
LUDUS – Persib Bandung memastikan diri sebagai juara paruh musim Liga 1 2024/2025 setelah meraih kemenangan tipis 0-1 atas Persis Solo, Minggu (29/12/2024) malam WIB. Tambahan tiga poin tersebut membuat Persib menggeser Persebaya Surabaya dari puncak klasemen.
Persebaya yang sebelumnya berada di posisi teratas harus turun ke peringkat kedua setelah menderita kekalahan 2-0 dari Bali United. Dengan hasil itu, Persebaya tertinggal satu poin dari Persib, yang kini mengantongi 38 poin.
Persib sebenarnya berpeluang memperlebar jarak di puncak klasemen karena masih menyisakan satu laga tunda melawan Bali United. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 7 Januari 2025, jika menang Persib unggul empat poin.
Keberhasilan Persib menjadi juara paruh musim juga semakin istimewa berkat status mereka sebagai tim yang belum terkalahkan sepanjang putaran pertama. Dari 16 pertandingan yang sudah dijalani, Persib mencatatkan 11 kemenangan dan lima hasil imbang.
Baca juga:
Prestasi Sepak Bola Indonesia Sepanjang 2024, Timnas Futsal dan E-Sports Raih Gelar Juara
Catatan ini membuat Maung Bandung menjadi satu-satunya tim dengan rekor tak terkalahkan di Liga 1 musim ini. Namun, rekor tak terkalahkan terpanjang dalam sejarah kompetisi Indonesia masih dipegang oleh Persipura Jayapura pada musim 2012/2013, dengan 31 pertandingan tanpa kekalahan.
Pelatih Persib Bojan Hodak mengatakan, keberhasilan meraih juara paruh musim saat ini bagus untuk timnya, tapi tidak terlalu penting. Tujuan utama Persib adalah juara di akhir musim, bukan setengah perjalanan.
“Terpenting adalah menjadi juara di bulan Mei nanti. Jadi, memang bagus karena punya keuntungan memimpin dari tim lain,” kata pelatih asal Kroasia tersebut dalam post match press conference dikutip dari laman Persib.co.id.
Kedalaman Skuad Jadi Kunci Sukses

Pelatih Persib Bojan Hodak sukses memaksimalkan kedalaman skuad untuk menjaga stabilitas tim melalui rotasi pemain. Langkah ini menjadi kunci penting agar performa tetap terjaga, terutama menjelang laga-laga krusial di Liga 1 2024/2025.
Di lini belakang, kehadiran Nick Kuipers menjadi pilar utama dalam memperkuat pertahanan. Sementara itu, Marc Klok tampil sebagai motor penggerak di lini tengah, memberikan keseimbangan antara serangan dan bertahan.
Kedua pemain ini diharapkan dapat menjaga soliditas tim agar tidak mudah kebobolan. Sedangkan untuk lini depan, Bojan Hodak mengandalkan ketajaman pemain-pemain kunci seperti David da Silva, Ciro Alves, dan Tyronne del Pino.
Ketiganya menjadi ujung tombak dalam mencetak gol-gol penting yang dapat menentukan hasil pertandingan. Konsistensi mereka di depan gawang lawan akan menjadi faktor vital dalam upaya Persib untuk meraih hasil maksimal di setiap laga.
Hodak mengingatkan jika kompetisi di Indonesia begitu panjang. Kondisi tersebut akan berdampak pada fisik pemain. Apalagi ditambah perjalanan dari satu kota ke kota lain cukup memakan waktu dan energi.
“Tapi kami juga harus terus melaju laga demi laga. Jadi akhir dari semua ini masih sangat jauh,” pungkasnya.
Persija Posisi Ketiga

Klasemen Liga 1 2024/2025 pada akhir paruh musim ini atau setelah pekan ke-17 memberikan gambaran jelas mengenai posisi tim-tim unggulan seperti Persib Bandung, Persebaya Surabaya, dan Persija Jakarta.
Persija Jakarta menutup paruh musim di posisi ketiga dengan koleksi 31 poin dari 17 pertandingan. Posisi Macan Kemayoran ini dipastikan aman meskipun Bali United, yang berada di peringkat kelima dengan 27 poin, berhasil memenangkan laga tunda melawan Persib.
Dalam skenario tersebut, Bali United maksimal hanya bisa mengumpulkan 30 poin di akhir paruh musim pertama. Dengan demikian, Persija tetap unggul satu poin dan mempertahankan posisi mereka di tiga besar klasemen.
Liga 1 2024/2025 sejauh ini menunjukkan persaingan yang sengit, dengan Persib Bandung tampil dominan dan tim-tim lainnya terus berusaha mengejar. Pertandingan di putaran kedua diprediksi akan semakin menarik untuk disaksikan. (Gerry Putra)