
Dipo Akbar ketika bertanding dalam MotoGP Esport Rising Stars Series 2023.
Indonesia memiliki juara MotoGP Esport Rising Stars Series 2023 melalui Dipo Akbar. Perjuangan di dunia Esport membawanya tampil sebagai juara dan berkesempatan bertanding di MotoGP Esport Global Series 2024.
Dipo Akbar memang bukan pebalap sirkuit yang menghabiskan banyak waktu di paddock ataupun lintasan balap. Ia lebih banyak berada di depan monitor sambil memaikan jari jemarinya di console game.
Berkat kepiawaiannya memainkan gim MotoGP, ia bisa balapan mewakili Indonesia di ajang MotoGP Esport yang merupakan balapan digital resmi dari pemegang hak komersial MotoGP, Dorna Sports.
Saat ditemui Ludus.id di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Dipo meceritakan awal mula dirinya terjun ke dunia Esport dan memilih jalur MotoGP.
Dipo sebenarnya ingin menjadi pebalap sirkuit dan memiliki cita-cita tampil di World Grand Prix of MotoGP. Namun, ia terkendala dengan pilihan sekolah di Singapura.
“Waktu itu saya belajar balap usia 12-13 tahun. Lalu saya melihat peluang di MotoGP Esport dan saya tertarik karena peluangnya akan lebih besar mengikuti MotoGP, tetapi dari Eports-nya,” cerita Dipo kepada Ludus.ID.
Awalnya Dipo mengetahui informasi mengenai MotoGP Esport melalui situs resmi MotoGP pada 2017. Merasa tertantang, Dipo pun langsung mendaftar untuk mengikuti kejuaraan tersebut.
Setelah merasa dirinya lebih punya kesempatan di MotoGP Esport, Dipo pun banting stir dan fokus dengan pilihannya di MotoGP Esport.
Ia sempat mengikuti kualifikasi, tetapi tidak lolos karena saat itu usianya masih 14 tahun. Peraturan terkait MotoGP Esport adalah pebalap harus berusia 16 tahun untuk bisa mengikuti kualifikasinya.
Sambil menunggu usianya masuk dalam kualifikasi, Dipo terus berlatih. Buahnya pun manis, karena Dipo akhirnya lolos di MotoGP Esport Rising Stars Series yang menggunakan MotoE atau motor listrik.
Dipo tampil bagus dan menjadi pebalap yang finis terbaik di kualifikasi Asia. Babak tersebut digelar dalam tiga sesi dengan format time attack.

Motor tim Felo Gresini MotoE yang menjadi ‘tunggangan’ Dipo Akbar di MotoGP Esport Esport Rising Stars Series 2023.
Para pebalap harus bisa mencatatkan waktu tercepat di tiga sirkuit, yakni Sirkuit Misano (San Marino), Le Mans (Prancis), dan Sachsenring (Jerman).
Dipo yang berada di zona Asia-Oceania berhasil menduduki puncak klasemen dengan meraih 75 poin. Hasil itu diperoleh setelah dirinya menyapu bersih posisi pertama dalam online regional challange.
Penampilan Dipo yang bagus selama babak regional berlanjut ke babal final. Ia menjadi satu-satunya pebalap virtual dari Indonesia yang melaju ke fase puncak MotoGP Esport Rising Stars Series 2023.
Memperkuat Felo Gresini MotoE, Dipo memulai babak final di Sirkuit Misano dengan menempati posisi start kedua. Ia bertarung sengit dengan pebalap virtual lainnya seperti Flavio Baldacci dan K7nnyyy.
Dipo akhirnya bisa mengambil alih posisi pertama pada lap keempat usai Baldacci terjatuh. Momen itu dimanfaatkan pebalap virtual asal Jakarta itu menjauh dari kejaran rival-rivalnya.
Ia pun berhasil melintasi garis finis sebagai pemenang dengan keunggulan 5,043 detik dari K7nnyyy yang finis balapan di posisi kedua. Dipo pun berhasil mengamankan satu slot di MotoGP eSport Pro Draft 2024 dan akan balapan di MotoGP Esport Global Series 2024.
Bermain di MotoGP Esport Global Series 2024, nantinya akan belapan dengan motor 1000cc dan bukan lagi MotoE. Dipo nantinya akan dikontrak oleh salah satu tim MotoGP yang memiliki tim Esport.
“Sekarang masih belum ada dan masih mencari sponsor juga. Semoga kita bisa jalan sama-sama dan merangkul organisasi-organisasi terkait dengan motosports di Indonesia, karena saat ini ada atletnya yang balapan di MotoGP Esport,” tutur Dipo.

Dipo Akbar saat ditemui Ludus.id di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Punya Komunitas Balapan Esport
Tidak hanya sekadar balapan, Dipo juga membentuk komunitas bagi pecinta MotoGP Esport. Komunitas ini juga menjadi sarana latihan bagi pebalap virtual baik expert ataupun pemula.
Komunitas tersebut bernama Moto Esport Indonesia yang berdiri pada 2017. Dipo mendirikan komunitas tersebut sebagai sarana mengumpulkan pebalap virtual terbaik untuk berlatih agar bisa tembus ke level global.
“Awalnya saya bosan berlatih sendiri lalu saya bikin komunitas dan ternyata banyak player dari Indonesia yang sangat bertalenta. Awalnya hanya ada empat sampai lima orang dan sekarang sudah bisa mengirim lima sampai enam pebalap ke kejuaraan dunia,” jelas Dipo.
Dipo juga menjelaskan bagaimana pentingnya bergabung dengan komunitas. Bagi Dipo, bergabung di dalam komunitas tidak hanya sekadar balapan, tetapi juga ada unsur latihan agar pebalap lebih kompetitif dan siap untuk turun di kejuaraan.
Dipo tak menampik bahwa pemain yang memang berasal dari dunia balapan akan lebih mudah beradaptasi dengan gim MotoGP, tetapi hal itu juga harus diimbagi latihan yang rutin agar kemampuan semakin terasah.
“MotoGP Esports ini masih menggunakan PS4, PS5 dan juga Xbox. Namun, terpenting memang harus latihan dan mengikuti banyak kompetisi agar mengetahui skill kita sampai di mana. Bergabung dengan komunitas itu bisa saling berbagi soal MotoGP Esport juga,” ucap Dipo.

Dipo Akbar berpose dengan mengenakan seragam Felo Gresini MotoE untuk ajang MotoGP Esport Rising Stars Series 2023.
Ingin Kembali Kibarkan Merah Putih
Tahun 2024 ini, Dipo akan bertarung di MotoGP Esport Global Series. Ia memiliki harapan bisa kembali maksimal, apalagi ia menjadi perwakilan Indonesia satu-satunya.
Ia tidak mau hanya sekadar tampil di Global Series, tetapi ia punya tujuan menjadi yang terbaik sekaligus membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia juga memiliki potensi besar di MotoGP Esport.
“Menjadi juara MotoGP Esport Rising Stars pertama dari Indonesia dan meraih golden ticket untuk masuk ke MotoGP ESport Global Series 2024 merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Semoga mendapatkan result yang baik di Global Series dan bisa mengibarkan bendera Indonesia lagi,” tukasnya.