Health FC, Komunitas Fun Football-nya Tenaga Kesehatan

Credit foto : Akun @health_fc
Health FC dalam suatu pertadingan fun football di Cilegon.

Tenaga kesehatan juga punya komunitas olahraga, khususnya sepak bola. Komunitas mereka bernama Health FC yang membernya kesemuanya bekerja di bidang kesehatan.

Komunitas fun football ini awalnya berdiri pada 2014 oleh Rizkiawan yang bekerja di Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Banten. Ia bertemu dengan rekan-rekan kerjanya di bidang kesehatan dan punya hobi yang sama, yakni sepak bola.

Health FC awalnya bukanlah tim sepak bola. Mereka memulai kegiatan komunitas dengan bermain futsal secara internal saja. Selain itu, Health FC juga awalnya dibentuk untuk mengikuti turnamen-turnamen yang diselenggarakan oleh perusahaan kesehatan.

“Kita sering ada acara juga, seperti turnamen HUT Korpri ataupun dari BPJS Kesehatan,” cerita Founder Health FC, Rizkiawan, kepada Ludus.id.

Lambat laun, kiprah Health FC tidak hanya di sekitaran Dinas Kesehatan Kota Cilegon saja, tetapi juga mulai meluas ke beberapa instansi kesehatan lainnya, seperti rumah sakit swasta, klinik, hingga apotek.

Credit foto : Ludus.id/Gerry Anugrah Putra
Rizkiawan, owner Health FC dalam suatu pertandingan.

Rizkiawan menceritakan bahwa Health FC dikenal sebabai tim komunitas dimulai dari mulut ke mulut. Pergaulannya yang luas di dunia kesehatan juga memudahkan Rizkiawan cukup mudah mengenalkan Health FC.

“Biasanya kan kalau orang kesehatan kan lingkupnya di dunia kesehatan saja ya, nah kadang kalau ketemu saya suka ngobrol dan menawarkan gabung. Biasanya kalau sudah satu hobi sih mereka akang langsung respons,” jelas Rizkiawan.

Karena tersebar dari mulut ke mulut, membernya pun saat ini sudah mulai beragam. Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Tenaga Medis dari Rumah Sakit, klinik, dan apotek swasta pun bisa bergabung. Bahkan, bukan hanya Nakes, tetapi juga pegawai lain seperti medical record, adminstrasi, keamanan, juga bisa bergabung. Namun, syarat yang dipatuk Rizkiawan hanya satu; mereka semua bekerja di instansi kesehatan.

“Karena kan di rumah sakit bukan hanya nakes saja ya. Ada juga pegawai yang bekerja di bagian lain dan itu kita persilahkan untuk bergabung. Saat ini kita ada 57 member yang aktif, jika dilihat dari grup Whatsapp,” jelas Rizkiawan.

Sebagai founder, Rizkiawan juga membuka diri dengan nakes di daerah lain selain Cilegon untuk bergabung. Namun, syarat utamanya adalah member harus bekerja di instanasi kesehatan. “Silahkan saja join karena kita pasti terima dengan senang hati tetapi syarat utamanya harus dipenuhi,” tegasnya.

Member Health FC juga beragam di dunia kesehatan, termasuk ada tenaga medis seperti dokter dan adapula mantan petinggi Dinas Kesehatan Kota Cilegon, yakni dr Hana Johan Sastradijaya. “Dulu beliau menjabat sebagai Sekretaris Dinkes Kota Cilegon. Jadi banyak juga dokter-dokter yang bergabung di Health FC,” ucap Rizkiawan.

Credit foto : Akun @health_fc
Health FC dalam suatu pertadingan fun football di Cilegon.

Membagi Jadwal Tugas dan Fun Football

Health FC biasanya berkumpul seminggu sekali dan bermain secara internal. Lapangan mereka bermain juga tidak tetap,  karena melihat ketersediaan jadwal pemakaian lapangan.

Mereka kerap bermain di MS Sport Arena di kawasan Lingkar Selatan, Cilegon. Beberapa kali pula Health FC juga pernah bermain di Stadion Krakatau Steel yang dahulu pernah digunakan klub Pelita Krakatau Steel sewaktu aktif bermain di Liga Indonesia.

“Sekarang kita tidak terjadwal, tetapi diusahakan seminggu sekali kita berkumpul bermain internal ataupun sparing dengan tim lainnya,” kata Rizkiawan.

Jadwal yang tidak menentu juga dikarenakan jadwal tugas para membernya. Sebagai nakes, jadwal tak terduga tentu kerap hadir mengingat pekerjaan tersebut adalah pelayanan publik untuk kesehatan.

Hal ini yang membuat Health FC kadang tidak selalu lengkap ketika berkumpul. Member akan mengutamakan tugasnya sebagai nakes sehingga Rizkiawan juga harus bisa membuat jadwal yang sesuai member.

“Kita juga jadwalnya disesuaikan dengan tugas nakes-nakes lainnya, seperti ada yang tugas jaga dan lain sebagainya. Jadwalnya memang tidak menentu hari apa saja karena kadang mau main tetapi banyak jadwal yang bentrok. Namun, kita usahakan setiap minggu bisa bertemu.

Credit foto : Akun @health_fc
Health FC dalam suatu pertadingan fun football di Cilegon.

Walau berbasis di Cilegon, Health FC juga kerap melakukan pertandingan di luar Cilegon. Mereka juga kerap bermain dengan komunitas lainnya di luar Cilegon sekaligus refreshing melepas penat setelah keseharian sibuk dengan pekerjaan.

“Namun, kita masih di Banten saja. Kita pernah ke Anyer dan bermain dengan komunitas lain di sana. Rencananya memang kita ingin ada match ke luar kota, tetapi mencocokkan jadwal antarmember memang cukup sulit karena seperti yang tadi saya bilang, kadang bentrok dengan tugas,” jelasnya.

Meski begitu, Rizkiawan tetap berharap Health FC bisa terus eksis sebagai wadah berkumpulnya tenaga kesehatan dan tenaga medis berolahraga, khususnya sepak bola.

Ia juga ingin Health FC bisa melebarkan sayapnya, tidak hanya di Cilegon. Bahkan, bisa saja nantinya Health FC membuka cabang di daerah lain.

“Pastinya kita ingin lebih solid dan kompak sebagai tim yang memfasilitasi nakes berolahraga. Kita ingin tim ini tetap jalan dan bisa berkembang juga ke daerah lain,” tukas Rizkiawan mengakhiri pembicaraan.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.