Bung Ropan: Sikat Myanmar Menuju Puncak Klasemen!

Tulisan ini menjadi tanggung jawab sepenuhnya penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi ludus.id

Ini kesempatan buat kita, untuk bisa mendulang tiga poin setelah kita menang lawan Filipina tiga gol. Sekarang saatnya jika kita ingin menjadi juara grup, kita harus bisa menang lawan Myanmar sebelum kita akan bertemu dengan Timor Leste dan dalam pertandingan terakhir berjumpa dengan tuan rumah Kamboja.

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id

Dan pelatih Myanmar juga sudah agak ketar ketir ketika mengetahui lawannya adalah indonesi dan ini terlihat melawan Timor Leste, mereka agak susah dan kita mengawali laga awal di grup A ini dengan baik, tentunya ini modal kuat ketika kita bisa mengalahkan Filipina dan sekarang menatap laga melawan Myanmar.

Bagi saya sih, kalau melihat di grup A ini tidak ada masalah ya. Bagi saya yang menjadi masalah buat kita adalah ketika kita berhasil menjadi juara grup kemudian apakah kita bisa melewati babak semifinal? Dan ini kan tugas berat buat pasukan Indra Sjafri, target semifinal dan kemudian juara, tidak mudah, saya bilang ini misi yang sulit tapi memang kita harus bisa melakukan itu.

Semua harus ada percaya diri bagi seluruh pemain, tekad yang bulat buat mereka bisa membawa Indonesia menjadi juara setelah menunggu selama 32 tahun sejak 1991 di Manila di mana Anatoly F Polosin bisa membawa Indonesia bisa merebut medali emas.

Kesininya sudah tidak ada dan ini kesempatan buat kita walaupun saya bilang ini Vietnam dan Thailand selalu bisa jadi momok buat kita dan ketika kita harus bisa melewati semifinal dan ini menjadi tantangan berat bagi Marselino Ferdinan dan kawan-kawan.

Oke, kita lihat nantinya skema apa yang dilakukan oleh pelatih Indra Sjafri ketika kita akan bertarung melawan Myanmar ini. Kita mendoakan tentunya masyarakat Indonesia terhadap perjuangan Rizky Ridho dan kawan-kawan sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang positif, dengan tiga poin kemenangan dengan berapa pun skornya, kita harus mensyukuri, kita bisa melewati Myanmar dan saya meyakini kita akan menang di atas satu gol, tergantung sekarang bagaimana Indra Sjafri memainkan starting eleven mereka dengan mempertahankan winning team dia saat mengalahkan Filipina. Itu kan yang jadi pertanyaan atau ada perubahan-perubahan, ada rotasi yang dilakukan Indra dalam pertandingan melawan Myanmar.

Kalau saya lihat di bawah mistar Ernando Ari akan bermain di sana pasti Ilham Rio fahmi main di kanan dan Pratama Arhan di posisi kiri dua bek di tengah Alfeandra Dewangga dan kapten kesebelasan pasti Rizky Ridho yang akan di sana, empat bek sejajar yang akan bermain di sana.

Di tengah kalau bermain dengan 4-3-3 sudah pasti Marselino Ferdinan, Beckham Putra dan Ananda Reihan Alief pemain yang bisa bermain lebih dalam untuk sebagai gelandang bertahan. Dengan tiga gelandang ini, sama dengan bermain melawan Filipina, kita bisa melihat dengan pemain belakang juga tinggal di depan saja siapa yang ditaruh.

Di samping eleven pertama melawan Filipina, Jeam Kelly Sroyer itu ya yang main di sana Ramadhan Sananta dan Witan Sulaeman, nah apakah Sroyer akan bermain seperti saat melawan Filipina? Atau dia diganti? Karena setahu saya, masih ada Irfan Jauhari yang mencetak gol kedua dari tiga gol kita melawan Filipina. Bisa saja Irfan akan dimainkan untuk bisa bersama Witan di depan untuk mendukung dan mensupport Ramadhan Sananta, pemain nomor sembilan di depan. Semuanya ini kan tergantung Indra Sjafri melihat

Bagi saya sih, bermain dengan 4-3-3 merupakan posisi ideal, bagus buat kita dan menjadi harapan semua. Pemain tidak membuang peluang ketika ada peluang di depan gawang. Nah ini instink memburu gol harus ada di sini finishing touch ya, penyelesaian akhir itu, yang harus ditingkatkan.

Kalau dari permainan, saya yakin kita unggul dari Myanmar, tapi tetap kita mengedepankan untuk tidak memandang enteng lawan biar bagaimana pun ada upaya dari Myanmar untuk membuat kejutan untuk mengalahkan kita.

Makanya ini harus berhati-hati, pemain kita harus fokus dalam menghadapi pertandingan kedua ini, karena langkah kita ini kalau bisa menang lawan Myanmar, akan aman poin untuk pimpin klasemen sementara dan itu tertolong dengan (pertandingan) Kamboja kemarin itu tertahan oleh Filipina bermain 1-1, setelah mereka mengalahkan Timor Leste. Posisi mereka dengan empat poin kita bisa lewati. Kita menang lawan Myanmar, kita ada enam poin sehingga kans kita untuk juara grup terbuka, karena duel kita lawan Kamboja itu akan terjadi di akhir pertandingan di grup, tanggal 10 Mei yang akan datang.

Untuk digrup B, itu akan terjadi tanggal 11 Mei, jadi kita akan selesai lebih dulu di grup A, baru di grup B sesudah kita, jadi mereka (grup B) bisa melihat, Vietnam atau Thailand memilih lawan Indonesia atau Kamboja, seandainya dua (tim Kamboja dan Indonesia), ada di atas tergantung nantinya karena baik dua-dua lawan Vietnam atau Thailand itu sulit untuk kita kalahkan, kita akan tunggu.

Jadi jangan dulu berpikir ke sana, kita selesaikan dulu pertandingan di grup A, termasuk melawan Myanmar ini sebelum tanggal 7 Mei melawan Timor Leste dan tanggal 10 Mei menghadapi tuan rumah Kamboja

Ya, semoga kita bisa memenangkan laga. Selamat berjuang buat Marselino Ferdinan dan kawan kawan. Doa masyarakat Indonesia menyertai kalian semua dan saya tetap meyakini tiga poin ditangan untuk tim U-22 kita.

Penulis: Bung Ropan, Pengamat/Wartawan Sepak Bola Senior, seperti yang dituangkan pada CHANNEL YOUTUBE RAY Soccer TV


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.