“Saya merasa bangga bisa masuk tim Piala Sudirman dan diturunkan melawan Jerman. Dari awal saya memang bertekad, setiap diturunkan harus bisa sumbang poin bagi kemenangan Indonesia. Alhamdulillah, saya bisa menang dan sumbang poin pertama”
Foto: PBSI
Bangga. Jelaslah jika Rinov Rivaldy mengutarakan rasa bangganya bisa berada dalam skuad Garuda di Piala Sudirman 2023. Apalagi menang, dan menjadi partai pembuka, yang tekanannya jelas tak ringan. Tapi, Rinov bersama pasangannya, Pitha Haningtyas Mentari mampu atasi perlawanan Jones Ralfi Jansen/Linda Efler dengan skor 21-19, 21-7.
Kemenangannya yang mengawali tim bulu tangkis Indonesia akhirnya lolos ke delapan besar kejuaraan Piala Sudirman 2023. Tiket tersebut di dapat setelah Skuad Garuda sukses memetik kemenangan atas Jerman. Dalam pertandingan yang digelar di Indoor Arena Suzhou Olympic Sports Centre, Suzhou, Cina, Selasa (16/5/23) pagi, Indonesia menang 4-1 atas Jerman. Ini merupakan kemenangan kedua, setelah sehari sebelumnya menggusur Kanada 5-0.
Dan, kemenangan yang diraih Indonesia, salah satunya didapat dari pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Foto: PBSI
“Dari awal, pelatih selalu berpesan agar kami jangan lengah dan harus main maksimal mungkin. Harus bisa menampilkan penampilan terbaik.
Jalannya pertandingan, tadi gim pertama terasa sengit dan ketat. Terus terang kami juga merasa nervous. Maklum, ini pertama kali kami turun bermain. Di gim kedua, kami bisa bermain lebih tenang dan menang.
Saya akan berdoa untuk teman yang akan bertanding di partai berikutnya. Semoga pemain yang lain bisa tampil maksimal dan bisa menyumbang angka”
— RINOV RIVALDY —
“Rasa tegang tentu ada. Apalagi kami main di partai pembuka. Tetapi rasa tegang ini harus kita ubah jadi semangat dan motivasi untuk selalu tampil baik. Alhamdulillah akhirnya rasa nervous itu berubah jadi kemenangan.
Tadi Rinov selalu mengingatkan saya agar tak tegang. Saya diminta lebih tenang. Apalagi, di belakang kami selain ada pelatih juga ada dukungan suporter tim dari pinggir lapangan yang tidak pernah henti mendukung kami.
Saya tentu senang, bahagia, dan bersyukur bisa sumbang poin pertama bagi Indonesia atas Jerman. Semoga sukses saya ini juga bisa membuka pintu kemenangan bagi tim Indonesia atas Jerman”
— PITHA HANINGTYAS MENTARI —
Kemenangan ganda campuran, ditularkan ke Jonatan Christie yang berhasil menekuk Fabian Roth, 21-18, 21-17 di partai kedua.
Foto: PBSI
“Puji Tuhan bisa menang dan sumbang poin. Saya merasa happy. Saya pasti senang dengan hasil ini. Ini awal bagus bagi Indonesia yang sudah unggul 2-0. Semoga Gregoria yang tampil di partai ketiga juga bisa menang dan memastikan Indonesia unggul atas Jerman.
Laga ini juga menegangkan. Ini karena pertandingan pertama saya. Lawan juga bermain bagus. Sementara karena ini pertandingan pertama, saya juga harus cepat beradaptasi dengan kondisi lapangan, shuttlecock, dan angin yang berbeda dengan saat latihan. Shuttlecocknya kali ini cenderung lebih cepat.
Tadi kunci kemenangannya, saya coba ubah strategi setelah menang gim pertama. Gim kedua iramanya saya buat lebih cepat dan lebih menguasai serangan. Sempat unggul, namun malah terkejar. Setelah itu, saya mulai lebih tenang dan variasi permainannya juga lebih banyak.
Dukungan suporter dari teman-teman di pinggir lapangan, juga membuat saya jadi lebih percaya diri”
— JONATAN CHRISTIE —
Foto: PBSI
“Di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung mengatasi perlawanan Yvonne Li dengan 21-8, 21-14. Indonesia unggul 3 dan Jerman 0.
“Karena beberapa kali saya sudah pernah bertemu dia, sehingga saya tahu mau main apa untuk menghadapinya. Di gim pertama, lawan sepertinya belum leluasa bermain. Dia juga banyak membuat kesalahan sendiri. Ini tentu mengenakan bagi saya untuk merebut banyak angka dan menang.
Pada gim kedua, memang lebih ramai. Saya sempat tertinggal, tetapi untung tidak terlalu lama. Akhirnya saya bisa kembali unggul lagi. Saya bermain lebih tenang dan rileks, malah dapat poin dan harus banyak mengurangi kesalahan saja.
Memang sebelumnya saya punya rekor unggul 3-0. Tetapi saya malah tidak mikir soal keunggulan head to head itu. Saya hanya ingin melakukan yang terbaik dan sumbang poin. Sebab di pertandingan beregu, satu poin itu sangat berarti.
Puji Tuhan, saya bersyukur dengan kemenangan dan sumbangan poin ini. Harapannya, semoga semua rekan-rekan jadi tambah semangat. Jangan takut dan mari hadapi bareng-bareng”
— GREGORIA MARISKA TUNJUNG —
Foto: PBSI
Sayangnya, ganda putra Indonesia yang turun di partai keempat, harus kehilangan angka. Pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dikalahkan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel, 21-18, 17-21, 19-21. Kepada tim Media dan Humas PBSI, Leo mengirimkan pesan permintaan maafnya.
“Saya minta maaf kepada tim, PBSI, dan masyarakat Indonesia karena kami belum bisa tampil maksimal dan menang. Kami belum bisa menjawab dengan kemenangan saat diberi tanggung jawab. Semoga kalau diberi kepercayaan lagi di lain waktu, saya bisa menjawab dengan kemenangan.
Sebenarnya kami main normal. Konsentrasi saya sebenarnya juga tidak terganggu dengan sering kena fault tadi. Mungkin tadi ada enam kali di-fault. Kami terganggu karena poin jadi untuk lawan saja. Dulu saya juga malah lebih sering kena fautt.
Saya tentu kecewa, tetapi tetap ingin memperbaiki performa lagi. Tadi kami banyak mati sendiri. Permainan kami tadi memang jauh dari ekspektasi”
— LEO ROLLY CARNANDO —
“Kami juga kecewa karena tidak bisa menyumbang poin bagi tim Indonesia. Kekalahan tadi karena kami banyak melakukan kesalahan sendiri.
Lawan kita akui memang bermain bagus. Dari servis dan pembukaannya, memang bagus. Mereka banyak diuntungkan berkat servis yang bagus dan pembukaan yang sangat baik”
— DANIEL MARTHIN —
Atas kekalahan itu, manajer tim Indonesia Armand.Darmadji menegaskan,”Dalam pertandingan, tentu biasa ada kalah dan menang. Meski Leo/Daniel kalah, tetapi mereka sudah berjuang semaksimal mungkin. Kekalahan ini tentu harus menjadi pembelajaran bagi kita semua”.
Foto: PBSI
Pasangan ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang tampil terakhir, memastikan Indonesia menang 4-1 atas Jerman setelah menyingkirkan Stine Kuespert/Emma Moszcynski, 21-15, 25-23.
“Saya bersyukur dan merasa lega. Kami tentu senang dengan kemenangan ini. Alhamdulillah kami bisa memberi poin kemenangan bagi tim. Selain itu sampai selesai pertandingan, juga tak cedera.
Jalannya pertandingan tadi, ada ketegangan juga, terutama di poin-poin akhir. Syukurlah Fadia bisa menenangkan saya untuk bermain lebih sabar. Kami sempat leading, lalu tersusul hingga terjadi seting. Syukurlah bisa menang.
Kami berdua akhirnya bisa merasakan hawa Piala Sudirman itu berbeda dengan kejuaraan individual. Kami main pertama kali bersama dengan Fadia di Piala Sudirman. Hasilnya juga baik. Ini menjadi pembelajaran yang baik bagi kami”
— APRIYANI RAHAYU —
Alhamdulillah, bisa menang dan menyumbangkan poin bagi Indonesia. Ibdonesia menang 4-1 atas Jerman. Tentu saya bersyukur dengan hasil ini.
Di poin-poin terakhir, kami memang sedikit bernafsu untuk cepat-cepat mengakhiri pertandingan. Kami terburu-buru di poin-poin akhir. Tetapi, untungnya kami bisa saling menenangkan dan akhirnya bisa mendapat poin kemenangan.
Kami sempat ambil jeda agar tidak tertekan. Beruntung akhirnya kami bisa memenangi pertandingan dan menyumbangkan poin bagi Indonesia”
— SITI FADIA SILVA RAMADHANTI —
Info Grafis: Tim Ludus
“Dua kemenangan atas Kanada dan Jerman ini menjadi modal baik untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Mudah-mudahan, dengan hasil ini membuat para pemain lebih percaya diri dan ke depan bisa bermain lebih baik lagi,” kata manajer tim Armand Darmadji.
Dengan raihan dua kali kemenangan ini, Indonesia memastikan diri lolos dari Grup B dan maju ke perempat final bersama Thailand. Negeri Gajah Putih ini juga mengemas dua kemenangan, yaitu, masing-masing menang 4-1 atas Jerman dan Kanada.
Pertandingan terakhir fase grup antara Indonesia dan Thailand akan digelar pada Kamis (18/5/23) pagi. Laga ini akan menentukan siapa yang akan menjadi juara grup B.
16 MEI: KLASEMEN SEMENTARA PIALA SUDIRMAN 2023 GRUP B
LAPORAN: ludus003-RLSbad-sud0523