All England 2025: Leo/Bagas Runner Up, Ganda Putra Korea Patahkan Dominasi Indonesia

Ganda putra Korea Selatan Kim Won Ho/Seo Seung Jae juara All England mengalahkan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana 21-19, 21-19. (Foto/PBSI)

LUDUS – Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana raih posisi runner up di ajang All England 2025 di Utilita Arena Birmingham, Inggris. Leo/Bagas dari ganda putra Korea Selatan Kim Won Ho/Seo Seung Jae dalam dua gim 19-21, 19-21.

Kim/Seo mengakhiri dominasi Indonesia yang dalam tiga tahun berturut-turut merebut gelar juara ganda putra ajang All England. Tahun 2022 juara nomor ganda putra diraih Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, kemudian tahun 2023 dan 2024 gelar juara digenggam Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto.

Meskipun baru pertama kali tampil di All England, Kim/Seo langsung masuk babak final. Menghadapi Leo/Bagas yang punya pengalaman di ajang All England, pasangan Korea itu tidak menunjukkan tanda-tanda gugup.

Baca juga: All England 2025: Leo/Bagas Tembus Babak Final, Hentikan Sabar/Reza

Kim/Seo langsung melesat untuk unggul 13-2. Namun pengalaman Bagas Maulana, pasangan Indonesia berhasil menguasai permainan.

Leo/Bagas terus menekan dan memperkecil ketertinggalan menjadi dua poin, namun Kim/Seo akhirnya memenangkan gim pertama dengan keunggulan dua poin.

Ganda putra Korea Selatan Kim Won Ho/Seo Seung Jae juara All England. (Foto/Allenglandbadminton)

Gim kedua jauh lebih ketat saat Leo/Bagas memimpin dalam satu game untuk pertama kalinya. Sempat tertinggal, segera mengejar sehingga hanya tertinggal paling banyak empat poin.

Dari sana, terjadi perebutan poin saat empat poin berturut-turut menyamakan kedudukan. Leo/Bagas mengerahkan segalanya untuk melawan, namun harus mengakui keunggulan Kim/Seo.

Baca juga: Hasil Undian Piala Sudirman 2025, Indonesia Satu Grup dengan Denmark dan Inggris

Akhirnya Kim/Seo merebut gelar juara pertama kali di ajang All England, sekaligus gelar ganda putra pertama Korea Selatan di All England sejak 13 tahun.

Kim memberi penghormatan kepada pemain Korea terakhir yang memenangkan gelar ganda putra, Lee Yong Dae, yang menjadi pelatihnya dan Jung Jae Sung, yang telah meninggal lima tahun lalu.

“Saya sangat gembira karena tidak percaya kami memenangkan gelar hari ini,” kata Kim dikutip dari laman allenglandbadminton, Senin (17/3/2025).

Leo/Bagas Akui Keunggulan Kim/Seo

Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana runner up All England 2025. (Foto/PBSI)

Ganda putra Indonesia Leo/Bagas mengakui keunggulan ganda putra Korea Selatan Kim/Seo. Leo/Bagas sudah berusaha maksimal meskipun hasilnya belum sesuai harapan.

“Selamat untuk Kim/Seo! Mereka bermain sangat cepat dan rapat. Sergapan mereka membuat kami kewalahan,” kata Leo dikutip dari laman PBSI.

“Kami pastinya tidak puas dengan hasil ini, kami mau lebih. Namun, ini bukan hasil yang jelek.” Leo Rolly Carnando, Ganda Putra Indonesia.

Leo tetap bersyukur mencapai final meskipun menghadapi partai yang tidak mudah. Setelah ini mereka fokus menghadapi Swiss Open.

“Kami pastinya tidak puas dengan hasil ini, kami mau lebih dan lebih lagi. Namun, ini bukan hasil yang jelek,” ujarnya.

Bagas mengakui keuletan ganda putra Korea Selatan, baik dalam menyerang maupun bertahan. “Mereka sangat sulit dimatikan, beberapa kali bola tanggung mereka bisa mengembalikan walaupun dalam posisi yang sudah sulit,” ucapnya. (*)


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.