ketua Umum PB Percasi ketika memberikan sambutan pada pembukaan Kejuaraan Catur International Asian Youth Chess Championship 2022

Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto mengatakan keinginannya, agar perhelatan akbar Kejuaraan Catur International Asian Youth Chess Championships (AYCC) 2022 menjadi ajang regenarasi lahirnya grandmaster. Bertempat di Grand Inna Hotel, Kuta, Bali, turnamen yang diikuti lebih dari 400 peserta dari 20 negara termasuk Indonesia dan melibatkan sekitar 300 partisipan ini, merupakan turnamen catur terbesar yang diselenggarakan PB Percasi setelah pandemi Covid-19 dan akan digelar hingga 21 Oktober 2022 mendatang.

Dua puluh negara yang ikut ambil bagian di AYCC 2022 dari Thailand, Maldives, Selandia Baru, Mongololia, Malaysia, Uzbekistan, Singapura, Taiwan, Sri Lanka,Vietnam, Mongolia, Tajikistan, Kazakhstan, Myanmar, Filipina, Australia, Bangladesh, India, Hong Kong dan Indonesia sebagai tuan rumah.

Indonesia mengirimkan 40 pecatur, yang diambil dari tiga besar juara nasional kelompok umur di Belitung 2021. Pertandingan catur internasional usia muda ini dibagi dalam enam  kategori antara pertandingan U-8, U-12, U-14, U-16, dan U-18. “Di sinilah kita akan mengasah bibit-bibit muda pecatur Indonesia untuk bertanding di kelompok umurnya masing-masing,” jelas Utut.

“Jangan sia-siakan kesempatan seperti ini.  Karena kesempatan emas biasanya hanya datang sekali. Lawan berat bisa datang dari Vietnam dan India, untuk beberapa nomor harus waspada kepada Filipina dan India,” lanjut Utut Adianto.

Gubernur Bali, I Wayan Koster membuka resmi turnamen AYCC 2022

Turnamen AYCC 2022 secara resmi dibuka oleh Gubernur Bali I Wayan Koster dan turut hadir Pangdam Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto. Gubernur Bali menyatakan kegembiraannya karena kegiatan yang melibatkan begitu banyak peserta manca negara ini membuktikan Bali tetap menjadi destinasi utama wisata dunia. “Turnamen ini sangat memberi dampak positif bagi pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali, ” ujarnya.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.