
Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi (kanan) dan petenis Jepang Miyu Kato (kiri) berpose bersama usai menjuarai Thailand Open 2024, Minggu 4 Februari 2024.
Hasil manis dibawa pulang petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi yang menjadi juara Thailand Open 2024 di nomor ganda putri bersama dengan petenis berkebangsaan Jepang, Miyu Kato.
Pasangan Aldila/Kato merebut gelar juara Thailand Open 2024 usai mengalahkan pasangan China, Jiang Xinyu/Hanyu Guo di True Arena Hua Hin, Thailand, Minggu 4 Februari 2024. Pasangan Aldila/Kato meraih kemenangan tiga set, 6-4, 1-6, 10-7.
Langkah Aldila/Kato di Thailand Open dimulai sejak babak pertama. Pasangan Indonesia dan Jepang itu berhadapan dengan pasangan Nao Hibino dari Jepang dan Ingrid Gamarra Martins dari Brasil.
Aldila/Kato menang dua set langsung dengan skor 6-1 dan 7-6. Pasangan tersebut tak mendapatkan perlawanan berarti di set pertama namun harus menjalani laga yang ketat di set kedua.
Usai mengalahkan Hibino/Martins, pasangan Aldila/Kato berhadapan dengan Valentini Grammatikopoulou dari Yunani dan Anastasia Tikhonova dari Rusia di babak perempatfinal.
Grammatikopoulou/Tikhonova memberikan perlawanan yang cukup sengit kepada Aldila/Kato di set pertama. Namun, Aldila/Kato berhasil memenangkan dua set langsung atas Grammatikopoulou/Tikhonova dengan skor 7-5, 6-1.

Aldilla Sutjiadi dalam suatu pertandingan tenis internasional, beberapa waktu lalu.
Mencapai babak semifinal, Aldila/Kato berhadapan dengan pasangan Arina Rodionova dari Australia dan Yuan Yue dari China. Pada babak ini Aldila harus berjuang ekstra agar bisa melangkah ke final.
Aldila/Kato melewati tiga set melawan Rodionova/Yue. Pada set petama pasangan Rodionova/Yue unggul 6-4. Aldila/Kato baru tancap gas pada dua set terakhir dengan skor 6-2 dan 10-7.
Babak final menjadi pertarungan selanjutnya Aldila/Kato. Mereka berhadapan dengan pasangan China Guo Hanyu dan Xinyu Jiang yang mengalahkan pasangan Rusia, Kamilla Rakhimova dan Kamilla Rakhimova 6-2, 4-6, 11-9.
Menghadapi Guo/Jiang bukan perkara mudah, terlebih lagi ini merupakan laga final. Aldila/Satu sempat unggul di set pertama dan langsung ngebut 5-1 tetapi sempat dikejar 5-4 sebelum akhirnya menutup set pertama dengan skor 6-4.
Pada set kedua, Aldila/Kato harus menelan kekalahan. Pasangan Guo/Jiang tampil apik dan menguasai set kedua dengan skor 6-1. Set ketiga pun menjadi petaruhan bagi kedua finalis untuk bisa mendapatkan gelar juara.
Akhirnya, set ketiga diakhiri Aldila/Kato dengan kemenangan atas Guo/Jiang lewat pertarungan yang sengit dan diakhir dengan skor 10-7.

Aldila Sutjiadi dalam suatu pertandingan tenis internasional, beberapa waktu lalu.
Kepuasan Aldila di Thailand
Mendapatkan gelar juara dengan melewati pertarungan sengit melawan pasangan ranking 132 dunia ganda putri itu membuat Aldila puas. Aldila/Kato yang saat ini berada di ranking 54 dunia ganda putri itu kompak di lapangan dalam mengadapi serangan dari Guo/Jiang.
“Saya sangat senang bisa meraih gelar juara di sini. Pertandingan hari ini sangat sengit, tetapi kami terus berjuang dan saling mendukung. Terima kasih kepada Miyu, tim pelatih, dan semua pihak yang telah mendukung kami,” ujar Aldila.
Menjadi juara di Thailand Open yang merupakan turnamen WTA 250 membuat motivasi Aldila semakin terpacu untuk bisa tampil di Grand Slam dan merebut juara di kejuaraan paling bergengsi dalam olahraga tenis.
“Ini menjadi suntikan semangat saya untuk menjalani turnamen berikutnya serta mencapai cita-cita saya untuk menjadi petenis Indonesia pertama yang menjadi juara Grand Slam,” ujarnya.
Thailand Open 2024 menjadi turnamen persiapan Aldila sebelum menuju tur Timur Tengah bulan ini. Setelah sukses di Thailand Open 2024, Aldila akan melanjutkan perjalanan ke turnamen berikutnya di WTA500 Abu Dhabi bersama Miyu. Selanjutnya, ada turnamen WTA1000 Doha dan ditutup di WTA1000 Dubai.

Aldila Sutjiadi dalam suatu pertandingan bersama Tim Indonesia di SEA Games 2023, beberapa waktu lalu.
Petenis Indonesia di Wimbledon
Aldila merupakan salah satu petenis Indonesia yang bermain di Wimbledon, salah satu seri Grand Slam dalam turnamen tenis dunai. Pencapaian Aldila di Wimbledon 2023 juga mengukir sejarah.
Turun di nomor ganda campuran bersama petenis Belanda, Matwe Middelkoop, ia berhasil menembus semifinal. Ini menjadi pencapaian bersejarah setelah sebelumnya ada torehan dari legenda tenis Indonesia, Yayuk Basuki.
Yayuk Basuki pernah merasakan babak perempatfinal Wimbledon 1996 di nomor ganda putri. Saat itu, Yayuk yang berpasangan dengan Caroline Vis asal Belanda kalah 1-6, 4-6 dari Gigi Fernandez (Amerika Serikat)/Natasha Zvereva (Belarus) sekaligus mengubur mimpi ke semifinal.
Kini, langkah Yayuk Basuki bisa dituntaskan oleh Aldila yang mampu menapakkan kaki di semifinal Wimbledon. Namun sayangnya, Aldila/Middelkoop kandas di empat besar, kalah dari Xu Yifan dari China dan Joran Vliegen dari Belgia dengan skor 1-6, 6-3, dan 3-6.
Tidak hanya Wimbledon saja, Aldila mencapai perempatfinal French Open 2023 yang juga masuk dalam turnamen Grand Slam. Sayangnya, ia bersama Miyo Kato harus terhenti karena didiskualifikasi.
Aldila bersama Kato juga pernah meraih gelar juara turnamen WTA 250 yang digelar pada Januari 2023 di ASB Tennis Centre, Auckland, Selandia Baru.
Mereka sukses mengalahkan pasangan Kanada-Amerika Serikat, Leylah Fernandez/Bethanie Mattek-Sands dengan skor 1-6, 7-5 (10-4). Sebelumnya, Aldila bersama pasangannya petenis asal Slovakia Tereza Mihalikova memenangkan turnamen WTA 125 Abierto Tampico di Tampico, Meksiko, pada Oktober 2023. Keduanya mengalahkan ganda Amerika Serikat Elizabeth Mandlik/Ashlyn Krueger dengan skor 7-5 dan 6-2.
Rangkaian prestasi itu membuat Aldila perlahan menjadi salah satu petenis andalan Indonesia di ajang internasional. Bahkan bukan tidak mungkin Aldila menjadi petenis Indonesia pertama yang meraih gelar di seri Grand Slam.