Atlet Taekwondo Berharap Turnamen LUDUS Poomsae Open Championship 2025 Jadi Agenda Rutin

Gwynzia Olethea Khadeejah dan Adnandityo Adhyasta merah medali emas freestyle junior pair (berpasangan). (Foto/LUDUS.id/Ilham Sigit Pratama)

LUDUS – Para atlet taekwondo peserta LUDUS Poomsae Open Championship 2025 membeberkan kesan-kesannya. Mereka kompak menyatakan keinginan agar turnamen LUDUS Poomsae Open Championship menjadi agenda rutin.

Sulton Naufal Nur Rofiq, atlet taekwondo asal Tangerang ini mengatakan bahwa Ludus Open Championship 2025 menjadi ajang yang paling berkesan. Dalam turnamen ini dia menjadi juara pada nomor freestyle senior putra dengan meraih nilai 7.266.

“Alhamdulillah paling berkesan, soalnya awal tahun sudah bisa dapat emas. Selain itu, pelaksanaannya menarik dari sisi entertainnya dan iklannya cukup bagus,” ucap Sulton setelah pemberian hadiah di Sasono Langen Budoyo, TMII, Sabtu (23/2/2025).

Baca juga: Foto-foto Para Pemenang Turnamen LUDUS Poomsae Open Championship 2025

Sulton mengaku mempersiapkan diri selama sebulan sebelum berpartisipasi di Ludus Poomsae Open Championship 2025. Meskipun persiapannya tergolong singkat, namun intensitas latihan Sulton cukup berat.

Siswa SMAN 3 Kabupaten Tangerang ini mengatakan dirinya berlatih lima kali dalam sepekan. Setiap Senin hingga Jumat, Sulton harus membagi waktu antara sekolah dan berlatih di dojang.

Sulton Naufal Nur Rofiq juara Freestyle Senior Putra turnamen LUDUS Poomsae Open Championship 2025. (Foto/LUDUS.id/Ilham Sigit Pratama)

Hal senada juga diungkapkan Meyvalindra Gavrilla. Siswi SMAN 5 Bogor ini memborong dua medali emas di nomor recognized junior putri dan recognized junior pair (berpasangan). “Senang ya pastinya (menjadi juara). Apalagi sudah meluangkan waktu buat latihan,” kata Meyvalindra.

Meyvalindra mengaku hanya berlatih selama tiga hari sebelum mengikuti ajang LUDUS Poomsae Open Championship 2025. Dia mengaku salah terkait informasi nomor yang dipertandingkan pada ajang ini.

Baca juga: LUDUS Poomsae Open Championship 2025, Ajang Raih Prestasi dan Pembinaan Atlet

“Awalnya dikasih tahu ajang ini cuma untuk freestyle, ternyata ada recognized-nya jadi kita dipanggil dari tim Jawa Barat untuk mewakili provinsi. Jadi tiga hari latihannya,” tutur wanita berusia 15 tahun ini.

Situasi ini bukan soal, sebab dia biasa latihan rutin tiga sampai empat hari seminggu. “Saya latihan sekali sehari, kecuali kalau mau mendekati pertandingan itu bisa pagi dan sore (berlatih),” lanjutnya.

Meyvalindra Gavrilla dan Azka Hanayaka memamerkan medali emas di nomor recognized junior pair. (Foto/LUDUS.id/Ilham Sigit Pratama)

Dia berharap turnamen LUDUS Poomsae bisa rutin diadakan karena membantu para atlet meningkatkan teknik dan prestasi. “Semoga LUDUS semakin berkembang dan melahirkan atlet-atlet baru,” ucapnya.

Peraih medali perunggu Kejurnas 2022 ini terkesan dengan venue Sasono Langen Budoyo yang digunakan sebagai Lokasi turnamen LUDUS Poomsae Open Championship 2025.

“Tempatnya Enak, nyaman. Hanya saja saya agak tegang karena baru pertama kali tampil di atas panggung,” kata Meyvalindra.

Siswa Sekolah Dasar Juara LUDUS Poomsae

Hal menarik dari ajang Ludus Poomsae Open Championship 2025, ada peserta siswa sekolah dasar keluar sebagai juara. Gwynzia Olethea Khadeejah siswa kelas 3 Sekolahg Dasar (SD) membawa pulang emas di nomor freestyle junior pair (berpasangan).

Gwynzia beratraksi di atas panggung bersama rekannya yang berusia setahun lebih tua, Adnantiyo Adhyasta. Uniknya, kedua atlet taekwondo cilik ini berbeda domisili.

“Alhamdulillah paling berkesan, soalnya awal tahun sudah bisa dapat emas.” Sulton Naufal Nur Rofiq, Juara Freestyle Senior Putra LUDUS Poomsae Open Championship 2025.

Gwynzia berasal dari Bandung, sedangkan Adnantiyo berdomisili di Bogor. Namun, keduanya memiliki chemistry begitu kuat seperti sudah berlatih bertahun-tahun.

“Senang. Latihannya berat, salto-salto, pernah jatuh, sakit, tapi masih mau (latihan). Soalnya biar makin jago. Pengen jadi atlet yang jago,” ucap Gwynzia.

Baca juga: Puluhan Atlet Taekwondo Junior dan Senior Ramaikan LUDUS Poomsae Open Championship 2025

Latihan keras gadis cilik itu pun berbuah manis. Hebatnya, Ludus Poomsae Open Championship 2025) merupakan event pertama yang dia ikuti, namun bisa langsung membawa pulang emas.

“Latihannya berkali-kali. Sudah ikut (dojang). Ini (Ludus Poomsae Open Championship 2025) pertama kali (ikut kompetisi taekwondo),” tutupnya. (Ilham Sigit Pratama)


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.