Gol Indah Habil Akbar, Memenangkan Garuda Asia

Foto: PSSI

LAPORAN: Kurniawan Fadilah

“Kita syukuri hari ini bisa menang. Perasaan saya malam ini senang, tapi semua ini bukan berkat saya, berkat teman-teman saya. Kita semua kerja sama di pertandingan malam ini. Kita fokus untuk laga berikutnya lawan Malaysia dan semoga kita bisa dapat hasil yang maksimal”

Foto: PSSI

Habil Abdillah Yafi Prasasti Akbar, Atau Habil Akbar. Pemain bernomor 20. Berasal dari PPLP Jawa Tengah. Kelahiran 25 Mei 2005 asal Kampung Kauman Gemolong, Sragen, tadi malam, namanya disebut-sebut banyak media, karena baru saja membawa kemenangan tim U-17 Indonesia, pada laga ketiga Indonesia versus Palestina di Kualifikasi Piala Asia U17 2023 Bahrain, di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumar (7/10/22) malam.

Partai ketiga menghadapi Palestina skuad, Bima Sakti berhasil memetik kemenangan 2-0 melalui gol bunuh diri dari Ibrahim Alfuqaha pada menit 9 dan gol indah Habil di menit ke-51.

Ibrahim Alfuqaha (nomor punggung 4) seletah melakukan gol bunuh diri pada menit 9 (Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id)

Memanfaatkan situasi sepak pojok, Habil memberi operan pendek kepada Muhammad Kafiatur Rizky, kemudian dikembalikan lagi menuju Habil. Habil yang mempunyai kekuatan kaki kanan langsung melakukan tembakan keras ke gawang Palestina. Kiper Palestina, Mohammed Abushaqra yang sudah out of position, tak mampu menghalau sepakan Habil yang meluncur deras ke tiang jauh dan membuat Garuda Asia berhasil menambah gol.

Habil Abdilla Yafi merupakan pemain belakang dari skuad Garuda Asia. Namun posisinya tidak menghalanginya untuk bisa mencetak gol. Meski golnya terbilang spektakuler, tapi Habil tetap tidak meninggi. Anak muda ini merasa kemenangan yang diraih berkat kerja sama tim yang solid.

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id

Habil mengaku, tensi pertandingan melawan Palestina cukup tinggi. Bahkan Ia juga sempat mengalami benturan pada perutnya Tapi buatnya itu bukan masalah besar. Ia masih tetap kuat memainkan laga sampai akhir.

“Tensi main sangat tinggi, saya agak telat ambil keputusan, jadi pemain Palestina engga sengaja nabrak perut saya dari depan. Tapi aman Insya Allah. Lawan Malaysia kalau beban pasti ada walau sedikit. Tapi kita semua harus siap hadapi itu. Match terakhir Insya Allah kita siap habis habisan”