LUDUS – Badminton World Federation (BWF) atau Federasi Bulu Tangkis Dunia telah memberikan lampu hijau untuk menguji coba sistem penilaian 3×15 baru dalam kompetisi Bulu Tangkis selama enam bulan mulai April 2025.
Sistem penilaian baru yang diusulkan akan diterapkan sebagai uji coba untuk kompetisi tertentu di Kejuaraan Kontinental, Turnamen BWF Kelas 3 (International Challenge, International Series, dan Future Series), serta Liga Nasional dan Internasional.
Keputusan tersebut dibuat pada pertemuan yang diadakan di Kuala Lumpur pada bulan November mengenai penggantian format penilaian 3×21 yang ada. Badan Pengurus akan memantau secara ketat hasil dari sistem yang diusulkan dan mengumpulkan umpan balik dari semua pemangku kepentingan sebelum mengambil keputusan akhir.
Baca juga: BWF Rilis Daftar 25 Pebulu Tangkis Terbaik Dunia Tunggal Putra dan Putri, Siapa dari Indonesia?
Target audiens untuk survei melibatkan pemain dan pelatih untuk mendapatkan pandangan tentang format dan pengaruhnya terhadap kebugaran mereka. Ini juga akan mencakup petugas dan penyelenggara turnamen untuk melihat manfaat yang diberikannya dengan potensi pengurangan waktu pertandingan dan pengaruhnya terhadap jadwal.
“Yang lebih penting, suara mitra komersial dan penggemar akan didengar untuk memahami apakah perubahan tersebut telah membuat permainan lebih menarik dan mengasyikkan untuk ditonton,” tulis laman Khelnow dikutip Kamis (6/3/2025).
Data dan hasil dari umpan balik ini dapat menentukan perubahan dalam Bulu Tangkis, dan keputusan tersebut kemungkinan akan dibuat dalam Rapat Umum Tahunan BWF 2026. Sistem yang diusulkan didasarkan pada analisis data pertandingan yang ekstensif dari Kejuaraan Utama BWF dan Turnamen World Tour.
Dewan BWF memusatkan perhatian pada penilaian ini dari berbagai opsi dalam Hukum Alternatif Bulu Tangkis. Berbagai sistem penilaian telah dibahas dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2021, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia mengusulkan sistem 5×11. Usulan tersebut memperoleh 66,31% suara yang mendukungnya, kurang dari dua pertiga mayoritas (66,67%) untuk berhasil meloloskannya.
Sekarang, sistem 3×15 telah diusulkan, dan uji coba akan membuahkan hasil dalam enam bulan ke depan. Diharapkan sistem penilaian baru ini menjadikan kompetisi bulu tangkis lebih atraktif dan menarik.
Mengenal Sistem Penilaian Rally Point 3×15
Bulu tangkis telah mengalami banyak perubahan dalam sistem. Dari sistem titik reli servis (service rally point system) 3×15 menjadi sistem titik reli servis 5×7 hingga ke sistem titik reli apa pun (any rally point) 3×21 yang sekarang digunakan.
Menarik untuk melihat bagaimana sistem reli poin 3×15 bekerja, dan para penggemar bulu tangkis akan dengan penuh semangat menonton tahun ini. Dengan penerapan skor rendah dari setiap set atau game, mengakibatkan pemain tampil dengan intensitas tinggi di sebagian besar kompetisi.
Ini mendorong terjadi banyak reli yang sangat kompetitif. Mungkin ada lebih sedikit waktu antara momen-momen yang menentukan dalam pertandingan yang serba cepat, yang dapat meningkatkan keterlibatan penggemar.
Pertandingan yang lebih pendek dapat memungkinkan lebih banyak istirahat dan mengurangi stres fisik, sehingga menghindari cedera dan memastikan karier yang lebih panjang.
Aturan Sistem Rally Poin 3×15
1. Best of three games atau tiga set masing-masing dimainkan hingga 15 Poin (Any Rally point).
2. Interval tengah permainan akan berada pada 8 poin.
3. Jika skor imbang 14-14, pemain harus menang dengan selisih dua poin untuk mengamankan permainan.
4. Batas maksimum pada setiap permainan adalah 21. Seorang pemain dapat memenangkan permainan dengan skor 21-20. (*)