Garuda Asia Menang Lagi, Bima Sakti Beberkan Rahasia

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id

LAPORAN: Kurniawan Fadilah

“Kami persembahkan untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Kanjuruhan. Harapan kita, para pemain, official dan tim pelatih ini momentum untuk supprter kita bersatu. Mari kita bangkitkan sepak bola Indonesia bersama”

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id

Ikatan batin arsitek tim Garuda Asia, Bima Sakti dengan Malang, memang sangat kuat. Sehingga, lagi-lagi, kemenangan timnya tadi malam, ia dedikasikan kepada para korban tragedi Kanjuruhan. Bima berharap kemenangan ini bisa dijadikan momen kebangkitan sepak bola Indonesia dan mempersatukan para suporter.

Kemenangan kedua Garuda Asia pada laga Kualifikasi Piala Asia U17 2023 Bahrain, setelah laga perdana mengalahkan Guam 14-0, giliran Uni Emirat Arab harus mengakui keunggulan Muhammad Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan dengan skor tipis 3-2 pada laga malam ini, Rabu (5/10/22) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.

Tim U17 Indonesia memetik kemenangan dengan berhasil menciptakan tiga gol, hasil satu gol dari Muhammad Nabil Asyura pada menit 18 serta dua gol dicetak Arkhan Kaka Putra masing-masing di menit 29 dan 54. Uni Emirat Arab sempat menyeimbangkan keadaan melalui gol dari Waleed Mallalla Alhammadi di menit 32 dan Ghaith Abdalla Almusharrkh pada menit 39. Namun mereka tak sanggup untuk mencetak gol lagi dan membuat Garuda Asia raih poin sempurna.

Foto: PSSI

Tim Garuda Asia memang sedang dalam penampilan terbaik. Sebelum mentas di Kualifikasi Piala Asia U17 2023 Bahain, mereka berhasil menjadi kampiun di Piala AFF U16 2022. Di luar bicara teknik, ada cara dari sang pelatih bertangan dingin, yang dikenal juga sebagai motivator, Bima Sakti agar para pemainnya punya motivasi tinggi untuk menang. Hal ini dibeberkan Bima langsung selepas laga kontra tim Uni Emirat Arab.

“Kita pasang foto para orang tua pemain di ruang ganti, agar mereka bisa melihat wajah para orangtuanya. Sebelum bertanding, mereka saya suruh video call dan saya mendampinginya. Di situlah kekuatan doa paling dahsyat dari para orangtua.”

Mantan kaptem timnas Indonesia ini mengakui jika ia juga berkomunikasi dengan seluruh orangtua pemain. Bahkan, ia ke rumah para pemain tanpa sepengetahuan para orangtua.

“Saya tiba-tiba datang ngobrol bagaimana perkembangan anak ini, sekolahnya dia juga tanya ke gurunya, berkembang engga setelah masuk tim U17. Ternyata semuanya Alhamdulillah anak baik. Semoga ini menjadi mindset mereka ke depan, jadi kita mempunyai pemain  yang berguna bagi bangsa dan negara”

 

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id

“Terima kasih kepada pelatih-pelatih mereka di SSB dulu, di akademi, di elite pro, karena jasa merekalah yang membentuk mereka ini, pemain-pemain yang ada sekarang. Saya bersyukur kali ini saya mendapat pemain-pemain yang merata, saya engga ragu. Bisa dilihat tadi pergantian pemain engga keliatan pemain inti pemain cadangan kan? Ada beberapa pemain yang bisa multi fungsi di berbagai posisi. Itu saya beruntung banget, terima kasih buat para pelatih mereka di awal. Saya kalau melatih Kaka shooting seperti tadi engga sempet waktunya, itu dia dapat di SSB nya, dilatih juga sama orangtuanya”

Laga Tim U17 Indonesia Berikutnya:

5 Oktober: Klasemen Sementara Grup B


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.