Agustin Ruberto Ukir Sejarah bagi Argentina di Piala Dunia U-17

 

Credit foto : Doc LOC WCU17/SBNL
Pemain tim U-17 Argentina Agustin Ruberto merayakan golnya ke gawang tim U-17 Venezuela pada laga babak 16 besar Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (21/11/2023). Argentina menang 5-0 pada pertandingan itu.

Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, jadi arena pesta bagi Argentina U-17. Tim Tango menang telak 5-0 atas Venezuela di babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023, Selasa (21/11) petang. Gol-gol itu lahir dari blunder Luis Balbo (15’), lalu dicetak tiga pemain Argentina, yaitu Santiago Lopez (22’), Claudio Echeverri, dan Agustin Fabian Ruberto (70’, 78’).

Agustin Ruberto pantas terpilih sebagai pemain terbaik di laga tersebut. Bermain penuh sepanjang laga, penyerang bertinggi 185 centimeter itu tercatat melepaskan dua tembakan mengarah ke gawang dan menghasilkan dua gol.

Gol pertama Ruberto tercipta dari sepakan penalti panenka. Penyerang tim cadangan River Plate tersebut mencungkil bola dan mengecoh kiper Venezuela, Jorge Sanchez Cano. Sangat percaya diri.

Gol kedua Ruberto tidak kalah apik. Menerima umpan dari Juan Villalba di sisi kiri, Ruberto menahan bola dengan dada, menaklukkan penjagaan tiga pemain bertahan, memutar badan, dan menuntaskan aksinya dengan sepakan kaki kiri.

Credit foto : Doc LOC WCU17/SBNL
Pemain tim U-17 Argentina Agustin Ruberto melepas tendangan penalti ke gawang Venezuela pada laga babak 16 besar Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (21/11/2023). Argentina menang 5-0 pada laga itu.

Dengan tambahan dua gol tersebut, Agustin Ruberto telah mencetak total lima gol di Piala Dunia U-17 2023. Jumlah itu menjadi sejarah bagi Argentina, sebab belum pernah ada pemain La Albiceleste yang mencetak lima gol di turnamen sepak bola akbar bagi para remaja ini.

Berbicara mengenai gol penalti panenka ke gawang Venezuela, Ruberto mengaku tidak merencanakan itu sebelumnya.

“Sejujurnya saya tidak berpikir untuk melakukan (panenka) itu karena saya belum melatih itu sebelumnya, tetapi saya sudah berbicara dengan Claudio (Echeverri) dan dia bilang ‘semoga beruntung, seluruh tim percaya kepadamu’. Beruntung terjadi gol,” papar Ruberto.

Credit foto : Doc LOC WCU17/SBNL
Pemain tim U-17 Argentina Agustin Ruberto (kanan/9) berebut bola dengan pemain Venezuela Angel Borgo pada laga babak 16 besar Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (21/11/2023).

Menjawab ekspektasi

Sebelum berangkat ke Indonesia untuk mengikuti Piala Dunia U-17, publik Argentina memprediksi Agustin Ruberto bakal bersinar bersama sang kapten, yang juga rekannya di River Plate, Claudio Echeverri.

Prediksi itu jelas berdasarkan performa Ruberto di dua turnamen sebelumnya. Ruberto dipanggil masuk ke skuat Argentina U-16 pada April 2022 untuk mengikuti Turnamen Montaigu di Prancis.  Ruberto berhasil mencetak tiga gol dari empat penampilan dan mengantar Argentina finis sebagai runner-up.

Pada Copa America U-17 2023, Ruberto mengawali perjalanan bersama Argentina dengan kemenangan 4-2 atas Venezuela. Di laga itu, dia mencetak dua gol. Satu gol lagi tercipta saat Argentina menekuk Peru 3-0. Tim Tango finis di peringkat ketiga turnamen antarnegara Amerika latin tersebut.

Dengan postur tinggi menjulang, Agustin Ruberto mendapat julukan “El Gigante” atau “Si Raksasa” dari para penggemar. Dia mendapat kontrak profesional pertama dengan River Plate pada Januari 2023 dan kontraknya akan habis pada 31 Desember 2024.

Ruberto lahir di Buenos Aires, Argentina pada 14 Januari 2006. Ia lahir dari keluarga sederhana yang mencintai sepak bola. Ayahnya bernama Fabian dan ibunya adalah Cristina. Ruberto juga memiliki saudara laki-laki yang bermain di klub San Lorenzo Inferiores.

Pada usia empat tahun, Ruberto mulai bergabung dengan klub sepak bola anak, Barrionuevo, di daerah pinggiran utara Buenos Aires. Di sana, Pablo Espineira, seorang perekrut bakat dari Parque Chas, melihat Ruberto dan terkesan dengan kekuatan penyerang muda itu. Dia kemudian dibawa untuk uji coba di River Plate junior.  Hasilnya, Ruberto lolos uji coba dan dikontrak.

Berlatih dan bertanding di akademi River Plate sejak 2011, ketika masih berusia lima tahun, Agustin Ruberto tidak memulai dari posisi sebagai ujung tombak. Dia menimba ilmu dengan menjajal posisi sebagai pemain bertahan saat masih anak-anak. Namun, seiring waktu berjalan, Ruberto akhirnya ditempatkan di posisi naturalnya sebagai penyerang.

Credit foto : Doc LOC WCU17/SBNL
Pemain tim U-17 Argentina Agustin Ruberto merayakan golnya ke gawang tim U-17 Venezuela pada laga babak 16 besar Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (21/11/2023). Argentina menang 5-0 pada pertandingan itu.

Robert Lewandowski sebagai referensi

Ruberto sudah menunjukkan bakat alami sebagai penyerang sejak kecil. Bahkan di Divisi Kedelapan, dia mampu mencetak 17 gol dari 14 pertandingan. Itulah yang membuat dirinya direkrut ke tim cadangan River Plate.

Atributnya sebagai penyerang terbilang lengkap. Dia memiliki tubuh tinggi, jago duel udara, penempatan posisi yang bagus, kaki kanan dan kiri yang sama kuatnya, cepat, dan memiliki akurasi tendangan bebas yang apik.

“Saya menganggap diri saya pemain nomor 9 di area penalti, dengan permainan udara yang bagus. Saya menembak bola dengan kedua kaki dan melakukan pivot dengan baik. Saya suka Robert Lewandowski, karena dia pemain yang sangat teknis,” beber Ruberto dalam dialog dengan Radio La Maquina.

Pelatih Ruberto di tim muda River Plate, Martin Pellegrino, pun memuji anak asuhnya tersebut.

“Agustin Ruberto adalah pemain nomor 9 di area kotak penalti, yang juga tahu cara keluar dan bermain jika pertandingan memerlukannya. Dia tahu cara bermain dengan sangat baik dengan punggung menghadap ke belakang. Dia tahu caranya dan sangat kuat sebagai poros sehingga rekan satu timnya bisa melakukan serangan. Dia adalah finisher yang sangat bagus dan punya permainan udara yang sangat bagus,” ungkap Pellegrino.

Agustin Ruberto dipuji karena punya kekuatan tubuh di atas rata-rata. Dia hanya perlu mengasah lagi ketenangannya ketika bermain. Bila kariernya berjalan mulus atau tidak dibekap cedera parah, Ruberto diprediksi bakal jadi mesin gol utama timnas Argentina di masa mendatang.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.