Indonesia Juara Umum Pencak Silat di Abu Dhabi, Menpora Berharap Masuk Olimpiade

Atlet dan pendukung Indonesia berpose bersama di World Pencak Silat Championship 2024. (Foto/Dok. Kemenpora)

LUDUS – Indonesia mengukir prestasi di ajang World Pencak Silat Championship ke-20, Kejuaraan Dunia Pencak Silat, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada 18-22 Desember 2024. Pada waktu bersamaan kontingen Indonesia juga menjadi juara ajang Junior World Pencak Silat Championship 2024.

Indonesia tampil menjadi juara umum pada World Pencak Silat Championship ke-20, setelah meraih sebelas medali emas, tujuh perak, dan lima perunggu. Indonesia unggul dari Vietnam sebagai pesaing utama yang mengoleksi sepuluh emas, tiga perak, dan tiga perunggu.

Pada ajang Junior World Pencak Silat Championship, Indonesia mendulang sebelas emas, tiga perak, dan dua perunggu. Indonesia unggul dari Singapura yang menyabet sembilan emas, tiga perak, dan delapan perunggu.

Baca juga:

Bharaduta Open Series V, Komitmen Melahirkan Bibit Karateka untuk Indonesia

Kesuksesan Indonesia di ajang tersebut bisa dibilang penting karena diikuti lebih dari 1.000 peserta dari 57 negara. Indonesia mengirim kurang lebih 170 atlet pada dua ajang pencak silat kelas dunia itu.

Bagi Indonesia, dua ajang itu bukan hanya prestasi, tetapi juga misi pencak silat menjadi relasi antaranegara. Melihat kesuksesan tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo yakin bahwa pencak silat sudah diterima oleh banyak negara.

“Saya sangat bangga dengan prestasi Kontingen Indonesia yang menjadi Juara Umum pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat dengan raihan sebelas emas, tujuh perak, dan lima perunggu,” kata Dito Ariotedjo dalam keterangan resmi, Kamis (26/12/2024).

Atlet pencak silat berpose bersama di World Pencak Silat Championship 2024.(Foto/Dok. Kemenpora)

Dito Ariotedjo berharap pencak silat diakui Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan dipertandingkan secara resmi seperti Olimpiade. “Ada sekitar 1.100 peserta dari 57 negara yang jadi bukti potensi pencak silat agar menjadi olahraga yang mendunia,” tambahnya.

Beladiri Asli Indonesia

Pencak silat merupakan beladiri dari Indonesia dan sudah sangat dikenal di kawasan Asia Tenggara, seperti Brunei Darussalam, Malaysia, dan Thailand. Beladiri ini memiliki banyak gerakan yang melibatkan seluruh tubuh melalui beragam jurus.

Setiap empat tahun, Indonesia menggelar ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) yang mempertemukan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah, termasuk dalam cabang olahraga pencak silat. Kompetisi ini menjadi wadah untuk menunjukkan kemampuan para pesilat nasional sekaligus memperkuat persatuan di seluruh nusantara.

Salah satu pertandingan pencak silat di World Pencak Silat Championship 2024. (Foto/Dok. Kemenpora)

Di tingkat regional, pencak silat telah dipertandingkan dalam SEA Games sejak 1987. Keikutsertaan cabang ini di ajang olahraga Asia Tenggara menjadi bukti bahwa pencak silat mampu bersaing dengan olahraga lain dan terus menunjukkan eksistensinya di kancah internasional.

Meski berakar dari Indonesia, pencak silat kini memiliki penggemar di berbagai belahan dunia, termasuk Australia, Belanda, Jerman, dan Amerika Serikat. Popularitasnya yang terus meningkat menunjukkan bahwa seni bela diri ini mampu menembus batas geografis dan budaya, menarik perhatian masyarakat internasional. (Gerry Putra)


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.