
LUDUS – Duel klasik yang seru antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung berakhir imbang 2-2 pada lanjutan Liga 1 2024-2025, Minggu (16/2/2025) sore WIB. Tensi tinggi tersaji di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, diwarnai pelemparan suar ke dalam lapangan.
Sebagai tuan rumah Persija tampil meyakinkan di awal pertandingan. Tim berjuluk Macan Kemayoran membuka keunggulan lewat gol Gustavo Almeida pada menit ke-33.
Dia menyambar bola rebound yang sebelumnya membentur mistar gawang. Enam menit berselang, Macan Kemayoran menggandakan keunggulan lewat tembakan keras Firza Andika.
Baca juga: Belum Pernah Kalah, Persib Bandung Juara Paruh Musim Liga 1 2024/2025
Babak pertama ditutup dengan keunggulan Persija dua gol tanpa balas. Namun pada babak kedua, Persib Bandung bangkit lewan permainan efektif.
Tim tamu melancarkan serangan berbahaya meski tidak dominan menguasai bola. Hasilnya, Nick Kuipers berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-52 lewat tendangan indah dari luar kotak penalti.

Tensi pertandingan makin tinggi ketika memasuki menit ke-70. Striker Persib David Da Silva mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Dia mencungkil bola yang tak bisa dijangkau kiper Persija Andritany Ardhiyasa.
Setelah mencetak gol, penyerang berusia 35 tahun itu berselebrasi dengan menghampiri juru kamera. Aksi itu memancing emosi fans tuan rumah dan melempari David Da Silva dan kolega dengan plastik dan botol air mineral.
Baca juga: Carlos Pena Kibarkan Bendera Putih, Persija Targetkan 4 Besar
Sampai laga bubar kedudukan tetap imbang 2-2. Hasil ini fans tuan rumah kecewa dan meluapkan dengan menyalakan suar dan kembang api di tribune utara. Bahkan suar-suar tersebut di lempar ke lintasan atletik stadion.
Suasana di tribune stadion tak kalah panas. Tampak para steward beberapa kali mengamankan Bobotoh yang hadir di Stadion Patriot Chandrabhaga. Total 30 orang diamankan sepanjang duel panas tersebut.
Banyaknya Bobotoh yang hadir di stadion turut dibenarkan pentolan Jakmania, Ferry Indrasjarief. Bahkan pria yang disapa Bung Ferry ini mengatakan ada sebanyak 200 Bobotoh yang hadir.
Psywar Bojan Hodak
Efektivitas permainan Persib membuat sang pelatih, Bojan Hodak puas. Seperti yang sudah-sudah, pelatih asal Kroasia ini kembali melontarkan perang urat syaraf.

Hodak menyinggung Persija yang tidak bisa mencipakan peluang berbahaya pada paruh kedua. Bukan sekadar isapan jempol, kubu tuan rumah memang cukup banyak melancarkan umpan-umpan silang yang tidak terukur saat sudah unggul.
“Ini bukan kali pertama kami bisa bangkit. Kami pernah bisa menyamakan keunggulan. Saya melihat di babak kedua Persija belum punya kesempatan berbahaya untuk mencetak gol,” tutur Hodak saat konferensi pers seusai laga yang dihadiri Ludus.id.
“Beda dengan Persib. Kami kemudian berusaha bangkit dan menciptakan dua gol,” ujar mantan pelatih PSM Makassar dan Kuala Lumpur City FC ini.
Baca juga: Persija Jakarta Taklukkan PSS Sleman 3-1, Gustavo Almeida Cetak Hattrick
Di sisi lain, hasil imbang ini merupakan yang ketiga yang diraih Persija dan belum pernah menang dalam empat laga terakhir. Persija masih belum merasakan kemenangan sejak ditahan imbang 3-3 oleh Persis Solo pada 26 Januari 2025.
Rasa penyesalan pun lantas menyelimuti Carlos Pena, pelatih Persija. Arsitek asal Spanyol ini kecewa tim asuhannya gagal mempertahankan keunggulan di saat sudah sempat unggul dua gol.
“Tiba-tiba kami tidak bisa memanfaatkan keunggulan di babak kedua. Kami memiliki ruang di babak kedua untuk menyerang, namun mereka (Persib) terlanjur menurunkan garis pertahanan,” tutur Pena.
“Kami di sini tidak pernah berbicara peluang juara. Hari ini kami ingin menang dan memangkas selisih poin dengan Persib, tapi gagal kami lakukan.” Carlos Pena, Pelatih Persija Jakarta.
Dengan hasil ini, jarak antara Persija dan Persib di klasemen sementara semakin jauh. Persib masih duduk manis di puncak klasemen sementara dengan perolehan 50 poin dari 23 laga.
Sementara Persija berada di posisi keempat tertinggal selisih 10 poin. Pena pun tampak sudah malas membahas perburuan gelar juara.
“Kami di sini tidak pernah berbicara peluang juara. Hari ini kami ingin menang dan memangkas selisih poin dengan Persib, tapi gagal kami lakukan,” pungkasnya.
Klasemen Sementara Liga 1
1. Persib 23 14 8 1 50
2. Persebaya 23 12 5 6 41
3. Dewa United 23 11 7 5 40
4. Persija 23 11 7 5 40
5. Bali United 22 11 4 7 37
6. Borneo FC 23 10 5 8 35
7. Persita 23 10 5 8 35
8. PSM 23 7 12 4 33
9. Persik 23 9 6 8 33
10. Arema FC 22 9 5 8 32