“Perasaannya sangat senang, terharu dan bangga tentunya bisa dapat medali emas di SEA Games kali ini. Prestasi ini kami persembahkan tentunya untuk Indonesia kita tercinta dan tidak lupa juga untuk keluarga saya dirumah, teman-teman saya dan masyarakat Indonesia”

Foto: Dok.CdM Indonesia SG 2023/Argo Pambud
Kata Ni Made Purnami, usai bersama rekannya, Putu Wahana Maha meraih medali emas vovinam untuk kategori Knife Form Ganda Putri. Purnami sangat bahgaia. Sebab bisa mengumandangkan Indonesia Raya dan mengibarkan mereah putih. Dan medali yang diraihnya, berarti emas ketiga untuk cabang olahraga vovinam, sekaligus menutup pertandingan vovinam SEA Games dengan hasil indah. Mereka meraih skor tertinggi melawan para pesaingnya yakni 267.
Pada hari pertandingan terakhir Selasa (9/5/23), tim vovinam Indonesia mengikuti tiga nomor pertandingan dan mendapatkan tiga medali termasuk satu emas.
Sejauh ini, cabang olahraga vovinam menjadi salah satu penyumbang medali terbanyak bagi Indonesia. Total, vovinam menyumbangkan 18 medali bagi pasukan Garuda.
Dan medali emas yang diraih Ni Made Purnami/Putu Wahana Maha, melengkapi tiga emas lainnya yang dikumpulkan kontingen Indonesia pada hari Selasa (9/5/23) di SEA Games 2023 Kamboja. Dua emas lainnya dari tenis beregu putri dan soft tenis beregu putra.


Info Grafis: Tim Ludus
Dari cabang tenis, kabar bahagia dikirim ke Indonesia. Tim beregu putri Indonesia, yang terdiri dari Wynne Prakusya (kapten tak bermain), Priska Madelyn Nugroho, Aldila Sutjiadi, Jessy Rompies, dan Beatrice Gumulya, menyumbangkan satu medali emas untuk kontingen Indonesia. Mantan ratu tenis Indonesia Wyne Prakusya, memastikan kegembiraannya kepada LUDUS.ID.
Indonesia terakhir kali meraih medali emas dari cabang olahraga tenis beregu putri, 18 tahun lalu di SEA Games 2005 Manila, Filipina. Ketika itu Indonesia diperkuat para petenis terbaik, seperti Wynne Prakusya, Romana Tedjakusuma, Ayu Fani Damayanti, dan Septi Mende.

Foto: Dwi Ari Setyadi/tennisindonesia.com
Sejak saat itu, prestasi terbaik Tenis Putri Beregu Indonesia adalah medali perak SEA Games 2011 dan 2021. Pada SEA Games Myanmar 2013, tenis tidak dipertandingkan sama sekali. Kemudian pada edisi 2017 dan 2019, nomor beregu tidak dilombakan.
Torehan emas tenis di Morodok Tennis Center Morodok, Phnom Penh ini merupakan lompatan tinggi setelah hanya berada di posisi ketiga pada saat SEA Gemes digelar di Bac Ninh, Vietnam, 2022.

Foto: Dwi Ari Setyadi/tennisindonesia.com
Sementara itu, Aldila Sutjiadi menyebut bahwa keberhasilan Tim Tenis Putri Indonesia di SEA Games 2023 tidak terlepas dari doa dan dukungan orang-orang terdekat seperti para pendamping dan orangtua.
“Pastinya dukungan mereka sangat berharga untuk kami. Kami sangat senang sekali bisa mempersembahkan emas di beregu putri ini”
— ALDILA SUTJIADI —

Foto: M Hafizh/ludus.id
“Senang banget sih ya, kita sudah lama banget beregu tim Indonesia enggak pernah dapat emas. Kali ini bisa dapat emas tuh rasanya bangga banget pastinya. (Medali emas ini) buat Indonesia”
— JESSY ROMPIES —

Foto: PP PESTI
Indonesia menambah perolehan medali emas SEA Games 2023 menjadi 25 setelah cabang soft tennis beregu putra mengalahkan Thailand, Selasa (9/5/23).
Indonesia menang 2-1 atas Thailand di Morodok Techo Sports Complex. Tim beregu putra Indonesia menurunkan Fernando Sanger, Mario Harley Alibasa, M hemat Bhakti Anugerah, Sunu Wahyu Trijati, dan Tio Juliandi.

Foto: PP PESTI
“Alhamdulillah bisa mempersembahkan satu emas dari nomor beregu putra soft tennis SEA Games 2023 Cambodia ini. Kami bersyukur sudah sampai setengah dari target dua emas. Senang sekali karena terakhir itu dapat medali perunggu tahun 2019. Ini perjuangan anak-anak dari tahun lalu TC sampai sekarang. Mereka pantas untuk ini”
— PRIMA SIMPATIAJI, Pelatih Soft Tenis —
9 mei: Daftar peraih medali perak indonesia di sea games 2023 kamboja


Foto: NOC Indonesia
9 mei: Daftar peraih medali perunggu indonesia di sea games 2023 kamboja


Foto: NOC Indonesia
9 Mei: Perolehan Medali Sementara SEA Games Kamboja 2023
