
Tim PSM Makassar berpose bersama sebelum memulai pertandingan di Liga 1.
PSM Makassar dan Persija Jakarta akan mewakili Indonesia di ajang ASEAN Club Championship 2024. Keduanya diundang oleh asosiasi sepak bola Asia Tenggara (AFF) untuk bertanding di ajang tersebut.
Baik PSM dan Persija diundang karena statusnya pada musim lalu di Liga 1. PSM musim lalu tampil sebagai juara Liga 1 sedangkan Persija merupakan runner-up kompetisi tersebut.
Selain Indonesia, terdapat juga tiga negara Asia Tenggara yang berpartisipasi, yakni Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Ketiga negara itu juga diwakili oleh dua tim, yakni juara liga nasional dan pemenang piala domestik atau runner-up dalam situasi tertentu.
Sementara itu, Filipina dan Singapura akan diwakili oleh masing-masing satu tim, yaitu juara liga nasional. Dua tim tersisa akan ditentukan melalui babak kualifikasi play-off yang diikuti oleh juara liga nasional dari Brunei, Kamboja, Laos, dan Myanmar.
PSM sebagai juara Liga 1 musim lalu berhak bermain di ASEAN Club Championship tahun ini. Mereka tampil apik sepanjang 34 laga dengan hanya menderita tiga kali kekalahan.

Penyerang Persija, Marko Simic, melakukan selebrasi dengan rekan setimnya usai mencetak gol dalam suatu pertandingan di Liga 1.
Tim berjuluk Juku Eja itu meraup 22 kemenangan dan sembilang hasil imbang. Mereka mampu menandingi klub kuat lainnya, seperti Persija, Persib Bandung, ataupun Bali United dalam persaingan mencapai juara Liga 1 musim lalu.
PSM memastikan diri sebagai juara Liga 1 musim lalu usai mengalahkan Borneo FC dengan skor 3-1, di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan. Bagi pendukung PSM, ini merupakan gelar yang spesial karena butuh 23 tahun bagi mereka untuk melihat klub kesayangannya meraih juara.
Sebagai informasi, terakhir kali PSM juara Liga Indonesia itu terjadi pada 2000. Jadi, tidak heran jika PSM amat gembira ketika momen pengangkatan trofi juara Liga 1 2022-2023.
Sementara itu, Persija berada satu peringkat di bawah PSM. Macan Kemayoran meraih 20 kali kemenangan, enam imbang, dan delapan kalah serta mengumpulkan 66 poin.
Bagi Persija, perjalanan musim lalu juga terbilang baik. Terlebih, itu adalah musim pertama pelatih Thomas Doll berada di Persija. Pelatih asal Jerman itu mampu membawa Si Merah-Putih tampil apik dengan deretan pemain asing kelas atas seperti Michael Krmencik, Hanno Behrens, hingga Ondrej Kudela.
Tidak mengherankan jika PSM dan Persija mendapat undangan untuk mengikuti ‘Liga Champions-nya’ sepak bola Asia Tenggara musim ini. Meskipun, saat ini PSM dan Persija tidak dalam performa terbaik, bahkan terancam tidak masuk dalam Championship Series Liga 1.

Tim PSM Makassar berpose bersama sebelum memulai pertandingan di Liga 1.
Mengenal ASEAN Club Championship
Kompetisi ASEAN Club Championship pertama kali digelar pada 2003 sebagai kompetisi dua tahunan yang mempertandingkan klub-klub top Asia Tenggara plus juara India.
Juara edisi perdana kala itu adalah East Bengal, klub asal India. Sedangkan pada edisi kedua, Tampines Rovers asal Singapura keluar sebagai kampiun kompetisi.
Setelah itu, ASEAN Club Championship mati suri dan sempat kembali digelar pada 2020. Sayang, pandemi Covid-19 kala itu membuyarkan penikmat sepak bola Asia Tenggara.
Baru pada 2024, kompetisi tersebut hidup kembali dengan format yang lebih segar. Total sebanyak 40 laga dari para jawara se-Asia Tenggara akan dipertandingkan. Asosiasi berkolaborasi bersama mitra penyelenggara utama, Shopee, dan mitra komersial eksklusif, SPORTFIVE. AFF ingin menciptakan masa depan cerah bagi klub-klub di Asia Tenggara.
Presiden AFF General Khiev Sameth mengatakan bahwa penyelenggaraan ASEAN Championship Club menjadi momen bersejarah sepak bola Asia Tenggara.

Tim Persija Jakarta berpose bersama sebelum memulai pertandingan di Liga 1.
ASEAN Championship Club, diharapkan dapat mentransformasikan permainan di wilayah ini dan memupuk aspirasi klub-klub ternama untuk menjadi juara ASEAN dan tampil sukses di Asia.
“Ajang ini memberikan kesempatan bagi kami untuk terhubung dengan para penggemar di seluruh Asia Tenggara dan mendekatkan diri dengan generasi muda. Kami berharap dapat memperluas jangkauan Shopee serta sekaligus menghibur dan memberikan pengalaman menyenangkan bagi seluruh pengguna melalui ekosistem yang terintegrasi,” kata Kiev Sameth.
Nantinya ada 12 klub yang memenuhi syarat akan dibagi dalam dua grup melalui pengundian secara resmi. Pengundian dijadwalkan pada minggu pertama bulan Mei mendatang dengan waktu menyusul.
Setelah pengundian resmi, klub kemudian akan mulai berlaga dalam fase grup yang dimainkan dengan sistem kandang dan tandang. Tim dengan peringkat pertama dan kedua dari masing-masing grup pada akhir fase grup akan lolos ke semi-final. Sementara itu, pertandingan semifinal dan final akan dimainkan dalam format kandang dan tandang.
Kejuaraan ini diprediksi pula akan disambut antusiasme tinggi dari penggemar sepak bola di Asia Tenggara. “Kami berharap kolaborasi ini dapat menyelenggarakan turnamen sepak bola kelas dunia, serta mampu mengembangkan ekosistem sepakbola Asia Tenggara ke level yang lebih tinggi,” pungkas Khiev Sameth.