LUDUS – Petarung Islam Makhachev mempertahankan gelar kelas ringan setelah menang atas Renato Moicano dalam laga utama UFC 311 di Intuit Dome, Los Angeles, Minggu (19/1/2025).
Makhachev tidak butuh waktu lama dan tampil mendominasi sebelum membuat Moicano terkapar dengan kuncian maut D’arce choke pada menit ke-4:05 ronde pertama.
Kemenangan ini menandai keberhasilan Makhachev mempertahanan gelar kelima secara berturut-turut.
Dia melampaui Khabib Nurmagomedov, Benson Henderson, dan BJ Penn untuk pertahanan gelar terbanyak dalam sejarah divisi kelas ringan.
Baca juga: Cedera Punggung, Arman Tsarukyan Batal Tarung Lawan Islam Makhachev di UFC 311
Makhachev meraih kemenangan submission ke-13 dalam karier profesionalnya melalui kuncian D’Arce khasnya.
Makhachev menang dalam 15 pertarungan beruntun dan menjadi salah satu juara paling aktif di seluruh daftar petarung UFC
“Dia sudah menjadi petarung peringkat 1 pound for pound. Ya, saya akan memberikannya kepadanya,” kata CEO UFC White saat konferensi pers pascapertarungan UFC 311.
Makhachev mengungkapkan, kemenangan ini balas dendam dari Moicano yang mengalahkan salah satu rekan setimnya beberapa tahun yang lalu, Zubaira Tukhugov.
Baca juga: Brave CF Indonesia Gelar 6 Ajang MMA, Petarung Tanah Air Berpeluang Dilatih Khabib Nurmagomedov!
“Saya berada di Brasil ketika dia bertarung dengan rekan setim saya Zubaira Tukhugov. Kemenangan ini didedikasikan untuknya sekarang saya membalas dendam,” ucapnya dikutip dari laman mmafighting.
Moicano mengalahkan Tukhugov melalui keputusan terpisah (split decision) pada tahun 2016. Berarti UFC 311 merupakan rencana balas dendam yang telah direncanakan selama sekitar delapan tahun.
Makhachev Tergoda Raih Juara Ganda
Setelah kemenangannya yang bersejarah, Makhachev mengatakan bahwa dia akan menyambut semua penantang di kelas 155 pon.
Namun, dia juga telah mengarahkan pandangannya dengan kuat untuk mengincar gelar juara ganda UFC.
“Saya tidak tahu kapan (pindah ke kelas welter) akan terjadi, tetapi saya tidak akan meninggalkan olahraga ini tanpa sabuk kedua. Saya membutuhkan sabuk kedua,” katanya.
Dengan kemenangan ini, Makhachev kini mencetak rekor kemenangan terbanyak dalam pertarungan gelar kelas ringan dan meningkatkan rekor profesionalnya menjadi 27-1. ‘
“Saya akan mempertahankan sabuk juara saya sebanyak yang diinginkan UFC. Ketika mereka memberi saya kesempatan, saya ingin menjadi juara ganda,” ujarnya.
Baca juga: Mengenal 12 Kelas UFC, Begini Pembagiannya Berdasarkan Berat Badan
Petarung berusia 33 tahun itu mengaku tidak akan pensiun sebelum bertanding untuk memperebutkan sabuk kedua karena ingin meninggalkan warisan prestasi gemilang.
Petarung Rusia ini mengklaim ingin menjadi petarung pertama yang memenangkan gelar di tiga kelas berat yang berbeda dan ingin membuat sejarah UFC.
“Saya juga bisa menjadi juara tiga divisi. Beri saya kesempatan, itu saja. Saya akan bertarung dengan (Dricus) Du Plessis. Saya bersumpah jika Dana White mengirimkan kontrak kepada saya, saya akan melawannya juga,” bebernya dikutip dari Bloody Elbow. (*)