“Tujuan utama dari FIFA Match Day, tak lain mengasah mental, skill, dan mendapat pengalaman bertanding melawan tim-tim dari luar Asia Tenggara dan Asia. Garuda harus terbang lebih tinggi. Karena melihat di SEA Games kemarin, saya lihat pentingnya kekuatan mental pemain dalam menghadapi tekanan”
Desain Grafis: Pipis Fahrurizal/ludus.id

Foto: PSSI
Argentina saya yakini, dengan status juara dunia dan peringkat 1 FIFA akan memberi tekanan, baik mental, teknik, atau strategi bagi timnas Indonesia. Tinggal bagaimana kita mengatasinya
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menegaskan jika kedatangan Argentina ke Indonesia adalah sejarah baru bagi sepak bola Indonesia. Sebab, untuk kali pertama, tim nasional (timnas) Indonesia akan menghadapi negara peringkat 1 FIFA dan juara Piala Dunia 2022, Argentina.
Indonesia akan melawan Argentina pada laga uji coba, yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senaya, 19 Juni mendatang.
“Karena itu, saya berharap, semua pemain, termasuk pelatih harus memanfaatkan momen langka ini untuk meningkatkan skill, mental, dan strategi bertanding melawan tim dengan nama besar,” ujar Erick dalam jumpa pers di Stadion Utama GBK Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/23) sore.

Foto: PSSI
Sebelum melawan Argentina, agenda FIFA Match Day yang harus dijalani timnas Garuda, adalah lebih dahulu akan menghadapi Palestina pada 14 Juni 2023. Kemudian, La Albiceleste, julukan bagi Argentina, menjadi negara berperingkat rangking FIFA paling tinggi yang siap beruji coba dengan timnas Merah Putih. Sebeumnya, Indonesia pernah menjalani uji coba melawan Uruguay yang kini menempati peringkat 16 FIFA di tahun 2011, Belanda (16 FIFA) di tahun 2013, dan Kamerun (42 FIFA) pada 2015. Kedatangan Argentina ke Indonesia tak lepas dari hubungan baik dengan jaringan sepak bola internasional miliknya.
“Ini menjadi sejarah karena baru pertama kalinya Indonesia beruji coba dengan peringkat pertama sepak bola dunia. Apalagi fansnya Argentina, Lionel Andrés Messi, atau Lautaro Martinez, yang kini bermain di Inter, banyak di Indonesia. Jadi saya yakin, penonton akan banyak hadir di stadion, tak hanya untuk melihat para bintang Argentina, tapi juga rindu nonton timnas main di kandang.
Jadi bukan semata soal berapa biaya mendatangkan. Tapi ini karena kepercayaan Argentina yang juga ingin membangun sepak bola Indonesia yang punya banyak penggemar. Kalau mau sedikit buka kartu, saya dibantu Javier Zanneti, eks kapten Inter, asal Argentina yang memungkinkan mereka mau bertanding di Stadion Utama GBK nanti”
— ERICK THOHIR —
LAPORAN: Wahyu/Bdg-PSSI-RLS0523