Aditya Ginting Rebut Sabuk Juara Interim One Pride MMA, Bakal ‘Rematch’ Lawan Suwardi

Kredit foto: Instagram @aditya_gintingg
Aditya Ginting kalahkan Billy Pasulatan dan membawa pulang sabuk juara interim One Pride MMA kelas flyweight.

Aditya Ginting akhirnya mewujudkan mimpinya untuk menjadi juara One Pride Mixed Martial Arts (MMA) di kelas flyweight. Petarung asal Sumatera Utara itu merebut sabuk juara interim One Pride MMA berkat kemenangan atas Billy Pasulatan.

Aditya Ginting dan Billy Pasulatan bertarung di One Pride MMA Fight Night (FN) 81, yang digelar di Hall A Basket Senayan, Jakarta, Sabtu (24/8). Aditya dinyatakan sebagai pemenang setelah lawannya memutuskan untuk lempar handuk atau menyerah di ronde keempat.

Billy Pasulatan sejatinya tampil ganas sejak bel dibunyikan. Billy mengambil inisiatif serangan namun Aditya masih bisa meredamnya yang membuat ronde pertama masih berujung sama kuat.

Ronde kedua masih dikuasai oleh Billy. Namun, Aditya sempat coba membalikkan keadaan ketika Billy terpeleset. Sayang, situasi itu tak lama karena Billy bisa bangkit yang membuat duel ini berjalan cukup alot.

Aditya mulai berbalik mengendalikan duel pada ronde ketiga. Dia membawa Billy untuk bertarung di ground dan bisa mengontrol lawannya.

Billy coba melepaskan diri dari Aditya, tetapi usahanya tak berbuah manis. Mantan juara kelas strawweight itu sudah mulai terlihat kelelahan dan kewalahan dalam menghadapi Aditya.

Benar saja, ronde keempat mutlak menjadi milik Aditya. Dia menghujani Billy dengan pukulan membabi buta yang membuat Billy tak bisa berbuat banyak untuk meredam serangan itu. Billy hanya bisa bertahan sembari menyulitkan Aditya untuk melepaskan kuncian.

Aditya terus memukuli Billy yang sudah tak berdaya. Puncaknya, setelah melihat Billy tak bisa melawan, timnya memutuskan untuk melempar handuk yang menjadi penanda bahwa Billy menyerah.

Aditya pun berhasil keluar sebagai pemenang dan berhak membawa pulang sabuk interim sekaligus tiket menantang Suwardi sebagai pemegang sabuk juara asli untuk menentukan juara definitif.

“Kemenangan ini saya persembahkan untuk keluarga, terutama anak perempuan saya, dan semua yang mendukung saya,” ujar Aditya.

Kredit foto: Instagram @aditya_gintingg
Aditya Ginting persembahkan gelar juara interim flyweight One Pride MMA untuk sang putri tercinta.

Keberhasilan ini tak hanya membuat Aditya Ginting mampu mewujudkan ucapannya sebelum bertanding untuk membawa pulang sabuk juara interim tapi juga sekaligus mengubur mimpi Billy untuk merasakan sabuk juara One Pride MMA di dua kelas berbeda.

“Memang ini sudah sesuai game plan karena pelatih saya selalu bilang kalau Billy selalu push di awal ronde, biarkan dia menguasai di awal. Makanya, dia hampir dapat submission kan, saya cuma bertahan saja,” kata Aditya.

“Saya berusaha untuk melewati ronde pertama dan kedua. Dan, saya tahu ketika ronde kedua sudah lewat, itu sudah pasti jadi milik saya. Ibaratnya, tidak apa-apa saya kalah poin di ronde satu dan kedua, tapi saya ambil di tiga ronde selanjutnya. Saya pastikan saya tetap menang,” tambahnya.

Duel vs Suwardi jilid dua 

Kemenangan atas Billy Pasulatan mengantarkan Aditya Ginting untuk mengklaim tiket menghadapi Suwardi sebagai pemegang sabuk juara asli guna menentukan pemegang sabuk juara definitif. Duel ini menjadi ulangan FN 72. Kala itu, Aditya Ginting harus mengakui keunggulan Suwardi lewat perhitungan poin usai bertarung selama lima ronde.

Pertarungan melawan Suwardi nanti akan menjadi yang ke-14 bagi Aditya di oktagon One Pride MMA. Dia datang dengan rekor delapan kemenangan dan lima kekalahan dari 13 duel yang sudah dijalaninya.

Tentu, ini akan menjadi ajang revans bagi Aditya Ginting yang sebelumnya mengecap pahitnya kekalahan dari Suwardi. Apalagi, sudah cukup lama tak ada yang bisa menggoyang takhta Suwardi.

Kredit foto: Instagram @oneprideimma
Usai rebut gelar juara interim flyweight One Pride MMA, Aditya Ginting bakal tanding ulang lawan pemegang juara definitif, Suwardi.

Namun, Aditya mengaku tak ingin terburu-buru untuk rematch dengan Suwardi. Dia ingin rehat sejenak sebelum mempersiapkan diri untuk tampil lagi.

Aditya memastikan jika duel melawan Suwardi jilid dua bakal berjalan lebih menarik. Sebab, kini dia juga berstatus pemegang sabuk juara dan tentunya memiliki kondisi fisik dan mental yang lebih prima.

“Saat ini saya ingin pulang kampung dulu. Setelah itu, saya baru akan menjalani persiapan melawan Suwardi,” kata Aditya.

 “Karena di tim saya, minimal masuk camp untuk latihan persiapan itu selama tujuh minggu atau hampir dua bulan. Jadi, kasih saya waktu setidaknya tiga sampai empat bulan agar siap lagi bertanding melawan Suwardi,” tambahnya.

Di sisi lain, Suwardi pun turut memberikan tanggapan atas kesuksesan Aditya Ginting yang mampu membawa pulang sabuk juara interim kelas flyweight. Dia saat ini tengah menjalani pemulihan untuk selanjutnya persiapan melawan Aditya.

“Saya ucapkan selamat kepada Aditya Ginting sudah menjadi juara interim,” kata Suwardi dalam unggahannya di Instagram pribadinya.

Ferdian Paleka menangkan Celebrity Match 

Selain laga perebutan sabuk juara interim kelas flyweight, One Pride MMA FN 81 juga menghadirkan partai celebrity match antara Kaisar Kumis melawan Ferdian Paleka. Duel yang berjalan cukup panas itu dimenangkan oleh Ferdian.

Ferdian tampil cukup dominan dan mampu mengakhiri duel di ronde pertama. Tak hanya menang cepat, Ferdian juga memaksa lawannya tumbang dengan berdarah-darah.

Ferdian pun mengaku siap untuk turun kembali di oktagon. Bahkan, dia dengan berani melempar tantangan kepada Randy Pangalila untuk menghadapinya di oktagon One Pride MMA.

“Randy Pangalila, selanjutnya adalah Anda. Ayo bertarung,” ucap Ferdian selepas menang.

Hasil dari pertarungan di One Pride MMA FN 81 juga memuaskan Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), Ardiansyah Bakrie. Dia berharap masyarakat Indonesia bisa merasakan hal yang sama dan semakin menyukai olahraga MMA.

“Pertandingannya sangat menghibur kita semua. Mudah-mudahan para pencinta One Pride di seluruh Indonesia dapat terhibur,” jelasnya.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.