LUDUS – Pemain bintang Milwaukee Bucks Damian Lillard mengalami cedera pada Game 4 saat melawan Indiana Pacers, Minggu (27/4/2025). Lillard mengalami robek tendon Achilles kiri yang memaksanya meninggalkan lapangan.
Pemain yang tujuh kali masuk dalam jajaran pemain terbaik NBA itu diperkirakan absen selama sisa pascamusim dan bisa membuat statusnya untuk musim depan juga diragukan. Ketika Kevin Durant mengalami robek tendon Achilles di Final NBA 2019, dia akhirnya absen sepanjang musim 2019-20.
Cedera Lillard terjadi pada pertandingan ketiganya sejak pulih dari trombosis vena dalam di betis kanannya. “Ini berat, sejujurnya. Gumpalan darah, diikuti oleh ini. Ini berat,” kata pelatih Bucks Doc Rivers setelah pertandingan.
Baca juga: Dave Singleton Jadi Pelatih Timnas Basket Indonesia, Harapan Baru Raih Prestasi Terbaik
Lillard mengalami cedera ketika berada di belakang garis 3 poin di sekitar bagian atas kunci di pertengahan kuarter pertama ketika bola memantul ke arahnya. Pemain berusia 34 tahun ini menggunakan tangan kirinya untuk mengarahkan bola ke arah rekan setimnya Gary Trent Jr.
Kemudian dia terjatuh dan memegang bagian bawah kaki kirinya. Dia terus duduk di lantai saat permainan dilanjutkan di ujung lapangan lainnya. Saat Lillard bangkit, dia tidak dapat bertumpu pada kaki kirinya dan akhirnya dibantu keluar lapangan masuk ke ruang ganti.
“Ini berat, sejujurnya. Gumpalan darah, diikuti oleh ini. Ini berat.” Doc Rivers,Pelatih Milwaukee Bucks.
“Dia salah satu pemain terkuat yang saya kenal, jadi saat terjatuh, Anda turut merasakan apa yang dialaminya,” kata rekan setimnya Pat Connaughton, yang bermain dengan Lillard di Portland dan Milwaukee.
Ketangguhan Lillard terlihat dari fakta bahwa ia bermain sejak awal setelah absen dalam 14 pertandingan terakhir Bucks di musim reguler karena trombosis vena dalam. Gumpalan abnormal di dalam pembuluh darah yang membeku sehingga menghalangi aliran darah kembali ke jantung.
Baca juga: Decathlon dan Palmolive Gelar 3 x 3 Mini Tournament, Ajang Kumpul Komunitas Basket Alam Sutera
Dia dihentikan dari pengobatan pengencer darah dan diizinkan untuk kembali bermain basket secara penuh setelah musim reguler. Dia melewatkan Game 1 seri Pacers untuk memulihkan diri dan kemudian kembali di Game 2.
“Saya sangat menghormatinya. Banyak orang tidak melihat apa yang harus dihadapi Dame. Ia salah satu orang terkuat dan terkuat secara mental yang pernah saya temui,” kata rekan setimnya dan dua kali MVP Giannis Antetokounmpo.
Lillard berada di peringkat ke-10 dalam NBA dalam hal skor (24,9) dan ke-10 dalam hal assist (7,1) musim ini sambil mendapatkan pilihan All-Star Game-nya yang ke-10. Dia pulih dengan sangat cepat dari trombosis vena dalam untuk bergabung kembali dengan rekan setimnya untuk babak playoff.
Saat berbicara dengan wartawan sebelum babak playoff, Lillard mengatakan dokter telah memberitahunya bahwa kasusnya tidak biasa. Sekarang dia menghadapi pemulihan yang lebih lama sambil menghadapi masalah terpisah yang membutuhkan pembedahan.
Baca juga: Boston Celtics Juara NBA dengan Dominasi
Bucks telah bersiap untuk hasil ini setelah kekalahan Milwaukee 129-103 dari Indiana Pacers di Game 4. Milwaukee tertinggal 3-1 dari Indiana Pacers dalam seri putaran pertama Wilayah Timur mereka. Game 5 akan diadakan pada Selasa (29/5/2025) di Indianapolis.
Situasi Lillard melanjutkan rentetan nasib buruk Bucks dengan cedera pascamusim sejak memenangkan gelar 2021. Khris Middleton absen dalam seluruh kekalahan semifinal Wilayah Timur tujuh pertandingan dari Boston pada tahun 2022 karena terkilirnya ligamen kolateral medial.
Antetokounmpo mengalami memar di punggung bawahnya dalam pertandingan playoff pertama Milwaukee pada tahun 2023. Dia baru kembali bermain pada Game 4 dari seri putaran pertama yang kalah 4-1 dari Miami.
Dalam kekalahan Bucks 4-2 di putaran pertama dari Indiana tahun lalu, Antetokounmpo tidak bermain sama sekali karena cedera betis. Lillard absen dalam dua pertandingan karena cedera Achilles. (*)