Dari Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022, Menuju Olimpiade 2024, Airlangga Hartarto Perhatikan Pembinaan Junior

Foto: PBWI

LAPORAN: Kurniawan Fadilah

“Pemahaman terhadap pembinaan olahraga yang berjenjang dan berkesinambungan, program regenerasi atlet dan peningkatan kualitas pelatih menjadi prioritas dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan prestasi wushu di masa yang akan datang”

Foto: PBWI

Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto, mengungkapkan apa yang menjadi perhatian bagi dirinya dalam mengemban tugas sebagai pimpinan di PBWI. Baginya, untuk tercapainya sebuah prestasi sangat diperlukan sebuah langkah yang serius dalam menyusun program berkelanjutan yang kaitannya dengan menghadirkan regenerasi.

Dan akhir tahun ini, PB WI akan menggelar agenda Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 atau 8th World Junior Wushu Championship 2022. Ajang ini bakal digelar pada 2 hingga 11 Desember mendatang di ICE BSD, Tangerang. Hadirnya kejuaraan kali ini banyak menyedot perhatian. Total sudah ada 70 negera yang berpartisipasi. Indonesia sendiri akan menurunkan 28 atlet terbaik demi mencapai target empat medali emas.

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id

Pelaksanaan kejuaraan dunia wushu junior ke-8 ini, tentu punya tujuan. Tak lain untuk peningkatan prestasi yang mengarah kepada peningkatan prestasi pada ajang olimpiade. Sesuai tema yang diusung ‘Road to Olympic’, diharapkan mampu dipahami serta dimengerti bahwa PB WI sedang berupaya untuk meningkatkan prestasi wushu Indonesia mulai dari tingkatan junior.

PB WI di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, yang juga Menko Perekonomian ini, telah berhasil menggulirkan kejuaraan-kejuaraan meski dilakukan secara virtual. Harapannya untuk memunculkan bibit-bibit atlet usia muda yang bisa tampil sampai ke ajang olimpiade.

“Apa yang telah dibangun Pak Airlangga Hartarto itu bukan hanya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tetapi juga menyambut wushu yang akan dipertandingkan pada Olimpiade 2032,” kata Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu DKI Jakarta, Gunawan Tjokro yang juga Direktur Eksekutif kejuaraan dunia junior ini.

Gunawan Tjokro juga mengatakan jika Federasi Wushu Internasional (IWUF) mengakui bahwa PB WI pimpinan Airlangga Hartarto telah banyak melakukan kegiatan di masa pandemi Covid -19 dengan melakukan terobosan mengadakan pertandingan-pertandingan secara virtual yang akhirnya diikuti juga oleh negara negara lain.

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id

“PB Wushu Indonesia, senantiasa memberikan perhatian yang seimbang, antara atlet senior dan atlet junior. Pembinaan atlet junior merupakan jaminan akan terwujudnya pencapaian prestasi dunia yang berkesinambungan,” jelas Airlangga Hartarto.

Selain berupaya agar terbentuknya keseimbangan diantara para atlet, Airlangga pun menciptakan suasana harmonis dalam menjalin hubungan antar pengurus diberbagai tingkatan. Ketua Pengprov WI Jawa Timur, Soedomo Mergonoto, menjadi salah satu yang merasakan pengaruh dari usaha Airlangga untuk terus melakukan hubungan baik di antara pengurus.

Cabang olahraga Wushu sendiri, dalam beberapa tahun terakhir sukses meraih hasil gemilang pada beberapa ajang. Sebut saja pada SEA Games 2017 di Malaysia, tim wushu Indonesia berhasil membawa pulang 3 medali emas, 3 perak dan 3 perunggu. Kemudian pada ajang Moscow Wushu Stars, Rusia, lagi lagi tim wushu Indonesia suksese menyabet 3 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Lalu di The 7th World Junior Championship, Brazil, ada 2 emas, 10 perak, dan 7 perunggu yang didapat. Berlanjut di Kejuaraan Dunia Wushu 2019 di Cina, Indonesia mampu membawa pulang 3 medali emas dan 1 perunggu.

Dari beberapa catatan gemilang yang tercipta, tentu tidak salah jika harapan hadir kepada para atlet wushu junior Indonesia yang segera tampil di 8th World Junior Wushu Championship 2022. Terlebih mereka akan tampil di rumah sendiri dengan dukungan penuh para penonton.

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.