
Ketua Umum Perbasi Jakarta, Lexyndo Hakim sedang mengalungkan medali emas ke tim putri.
Tim bola basket DKI Jakarta berhasil mengawinkan medali emas PON 2024 Aceh-Sumut. Tim putra dan putri Jakarta berhasil mendulang emas usai mengalahkan Jawa Timur di final.
Tim basket putra DKI Jakarta mampu mempertahankan medali emas yang diraih pada PON 2020 Papua lalu. Sementara bagi tim putri, DKI Jakarta berhasil membawa pulang medali emas yang memang sudah dirindukan.
Pesta kontingen basket DKI Jakarta dimulai dari tim putri. Bertanding di GOR Basket Komplek Harapan Bangsa, Selasa (10/9), Abby Poedjakesuma dan kolega sukses meredam ambisi Jawa Timur dengan skor 77-56.
Sejak awal kuarter pertama, tim basket putri DKI Jakarta langsung tampil agresif, menunjukkan dominasi di lapangan dengan serangan yang terorganisasi dan pertahanan yang solid. Permainan mereka yang kompak membuat Jawa Timur kesulitan untuk mengejar ketertinggalan, dengan DKI Jakarta terus memperlebar jarak skor sepanjang pertandingan.
DKI Jakarta semakin percaya diri dan mampu menjaga tempo permainan dengan baik. Mereka mengontrol jalannya pertandingan di setiap kuarter, sementara tim Jawa Timur, meskipun telah berupaya maksimal, tak mampu menembus pertahanan kuat yang dibangun DKI Jakarta hingga peluit akhir.
Kemenangan ini mengantarkan DKI Jakarta meraih medali emas pertama mereka dalam dua dekade terakhir, sekaligus menegaskan keunggulan mereka di cabang olahraga basket putri pada PON 2024 Aceh-Sumut.
Pelatih Abrizalt Hasiholan merasa lega karena DKI Jakarta bisa menuntaskan impian mereka meraih medali emas PON 2024 Aceh-Sumut. Medali emas ini juga sesuai target dari Perbasi Jakarta.
“Kemenangan ini bermakna ganda bagi kami. Selain mengakhiri penantian panjang untuk emas, ini juga balas dendam yang manis setelah kegagalan di PON sebelumnya,” kata Abrizal Hasiloan dari laman Kemenpora.
Abrizal juga mengungkapkan bahwa kunci kemenangan timnya adalah disiplin dalam bertahan. Tembok kuat dari pertahanan itulah yang dijadikan tim DKI Jakarta untuk melumpuhkan Jawa Timur.
“Anak-anak bermain sangat percaya diri, dan itu membuat kami bisa mengendalikan permainan sejak kuarter pertama hingga akhir,” tambahnya.
Sementara itu, kapten tim basket putri DKI Jakarta, Jesslyn Angelique, menyampaikan rasa bahagianya setelah meraih kemenangan bersejarah.
“Kami selalu bermain dengan semangat juang yang tinggi dan berusaha keras untuk menjadi yang terbaik. Motivasi untuk menang sangat besar. Apapun situasinya, kekompakan dan kebersamaan adalah kunci,” ungkap Jesslyn.
Putra DKI Jakarta pertahankan emas
Pesta DKI Jakarta berlanjut. Setelah tim putri berhasil merengkuh emas, giliran tim putra yang berpesta usai mengalahkan lawan yang sama dengan tim putri, yakni Jawa Timur dengan skor 62-57.
Pada awal kuarter pertama, kedua tim bermain dengan intensitas tinggi dan saling menutup celah pertahanan, membuat pertandingan berjalan ketat. DKI Jakarta unggul tipis dengan skor 6-3 di akhir kuarter pertama. Meski tempo pertandingan terus meningkat, Jakarta berhasil mempertahankan keunggulan dengan skor 16-14.
Memasuki kuarter kedua, DKI Jakarta mulai mendominasi permainan. Serangan-serangan mereka lebih efektif dan sukses menambah poin, mengakhiri kuarter kedua dengan keunggulan 34-26, selisih 12 poin.
Setelah istirahat, tim Jawa Timur kesulitan menembus pertahanan rapat DKI Jakarta. Daniel Salamena cs tertinggal delapan poin di akhir kuarter ketiga dengan skor 49-41.
Di kuarter keempat, Jawa Timur mulai mencetak poin melalui tembakan dua angka dan berhasil memperkecil jarak menjadi 47-50 di pertengahan kuarter. Namun, kendati DKI Jakarta sempat berada di bawah tekanan dan memberikan beberapa tembakan bebas kepada Jawa Timur, lawan gagal memanfaatkan peluang tersebut secara optimal.
Tembakan tiga angka dari Hendrick Xavi Yonga di detik-detik akhir memperkuat posisi Jakarta, yang akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 62-57.

Selebrasi tim putra DKI Jakarta usai meraih medali emas cabor bola basket PON DKI 2024.
Pelatih tim basket putra DKI Jakarta, Tondi Raja Syailendra, mengungkapkan rasa puasnya atas pencapaian tim yang berhasil meraih medali emas di PON 2024 Aceh-Sumut 2024. Menurut Tondi, para pemain mampu menjalankan strategi dengan baik selama pertandingan final.
“Kemenangan ini berkat kerja keras pemain yang bermain sesuai instruksi. Alhamdulillah, kami berhasil mempertahankan medali emas di PON ini,” ujar Tondi.
Jawaban dari kerja keras
Ketua Perbasi Jakarta, Lexyndo Hakim, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada para pemain yang telah bekerja keras di PON 2024. Menurutnya, hasil ini adalah buah dari perjuangan selama dua tahun dalam pemusatan latihan, yang kini terbayar dengan prestasi gemilang.
“Kemenangan ini adalah bukti nyata dari kerja keras, kerja sama, dan sinergi kita semua,” ujar Lexyndo Hakim.
Lexyndo Hakim juga memuji semangat juang para atlet basket putra dan putri DKI Jakarta, dengan mengatakan bahwa medali emas adalah simbol yang tepat untuk menggambarkan perjuangan mereka. “Emas mencerminkan semangat pantang menyerah kalian, para atlet 5 on 5 basket Jakarta,” tambahnya yang juga menjabat sebagai Chef de Mission SEA Games Kamboja 2023.

Selebrasi tim putra dan putri DKI Jakarta usai mendulang medali emas bola basket PON 2024.
Lexyndo Hakim berharap keberhasilan tim putra dan putri ini bukan hanya sekadar pencapaian, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
“Saya selalu menekankan bahwa atlet Jakarta tidak hanya bertanding untuk menang, tetapi juga untuk memberikan inspirasi, dan alhamdulillah, hal ini terbukti nyata,” jelasnya.
Perjuangan DKI Jakarta di bola basket belum usai, karena tim 3×3 putra dan putri masih akan berlaga di PON 2024 pada 16 September. Perbasi Jakarta menargetkan untuk mengawinkan medali emas di nomor tersebut.
“Semoga prestasi tim 5 on 5 menjadi motivasi tambahan, sehingga kami bisa meraih medali emas lagi,” tutup Lexyndo Hakim.