Jaguar Club, Komunitas Taekwondo Terbesar dengan Segudang Prestasi

Bagi kalangan praktisi olahraga taekwondo di Indonesia, nama “Jaguar Club” mungkin sudah tidak asing terdengar. Klub taewondo yang berdiri sejak 12 April 2002 dan beranggotakan ribuan anggota ini memang bukan saja klub dengan jumlah atlet terbesar di Jakarta saja. Namun, mungkin salah satu klub yang terbesar di Indonesia.  Saat ini, tercatat 150 jumlah unit latihan atau dojang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta hingga Jawa Barat, dan rata-rata lebih dari 1500 peserta selalu mengikuti setiap Ujian Kenaikan Tingkat (UKT).

LUDUS berkesempatan mewawancarai pendiri, sekaligus Ketua Umum Jaguar Club Amir Jaya dan mendapatkan banyak hal yang mungkin bisa menjadi inspirasi para praktisi taekwondo. Khususnya terkait dengan bagaimana caranya mengelola klub besar, tetapi tetap solid. Para anggotanya juga memiliki loyalitas dan rasa memiliki yang tinggi terhadap organisasisehingga klub ini memiliki eksistensi dan reputasi yang baik di mata masyarakat.

Menurut Amir Jaya, mengelola klub taekwondo sebesar Jaguar  memerlukan kepemimpinan dan manajemen yang baik. Selain itu, sumber daya pengurus yang memiliki kapasitas dan kompetensi juga dibutuhkan untuk membangun sistem pembinaan dan pengembangan prestasi serta keberlanjutan eksistensi organisasi untuk tetap memiliki reputasi baik di mata masyarakat.

“Itu penting dan tidak mudah. Sejak awal masuk sebagai anggota, mereka terus dibekali paradigma yang selalu tertanam tentang nilai-nilai taekwondo yang luhur sebagai suatu seni, sekaligus ilmu beladiri.

Tujuan utama dari sistem pembinaan yang dibangun di “Jaguar Club” adalah mencetak sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan karakter, serta fokus berorientasi pada prestasi baik tingkat nasional maupun internasional. Mereka harus berprestasi sebagai atlet, wasit, maupun sebagai pengurus yang dipercaya baik ditingkat dojang, pengurus klub, hingga pengurus daerah sampai pengurus tingkat nasional.

Jadi wajar anggota Jaguar bukan saja dibekali ilmu tentang taekwondo, tetapi juga dibekali pengetahuan dan wawasan tentang materi-materi berorganisasi,” kata Amir Jaya.

Dari kerangka berpikir itulah, kata Amir Jaya, yang biasa disapa Master Amir, dirinya  merasa bangga dan bersyukur, tata kelola organisasi “Jaguar” yang selama ini dikembangkan bersama sejak dua dasawarsa lalu, telah melahirkan begitu banyak  anggotanya yang bertalenta dan berprestasi, mengisi dan menyemarakkan atmosfer perkembangan taekwondo.

Menurut Master Amir, saat masuk Klub Jaguar, para anggota mendapatkan materi program pendidikan dan kepelatihan sesuai dengan kurikulum taekwondo yang terus diperbarui. Mereka juga dibekali tata cara berorganisasi yang baik.

Dalam prosesnya, para anggota bukan saja terbangun paradigma berorganisasinya, tetapi juga terbangun loyalitas dan esprit de corps (jiwa korsa) yang baik terhadap organisasi. Semua proses pembelajaran yang didapatkan di Jaguar itu, akhirnya bisa mereka aplikasikan dalam pengabdian berorganisasi yang lebih besar di luar Jaguar.

Selain menghasilkan atlet berprestasi, beberapa anggota Klub Jaguar juga sudah memiliki lisensi wasit internasional (International Referee), lisensi pelatih nasional dan berkiprah di organisasi taekwondo tingkat cabang, daerah, bahkan pernah ada anggota yang duduk sebagai pengurus di PBTI.

Selain menghasilkan atlet berprestasi, beberapa anggota Klub Jaguar juga sudah memiliki lisensi wasit internasional (International Referee), lisensi pelatih nasional dan berkiprah di organisasi taekwondo tingkat cabang, daerah, bahkan pernah ada anggota yang duduk sebagai pengurus di PBTI. Salah satunya master Tri Nurjanah atau biasa dipanggil Master Ana.

Master Ana adalah salah satu anggota Jaguar yang sering bertugas mewakili Indonesia si event2 taekwondo nasional dan Internasional. Beliau adalah International Reffere dengan lisensi wasit poomsae dan kyorugi sekaligus juga penguji international. di kepengurusan PBTI beliau juga pernah menjabat komisi perwasitan dibawah naungan Kabid Binpres

Semua itu sengaja dirancang  melalui sistem pembinaan dan tata kelola berorganisasi Jaguar sebagai organisasi yang menyediakan ruang bagi anggotanya untuk belajar dan berpengalaman menjadi atlet taekwondo yang berkualitas, serta menjadi komponen sumber daya manusia yang penuh nilai-nilai kepribadian positif,  siap terap, baik di lingkungan kerja, maupun di ladang profesi mereka.

Tak terasa, di usia yang memasuki usia perak, klub ini selain berprestasi dengan mengikuti event, baik nasional maupun internasional dan mengumpulkan medali emas, perak maupun perunggu atas nama individu maupun klub, “Jaguar Club” juga berhasil menyelenggarakan open turnamen atau kejuaraan taekwondo tingkat nasional dengan baik.

Berikut adalah beberapa catatan prestasi Jaguar Club, antara lain  :

• Juara Umum Liga Taekwondo DKI Jakarta edisi ke III, 2023;

• Juara Umum Liga Taekwondo DKI Jakarta edisi ke IV, 2023,

• Prestasi Individu anggota club, seperti atlit pon 2016 kontingen DKI Jakarta, Juara III Kelas Poomsae Beregu Putra Event World Taekwondo Hanmadang (Korea) tahun 2016.

• Juara Umum II Piala Kemenpora RI Tahun 2022; Juara Umum I Depok Open Tahun 2023; Juara Umum Liga Taekwondo DKI Jakarta edisi ke IV, 2023;

• Prestasi dibidang perrwasitan juga menjadi bagian penting dari eksistensu perjalanan Jaguar Club. Untuk diketahui saat ini Jaguar sudah memiliki wasit yang berlisensi Internasional, wasit nasional, wasit daerahdan wasit untuk paragames.

• Wasit Paragames Wasit Terbaik pada event Kejuaraan Milenia Cup 2023 Wasit Terbaik pada event Kejuaraan MGMP PJOK DKI JAKARTA 2023 Wasit Terbaik pada event Kejuaraan Piala Kemenpora RI 2023

• Anggota Jaguar Club juga berperan dan pernah berkontribusi sebagai pengurus organisasi, antara lain Pengurus TI Pengkot Jakarta Timur Bidang Sekretaris dan Kepelatihan, Pengurus TI Pengkot Jakarta Selatan Bidang Sekretaris dan Kepelatihan serta Komisi UKT (Ujian Kenaikan Tingkat), Pengurus TI Pengkot Depok, Bidang Sekretaris, Bendahara, Kepelatihan, UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) dan Pertandingan, Bakal Calon Ketua Pengkot TI Jakarta Selatan, Komisi Perwasitan Pengprov DKI Jakarta dan Komisi perwasitan PBTI.

• Depok Open Taekwondo Championship 2023,  GOR Kota Depok, 28-29 Oktober 2023 dengan meraih 8 medali emas, 8 perak dan 6 medali perunggu. Selain itu Jaguar juga mendapatkan Juara Umum 1 Prestasi, Juara Umum 1 Pemula, Pelatih Terbaik Putri (Mayvina Ratnasari), Atlet Terbaik Kyorugi Junior Putra ( Ilyas Zakki ) Atlet Terbaik Poomsae Putri ( Annisa Agustina )

Selain itu, “Jaguar Club” juga sukses menjadi tuan rumah sekaligus penyelenggara event untuk open tournament taekwondo, antara lain :

• Kejuaraan Taekwondo Competition Jaguar Cup 2 diselenggarakan di Gor Ciracas Jakarta Timur, Pada tanggal 11-12 April 2015. Kejuaraan ini diikuti oleh 1503 Peserta

• Kejuaraan Taekwondo Sumpah Pemuda diselenggarakan di Jakarta Pada tanggal 17-18 Oktober 2015. Kejuaran yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ini diikuti oleh 2000 Peserta.

• Kejuaraan Taekwondo Piala Gubernur DKI Jakarta diselenggarakan di Gor Ciracas Jakarta Timur, Pada tanggal 16-17 April 2016. Kejuaran ini memperebutkan Piala Gubernur Jakarta dan diikuti oleh 3200 Peserta

• Kejuaraan Taekwondo Youth diselenggarakan secara Virtual Pada tanggal 16-17 Oktober 2021. Kejuaran yang diselenggarakan Ketika Pandemi COVID-19 ini diikuti oleh 1700 Peserta.

• Kejuaraan Taekwondo Challence 2022 diselenggarakan secara Virtual. Pada tanggal 18-20 Maret 2022. Kejuaran ini diikuti oleh 1200 Peserta.

• Kejuaraan Taekwondo Challence 2022 diselenggarakan secara di Sport Center Kelapa Dua, Tanggerang. Pada tanggal 18-20 Maret 2022. Kejuaran ini diikuti oleh 1700 Peserta.

• Kejuaraan Indonesia Taekwondo Challence diselenggarakan di Gor Ciracas Jakarta Timur, Pada tanggal 27-29 Januari 2023. Kejuaran ini diikuti oleh 3500 Peserta.