Mutiara Razika Gumay dalam suatu kejuaraan tenis meja nasional.
Tiga atlet tenis meja Indonesia berhasil meraih gelar juara di Kejuaraan VAVE Life International Table Tennis Championship League Under 18 yang dilangsungkan di Singapura pada 16-18 Maret 2024.
Pencapaian tersebut termasuk dalam prestasi kelas dunia yang membanggakan olahraga Indonesia. Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Pusat, Marciano Norman mengapresiasi hasil yang didapat oleh Vina Rona Safira, Nazla Arini Khairunnisa, dan Mutiara Razika Gumay. Mutiara merupakan siswi SMAN 12 Bandung.
Masing-masing atlet meraih prestasi yang membanggakan, yakni peringkat pertama, peringkat kedua, dan peringkat ketiga.
Atas prestasi dunia yang membanggakan tersebut, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengapresiasi hasil yang ditorehkan Vina Rona, Nazla Arini Khairunissa, dan Mutiara Razika Gumay, masing-masing meraih peringkat pertama, kedua, dan ketiga pada kejuaraan tersebut.
“Kepada para atlet, pelatih, dan ofisial, saya mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi yang membanggakan ini. Berkat kerja keras dan semangat yang tinggi, Indonesia dapat dikenal karena prestasi olahraga tenis mejanya,” kata Marciano dalam keterangan tertulis di laman resmi KONI Pusat.
Marciano Norman juga mengapresiasi Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) yang dipimpin oleh Peter Layardi Lay. Menurutnya, prestasi yang ditorehkan diharapkan bisa menjadi pembangkit tenis meja Indonesia di kancah internasional.
“Atlet masa depan tenis meja Indonesia sangat membanggakan dan juga menjanjikan karena prestasi mereka mampu mendominasi podium. Saya berharap ini sebagai momentum kebangkitan tenis meja Indonesia,” ujar Jenderal bintang tiga purnawirawan itu.
Para atlet tenis meja Indonesia berpose bersama Ketua Umum PB PTMSI, Peter Layardi Lay di Singapura usai kejuaraan VAVE Life. (dok KONI Pusat)
Pada kompetisi yang digelar di Copytron Technologies Pte Ltd, peserta berasal dari sejumlah negara, seperti Singapura, Indonesia, Myanmar, India, Filipina, dan Jepang.
Bahkan, Jepang memiliki dua pemain yang peringkatnya berada di peringkat 10 besar dunia. Hal ini menjadikan kejuaraan tersebut menjadi kompetitif karena banyak diikuti atlet berprestasi dari setiap negara yang berpartisipasi.
Indonesia, pada kejuaraan tersebut, mengikutsertakan atlet putri U15. Para atlet putri itu memang sedang menjalani pelatnas jangka panjang di Donic Table Tennis Training Center (DTTTC) di Desan Cariu, Kabupaten Bogor.
Tidak hanya ketiga petenis meja yang sedang mengikuti pelatnas saja yang ikut dalam kejuaraan ini. Satu atlet lainnya, Nida Aulia Mughni juga meraih medali perunggu kelompok U18, sehingga secara total, Indonesia berhasil membawa pulang empat medali dari Singapura.
Kejayaan Indonesia di kejuaraan itu semakin menjadi. Pasalnya, tercipta ‘All Indonesian Final’ yang terjadi antara Vina Rona melawan Nazla Arini Khairunissa. Tentu saja ini menjadi prestasi yang membanggakan karena tak mudah terjadi final sesama atlet Indonesia di kejuaraan internasional.
Pelatih tenis meja putri Indonesia Evie Sumendap mengaku bangga atas prestasi yang diraih petenis meja Pelatnas jangka panjang U15 PB PTMSI ini. Berkat latihan berkelanjutan, mereka berhasil menorehkan prestasi di kejuaraan internasional
“Kita bersyukur petenis meja putri kita mampu menunjukkan prestasi di kancah internasional,” kata Evie Sumendap.
Prestasi tersebut membuat Presiden International Table Tennis Federation (ITTF) Petra Sorling tertarik dengan prestasi para atlet Indonesia. Terbukti, Sorling ikut aktif dalam penghormatan kepada pemenangan serta memberikan hadiah ketika gala dinner.
Mutiara Razika Gumay, salah satu petenis meja potensial Indonesia yang mengikuti VAVE Life, sedang berpose usai Kejuranas beberapa waktu lalu.
Masa Depan Tenis Meja Cerah
Kehadiran atlet muda berbakat dalam Kejuaraan VAVE Life International Table Tennis Championship League Under 18, tentu membuat masa depan tenis meja yang sebelumnya sempat ‘gelap’ kini perlahan bersinar.
Salah satunya adalah Vina Rona. Atlet Pelatnas PB PTMSI ini selain berprestasi di VAVE Life International Table Tennis Championship League Under 18, juga menjadi ‘Ratu’ dalam Kejuaraan Nasional Tenis Meja PB PTMSI 2023.
Vina Rona mampu merebut seluruh gelar juara sektor tunggal, yakni U-15, U-18, dan nomor senior. Bahkan atlet dari Jawa Timur itu sempat membuat kejutan dengan menjuarai nomor putri senior dengan meredam perlawanan Siti Aminah di pertandingan final.
Tahun 2024 ini, Vina Rona juga berhasil mencatatkan namanya sebagai juara VAVE Life International Table Tennis Championship League Under 18. Ia mengalahkan petenis meja asal Indonesia, sekaligus kompatriotnya di pelatnas, Nazla Arini Khairunnisa.
Kehadiran Vina Rona, Nazla Arini Khairunnisa, dan juga Mutiara Razika Gumay menjadikan berkah tersendiri bagi tenis meja Indonesia yang sedang kembali membangun prestasi di bawah kepemimpinan Peter Layardi Lay.
Sang ketua umum pun berharap prestasi yang didapat para pemain pelatnas U15 ini terus berlanjut. Terlebih mereka merupakan masuk dalam program jangka panjang tenis meja Indonesia.
“Kita harap prestasi ini, bisa terus berlanjut,” tukas Peter Layardi Lay singkat.
Daftar Juara VAVE Life International Table Tennis Championship Putri
Juara: Vina Rona Zafira (Indonesia)
Runner-up: Nazla Arini Khairunnisa (Indonesia)
Peringkat III: Mutiara Razika Gumay (Indonesia)
Peringkat IV: Aarudhra (India)
Daftar Juara VAVE Life International Table Tennis Champions League 2024 KU 18 Plus Putri
Juara: Anamika Johns (India)
Runner-up: Shanmathi (India)
Peringkat III: Nida Aulia Mughni (Indonesia)