LUDUS – Tim bulu tangkis Indonesia bertolak ke Birmingham, Inggris, untuk berlaga di ajang bergengsi All England 2025. Fajar Alfian dan kawan-kawan terbang Sabtu (8/3/2025) dini hari dengan rute Jakarta-Birmingham via Dubai.
Setelah melakukan persiapan, semangat tinggi ditunjukkan skuad Merah-Putih termasuk sektor ganda putra. Kondisi prima dan persiapan matang membuat mereka sangat bersemangat menyambut turnamen bulutangkis tertua ini.
“Kondisi anak-anak fit dan secara persiapan cukup bagus. Dalam persiapan, ada turun-turun sedikit itu normal tapi sekarang jelang berangkat mereka sudah siap bertanding,” kata pelatih tim bulu tangkis Indonesia Antonius Budi Ariantho.
Baca juga: BWF Rilis Daftar 25 Pebulu Tangkis Terbaik Dunia Tunggal Putra dan Putri, Siapa dari Indonesia?
All England dilaksanakan pada 11-16 Maret di Utilita, Birmingham, Inggris. Anton berpesan kepada anak-anak asuhnya untuk menjaga fokus dan kondisi tubuh.
Apalagi di ganda putra yang saya lihat nomor 1 sampai 32 kualitasnya merata. “Ini adalah turnamen bergengsi, semua yang ikut pasti punya keinginan kuat yang sama, ingin menjadi juara,” ungkap Anton.
Anton menambahkan, setelah latihan teknik dan fisik yang keras selama di Jakarta, harus menjaga faktor non-teknis setibanya di sana. Bagaimana menjaga fokus, mencukupi asupan makanan, istirahat yang bagus dan beradaptasi dengan cuaca.
“Faktor non-teknis juga sangat penting ketika mereka masuk lapangan,” terang Anton.
Baca juga: BWF Izinkan Uji Coba Sistem Penilaian 3×15 Baru, Bulu Tangkis Jadi Lebih Atraktif?
Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana juga mengakui faktor non-teknis mempunyai peranan penting saat pertandingan. Jadi mereka harus benar-benar bisa jaga fokus dan jaga kondisi.
“Persiapan kami sudah cukup maksimal dengan waktu yang lumayan panjang. Semoga bisa memberikan yang terbaik,” kata Bagas.
Sementara tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani yang akan melakoni debut di All England mengaku tak sabar. Dia sangat menantikan laga perdana.
“Cukup excited untuk bisa bermain pertama kalinya di All England. Secara persiapan, saya lebih mengatur pola pikir supaya bisa lebih enjoy dan menambah sedikit-sedikit variasi pukulan,” ucap Putri. (*)